Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GANGGUAN PERKEMBANGAN SOSIAL AGAMA DAN MORAL DILIHAT DARI PANDANGAN: PSIKOANALISA, PSIKOLOGI SOSIAL, PSIKOLOGI ISLAM (GANGGUAN BIPOLAR) Lasmini, Lasmini; Pingky, Lisa; Raudho, Evi Sri; Oktamarina, Lidia
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i03.200

Abstract

Penelitian ini membahas tentang gangguan perkembangan sosial agama dan moral pada anak usia dini dari pandangan : 1. Psikoanalisa, 2. Psikologi Sosial, 3. Psikologi islam. Penelitian ini bersifat Kualitatif Deskriptif. Manusia adalah makhluk ciptaanAllah yang paling sempurna di antara seluruh makhluk di muka bumi ini. Manusia memiliki banyak masalah yang dihadapi dibandingkan makhluk lain dalam menjalain kehidupan, baik dari kontak sosial dan lain sebagainya. Psikologi memiliki berbagai macam ilmu, salah satu diantaranya adalah psikologi yang membahas tentang perkembangan kejiwaan manusia dari prenatal sampai hampir meninggal. Pada kesematan ini akan mengkaji dan memahami salah satu aliran psikologi yaitu aliran psikoanalisa. Selain dikaji ruang lingkup psikoanalisa serta kaitannya dengan psikologi islam pada gangguan perkembangan sosial agama dan moral pada anak usia dini.Gangguan bipolar merupakan gangguan kronis berulang ditandai dengan munculnya fluktuasi keadaan mood dan energi. Gangguan ini dialami lebih dari 1% populasi dunia terlepas dari kebangsaan, asal etnis, atau status sosial ekonomi. Gangguan bipolar ialah gangguan yang lebih jarang dibandingkan dengan gangguan sepresif berat. Prevelanesi antara laki-laki dan perempuan sama besar. Onset gangguan bipolar adalah dari masa anak-anak (usia 5-6 tahun) - 50 tahun atau lebih rata-rata usia yang terkenal adalah usia 30tahun.Penyebab terjadinya gangguan bipolar dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti studi genetik, disregulasi neurotransmitter, struktur anatomis otak, regulasi neuroendoktrin, dan faktor psikososial. Risiko anak-anak dengan orang tua yang mengalami gangguan bipolar adalah empat kali lebih besar dibandingkan dengan risiko anak dengan orang tua sehat.Penanganan saat ini untuk pasien gangguan bipolar berfokus pada pemberian terapi non-farmakologi dan farmakologi untuk gangguan bipolar meliputi: terapi interpersonal, terapi perilaku, terapi kognitif, dan terapi lainnya.
ANALISIS PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI PADA TONTONAN KONTEN YOUTUBE THOMAS AND FRIENDS (JUDUL PERMOHONAN AJAIB ULANG TAHUN THOMAS) Pingky, Lisa; Sari, Nisa Permata; Anisa, Feny; Septianingrum, Dila; Nurjanah, Nurjanah; Sofyan, Fuaddilah Ali
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i03.202

