Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN PEKERJAAN RUMAH (PR)/ HOMEWORK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SD NEGERI 159 PALEMBANG Nabilla Zakiyah, Andi; Dewi, Meyana; Panca Putri, Shabira; Dewi Sartika, Sri; Putri, Suciani; Sofyan, Fuaddilah Ali
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 04 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i04.394

Abstract

Pekerjaan rumah dalam pembelajaran matematika di sekolah sangatlah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa melalui pemberian PR. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti terkait penerapan pekerjaan rumah pada prestasi belajar matemarika siswa. Dalam penulisan artikel ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi. Pemberian pekerjaan rumah memiliki dampak positif bagi siswa salah satunya pada pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa pekerjaan rumah menjadi alternatif pendidikan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa terlebih pada pemberian PR secara terus-menerus.
INTEGRASI PEMIKIRAN ISLAM DAN PERADABAN MELAYU Maryamah, Maryamah; Nabilla Zakiyah, Andi; Dwi Oktalena, Dela; Putri, Suciani; Mayang Sari, Tri Adha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v3i01.796

Abstract

The integration of Islamic thought and Malay civilization resulted in acculturation and assimilation between the two, giving birth to a new style of Malay Islamic civilization which had its own characteristics that were different from Islamic civilization elsewhere. The dynamics of Islamic thought in the Malay region from time to time have shaped the Islamic character of Malay civilization. Islam has become a unifying factor for various Malay tribes and 'supra-identity' across geographical boundaries, ethnic sentiment, tribal identity, local Malay customs and traditions. Malay civilization in the past became one of the foundation stones of Southeast Asian civilization. It cannot be denied that the civilizations currently developing in Indonesia, Malaysia and Brunei, Singapore, Southern Thailand, Southern Philippines, Cambodia, Sri Lanka, as far as Madagascar and South Africa, are civilizations that have grown on the basis of cultural elements, some of which or almost entirely derived from living traditions originating from Malay culture.
PENERAPAN KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR DALAM KURIKULUM MERDEKA Panca Putri, Shabira; Nabilla Zakiyah, Andi; Anisah, Nia; Riyani, Roja; Arbaina Juliana, Siti; Tri Samiha, Yulia
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 2 No 01 (2023): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v2i01.634

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari pada setiap jenjang pendidikan. Walaupun adanya perubahan kurikulum, kedudukan mata pelajaran ini tidak dapat digeser apalagi dihilangkan karena merupakan muatan wajib dalam sistem kurikulum Indonesia. Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui dalam kurikulum merdeka belajar untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, ini masih banyak guru yang menggunakan teknik pembelajaran secara teoretis dan hafalan, sehingga kegiatanpembelajaran cenderung berlangsung kaku, monoton, dan membosankan. Terkhusus pada pelajaran bahasa Indonesia, materi yang disampaikan nyatanya masih belum mampu melekat pada diri siswa sebagai sesuatu yang rasional, kognitif, dan afektif. Penggunaan metode pembelajaran yang masih konvensional itulah yang berimbas pada tingkat penguasaan materi pelajaran Bahasa Indonesia siswa yang masih rendah. Lebih jauh, kondisi pembelajaran semacam ini merupakan bentuk kegagalan siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kebahasaan, serta sikap positif terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kondisi seperti ini dapat diatasi dengan menerapkan inovasi pembelajaran yangdapat digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia melalui berbagai pendekatan, yang tertuang ke dalam empat aspek keterampilan berbahasa Indonesia, yakni keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.