Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROPHERTIC PARENTING: KONSEP IDEAL POLA ASUH ISLAMI Ramadhani, Ambar Putri; Raudho, Evi Sri; Karunia, Karunia; Putri, Nia Karmila; Putri, Yecha Febrienitha
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 03 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i03.252

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis Konsep pola asuh islami Peneilitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yang identik dengan deskripsi serta intrepestasi berdasarkan sumber yang ada. Sumber data dalam penelitian ini berupa jurnal yang telah dikutip. Data dalam penelitian ini berupa kata dan kalimat. Data dikumpulkan dengan teknik menganalisis, analisis ini menggunakan 3 tahap. pertama reduksi data seperti menyeleksi, meringkas dan mengklasifikasi. kedua. menyajikan data dengan klasifikasi fokus penelitian. ketiga, membuat kesimpulan berdasarkan data yang telah dikumpulkan berdasarkan penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwaorang tua mempunyai tugas bertanggung jawab untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang pendidikan akhlak, pendidikan jasmani, pendidikan nalar dan pendidikan untuk bertanggung jawab dalam masyarakat. pola asuh merupakan suatu kesatuan yang utuh dari sikap dan perlakuan orang tua kepada anak sejak kecil, baik dalam mendidik, membina, membiasakan dan membimbing anak secara optimal berdasarkan al-qur’an dan hadist. Orang tua harus mengarahkan anak pada hal-hal yang positif dengan memberikan bimbingan kepada anak agar bisa menerapkan ajaran pendidikan Islam yang benar berdasarkan al-Qur’an dan hadits.dan orangtua merupakan pembina pribadi yang pertama dalam hidup anak. Kepribadian orangtua, sikap dan cara hidupnya merupakan unsur pendidikan yang tidak langsung, yang dengan sendirinya akan mempengaruhi pertumbuhan kepribadian anak.Pengasuhan bertujuan untuk menjaga anak dari dampak negative perbuatan anak, seperti tindakan berbahaya maupun pelecehan dari orang yang lebih dewasa.
PELATIHAN MEMBANGUN KELEKATAN ANTARA ORANG TUA DAN ANAK MELALUI KEGIATAN PRACTICAL LIFE Putri, Salsabilla; Marlina, Leny; Sofyan, Fuaddilah Ali; Oktamarina, Lidia; Muhtarom, Muhtarom; Cindrya, Elsa; Dewi, Kurnia; Atika, Nyimas; Triwinanti, Arum; Raudho, Evi Sri; Salsabila, Putri Farah; Susana, Susana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 1 No 03 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v1i03.171

Abstract

Pengabdian ini memiliki judul yaitu “Membangun Kelekatan Antara Orang Tua dan Anak Melalui Kegiatan Practical Life”, yang diselenggarakan di Aplikasi Google Meet, dan Group Whatsapp. Tujuan dari pengabdian melalui webinar ini ialah untuk memberi pemahaman mengenai bagaimana membangun kelekatan antara orang tua dan anak melalui kegiatan practical life. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pelatihan ini ada dua langkah yaitu, 1) kegiatan perencanaan yang dimana dilakukan dengan cara mengkaji dasar hokum serta masalah yang saat ini sedang berkembang, yang akan memunculkan tema dasar dari pengabdian ini, lalu menentukan lokasi yang diaanggap memerlukan pendampingan, dan dilanjutkan dengan medisain bahan-bahan seminar, dan terakhir ada penerapan practical life. 2) kegiatan webinar yang terdiri dari pembukaan, pemberian kata sambutan, penyampaian materi, tanya jawab atau diskusi, serta penutup. Peserta yang mengikuti pelatihan via daring ini akan memperoleh pemahaman tentang bagaimana membangun sebuah kelekatan dengan anak melalui kegiatan yang biasa dilakukan pada kehidupan sehari-hari.
GANGGUAN PERKEMBANGAN SOSIAL AGAMA DAN MORAL DILIHAT DARI PANDANGAN: PSIKOANALISA, PSIKOLOGI SOSIAL, PSIKOLOGI ISLAM (GANGGUAN BIPOLAR) Lasmini, Lasmini; Pingky, Lisa; Raudho, Evi Sri; Oktamarina, Lidia
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i03.200

Abstract

Penelitian ini membahas tentang gangguan perkembangan sosial agama dan moral pada anak usia dini dari pandangan : 1. Psikoanalisa, 2. Psikologi Sosial, 3. Psikologi islam. Penelitian ini bersifat Kualitatif Deskriptif. Manusia adalah makhluk ciptaanAllah yang paling sempurna di antara seluruh makhluk di muka bumi ini. Manusia memiliki banyak masalah yang dihadapi dibandingkan makhluk lain dalam menjalain kehidupan, baik dari kontak sosial dan lain sebagainya. Psikologi memiliki berbagai macam ilmu, salah satu diantaranya adalah psikologi yang membahas tentang perkembangan kejiwaan manusia dari prenatal sampai hampir meninggal. Pada kesematan ini akan mengkaji dan memahami salah satu aliran psikologi yaitu aliran psikoanalisa. Selain dikaji ruang lingkup psikoanalisa serta kaitannya dengan psikologi islam pada gangguan perkembangan sosial agama dan moral pada anak usia dini.Gangguan bipolar merupakan gangguan kronis berulang ditandai dengan munculnya fluktuasi keadaan mood dan energi. Gangguan ini dialami lebih dari 1% populasi dunia terlepas dari kebangsaan, asal etnis, atau status sosial ekonomi. Gangguan bipolar ialah gangguan yang lebih jarang dibandingkan dengan gangguan sepresif berat. Prevelanesi antara laki-laki dan perempuan sama besar. Onset gangguan bipolar adalah dari masa anak-anak (usia 5-6 tahun) - 50 tahun atau lebih rata-rata usia yang terkenal adalah usia 30tahun.Penyebab terjadinya gangguan bipolar dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti studi genetik, disregulasi neurotransmitter, struktur anatomis otak, regulasi neuroendoktrin, dan faktor psikososial. Risiko anak-anak dengan orang tua yang mengalami gangguan bipolar adalah empat kali lebih besar dibandingkan dengan risiko anak dengan orang tua sehat.Penanganan saat ini untuk pasien gangguan bipolar berfokus pada pemberian terapi non-farmakologi dan farmakologi untuk gangguan bipolar meliputi: terapi interpersonal, terapi perilaku, terapi kognitif, dan terapi lainnya.