Abstract

Perkembangan sosial emosional anak merupakan perkembangan tingkah laku pada anak dimana anak diminta untuk menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku dalam lingkungan masyarakat. Dengan kata lain, perkembangan sosial emosional merupakan proses belajar anak dalam menyesuaikan diri dengan norma, moral dan tradisi dalam sebuah kelompok. Banyak faktor yang berpengaruh dalam perkembangan sosial emosional anak. Faktor tersebut antara lain faktor hereditas/genetis/keturunan, faktor lingkungan, faktor umum/interaksionisme antara genetis dan lingkungan. Youtube adalah situs video daring yang menyediakan suatu informasi dalam bentuk gambar bergerak atau video yang dpaat bersifat interaktif, serta dapat diakses oleh siapa saja yang ingin mendapatkan informasi tersebut, serta mengizinkan setiap pengunjungnya untuk dapat berpartisipasi dengan menggunggah video ke server Youtube dan kemudian membaginya pada seluruh dunia. Anak merupakan amanah yang diberikan oleh Allah SWT yang harus dididik agar menjadi manusia shaleh. Selain itu, anak merupakan investasi paling besar yang dimiliki keluarga dan masyarakat sebagai generasi penerus bangsa, aktor masa depan, yang akan membawa warna bagi bangsa ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu perkembangan sosial-emosional anak usia dini dengan bantuan konten Youtube pada Channel Thomas and Friends. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sebagai prosedur penelitian untuk menghasilkan data deskriptif berupa eksposur secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah “analisi isi”. sumber data utama untuk penelitian ini adalah Konten Youtube dari Channel Thomas and Friends yang berjudul “Thomas dan Semut”. Alat penelitian yang digunakan adalah Obsservasi pustaka dari Youtube Thomas and Friends. Peneliti mengkaitkan perkembang Sosial emosional anak dengan konten Youtube Thomas and Friends setelah menontonya, peneliti pun menemukan betapa bagusnya konten itu untuk dijadikan batu lonjakan peneliti sebagai bantuan mengembangkan perkembangan sosial emosional anak ini.
ANALISIS PERAN PENDIDIK DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN METODE PEMBELAJARAN BERCERITA (MENDONGENG) DI PAUD NONFORMAL KELOMPOK BERMAIN Lasmini, Lasmini; Pingky, Lisa; Sari, Nisa Permata; Wulandari, Retno
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i03.222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara komprehensif tentang peran pendidik dalam mengimplementasikan metode pembelajaran bercerita (mendongeng) di PAUD nonformal kelompok bermain. Kelompok bermain adalah salah satu bentuk satuan PAUD jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 2 sampai dengan 6 tahun dengan prioritas usia 3 dan 4 tahun. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan pendidik dalam melakukan kegiatan pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi tertentu. Metode pembelajaran dirancang dalam kegiatan bermain yang bermakna dan menyenangkan bagi anak, beberapa metode pembelajaran yang dianggap sesuai untuk PAUD. Metode pembelajaran yang digunakan pendidik kali ini yaitu bercerita (mendongeng) guna pembentukan karakter yang baik bagi anak usia dini. Bercerita adalah cara bertutur dan menyampaikan cerita secara lisan. Cerita harus diberikan secara menarik. Anak diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan. Pendidik dapat menggunakan buku sebagai alat bantu bercerita atau cerita dongeng yang diberikan pendidik kepada anak. Begitu banyak model pembelajaran dalam menstimulasi perkembangan anak salah satunya mendongeng. Mendongeng selain untuk mengasah keterampilan literasi anak, mendongeng juga menjadi salah satu bentuk metode yang efektif dalam pembentukan nilai-nilai karakter khusunya nilai moral pada anak usia dini (Pebriana, 2017). Metode mendongeng ini biasanya diberikan kepada anak didalam lingkungan keluarga dan sekolah. Didalam keluarga, orang tua berperan penting sebagai pendongeng dan kegiatan ini biasanya dilakukan orang tua sebagai ritual sebeleum tidur pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa jurnal-jurnal terlebih dahulu. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisi isi. Hasil penelitian yang ingin dicapai berupa peran pendidik dalam mengimplentasikan metode pembelajaran bercerita (mendongend) di paud nonformal yang dapat dijadikan pedoman bagi seluruh individu atau lembaga yang membutuhkannya.
PARENTING ISLAMI DAN KEDUDUKAN ANAK DALAM ISLAM Pingky, Lisa; Sari, Fuji Punjung; Putri, Salsabilla; Susana, Susana; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i03.227

Abstract

Artikel ini membahas tentang parenting islami dan kedudukan anak dalam islam dimana Parenting Islam adalah pola asuh yang dilakukan oleh orang tua yang mendidik dan mengasuh anak berdasar pada ajaran, aturan dan nilai-nilai agama islam kepada anaknya yang bersumber pada Al-Qur’an dam Al-Hadis. Islami parenting adalah suatu metode pengasuhan orang tua kepada anak sebagai solusi metode pendidikan dengan pendekatan karakter budi pekerti dan relegiusitas agama Islam. Prinsip pengasuhan orang tua yang berkaitan dengan pengembangan karakter, prinsip dimaksud meliputi keteladanan diri, kebersamaan dengan anak dalam merealisasikan nilai moral, sikap demokratis, sikap terbuka, jujur dalam diri anak, serta kesatuan kata dan tinfakan yang melahirkan kepercayaan dan kewibawaan. Kedudukan anak dalam islam Islam memandang bahwa anak memiliki kedudukan atau fungsi yang sangat penting, baik untuk orang tuanya sendiri, masyarakat maupun bangsa secara keseluruhan. Semakin tinggi tingkat parenting islami yang dipahami dan diamalkan orang tua, maka semakin tinggi karakter kedisiplinan anak usia dini, begitu pula sebaliknya. Penelitian yang dilakukan pada artikel ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa jurnal-jurnal terlebih dahulu. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisi isi. Sumber data yang diperoleh dari penelitian yang berjudul “Parenting islami dan kedudukan anak dalam islam” adalah berupa artikel-artikel jurnal yang terlebih dahulu. Orang tua mempunyai banyak peran, diantaranya yaitu sebagai pendidik dan pembina sikap pada anak. Namun tidak semua orang tua memahami materi pembinaan sikap yang dibutuhkan anak pada usia dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu menemukan atau mengetahui seperti apa si parenting islami itu dan bagaimana kedudukan anak dalam islam, dengan menggunakan sumber data artikel jurnal terlebih dahulu.