Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Menjadi Kepala Sekolah yang Sukses (Studi Empiris di SMA IT Nurul Ilmi Kota Jambi) Muspawi, Mohamad; Viola, Mayshel Adinda; Vilanti, Friska Aqilah; Rahman, Indah Afidah; Masita, Masita
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.9798

Abstract

Abstract : This article is entitled Efforts to Become a Successful Principal at Nurul Ilmi IT High School, Jambi City. The principal is an educator who is authorized or officially appointed as the principal, who is given the mandate and responsibility to empower and set an example to all school members in order to improve the quality of the school. The school principal is required to be a figure who must be able to act as a mediator who can make decisions, resolve problems and be a source of information for the school community he leads. Educational progress is also determined by the success and leadership of the school principal. The success and leadership success of a school principal in his activities is influenced by factors that can support leadership success, including the goals that will be achieved if there is harmony in relationships, both relationships and interactions between superiors and subordinates. Apart from being influenced by the leader's experience as a personal motivation for success, maturity and freedom in social relationships are also factors that can support leadership success and success. The main topic of discussion in this article is how to become a successful school principal. This research uses qualitative methods with data collection techniques through interview methods and literature review. The results of the interview were as expressed by the principal         Integrade Islamic High School Nurul Ilmi, Jambi City, he revealed several steps that could be considered to improve leadership skills in order to achieve success and success as a principal, including: giving the best, accepting criticism and input from various parties, and overcome various obstacles that exist at school.Key Words : Headmaster, Leadership, Success. School Abstrak : Artikel ini berjudul Upaya Menjadi Kepala Sekolah yang Sukses di SMA IT Nurul Ilmi Kota Jambi. Kepala sekolah merupakan seorang tenaga pendidik yang berwenang atau ditunjuk secara resmi sebagai kepala sekolah, yang diberikan amanah dan tanggung jawab memberdayakan dan memberi contoh kepada seluruh warga sekolah guna meningkatkan mutu sekolah. Kepala sekolah dituntut menjadi sosok yang harus mampu berperan sebagai mediator yang dapat mengambilan keputusan, menyelesaian masalah dan menjadi sumber informasi bagi warga sekolah yang dipimpinnya. Kemajuan pendidikan juga ditentukan oleh keberhasilan dan kesuksesan kepemimpinan kepala sekolah. Keberhasilan dan kesuksesan kepemimpinan seorang kepala sekolah dalam kegiatannya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat menunjang keberhasilan kepemimpinan, antara lain tujuan yang akan dicapai apabila terjalin keselarasan dalam hubungan, baik hubungan atau interaksi antar atasan dengan bawahan. Selain dipengaruhi oleh pengalaman pemimpin sebagai motivasi pribadi untuk sukses, kedewasaan dan keleluasaan dalam hubungan sosial juga merupakan faktor yang dapat menunjang keberhasilan dan kesuksesan kepemimpinan. Adapun pokok pembahasan dalam artikel ini yaitu bagaimana upaya menjadi kepala sekolah yang sukses. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode wawancara dan tinjauan kepustakaan. Hasil wawancara seperti yang diungkapkan oleh kepala  Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Nurul Ilmi Kota Jambi, beliau mengungkapkan beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan guna meningkatkan keterampilan kepemimpinan guna mencapai keberhasilan dan kesuksesan sebagai kepala sekolah diantaranya : berikan yang terbaik, menerima kritik dan masukan dari berbagai pihak, serta mengatasi berbagai kendala yang ada di sekolah.Kata Kunci : Kepala sekolah, Kepemimpinan, Kesuksesan, Sekolah.
Analisis Implementasi Standar Pengelolaan Pendidikan Viola, Mayshel Adinda; Vilanti, Friska Aqilah; Rahman, Indah Afidah; Masita, Masita; Gustian, Indri Fitriyanti; Mawarni, Julia Dwi; Wijaya, Hansein Arif; Tersta, Friscilla Wulan
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.10165

Abstract

Abstract : This article aims to find out how to evaluate the education management system in Indonesia, identify problems or obstacles in implementing education management standards, discuss a number of obstacles in managing education, provide an understanding of the importance of education management standards to improve the quality of education in Indonesia, and provide related policy recommendations implementation of educational management standards to overcome various existing obstacles. Education management is the process of planning, organizing, leading and controlling educational resources to achieve educational goals effectively and efficiently. With good educational management, it is hoped that the process of transferring knowledge to students can run effectively and educational goals can be achieved. The topic of discussion in this article is the readiness of Human Resources (HR) who do not yet understand education management standards, budget limitations, weak monitoring and evaluation, low teacher quality, unvaried learning methods, and low student literacy. This research uses a literature study research method. Literature study is a series of actions that include reading, recording, and processing research material. Data sources for this research are books, journals and articles related to the research topic. Low understanding of human resources causes difficulties in planning, implementation, monitoring and evaluation. Budget limitations make it difficult for schools to provide quality facilities and infrastructure. Weak evaluation and supervision make it difficult to measure standard achievement. Low teacher quality causes difficulties in achieving graduate process and competency standards. Learning methods that do not vary make standard targets hampered and conflict with the process. Low student literacy is caused by internal and external factors. The researcher's hope is that this article can be a useful reference regarding the implementation of educational standards policies. Key Words: Implementation; Management; EducationAbstrak : Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengevaluasi sistem pengelolaan pendidikan di Indonesia diterapkan, mengidentifikasi masalah atau hambatan dalam menerapkan standar pengelolaan pendidikan, membahas sejumlah kendala dalam mengelola pendidikan, memberikan pemahaman tentang pentingnya standar pengelolaan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dan memberikan rekomendasi kebijakan terkait penerapan standar pengelolaan pendidikan untuk mengatasi berbagai hambatan yang ada. Pengelolaan pendidikan adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Dengan pengelolaan pendidikan yang baik, proses transfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik diharapkan dapat berjalan secara efektif dan tujuan pendidikan dapat tercapai. Adapun topik pemabahasan dalam artikel ini adalah kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memahami standar pengelolaan pendidikan, keterbatasan anggaran, pengawasan dan evaluasi yang masih lemah, kualitas guru yang masih rendah, metode pembelajaran yang tidak bervariasi, dan literasi siswa yang rendah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan. Studi kepustakaan adalah serangkain tindakan yang mencakup membaca, mencatat, dan mengolah materi penelitian. Sumber data untuk penelitian ini adalah buku, jurnal, dan artikel yang berkait dengan topik penelitian. Rendahnya pemahaman SDM menyebabkan kesulitan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Keterbatasan anggaran membuat sekolah sulit memnuhi kualitas sarana dan prasarana. Evaluasi dan pengawasan yang lemah berdampak pada sulitnya mengukur pencapaian standar. Kualitas guru yang rendah menyebabkab kesulitan dalam mencapai standar proses dan kompetensi lulusan. Metode pembelajaran yang tidak bervariasi membuat target standar terhambat dan bertentangan dengan proses. Rendahnya literasi siswa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Harapan peneliti semoga artikel ini bisa menjadi referensi bermanfaat tentang implementasi kebijakan standar pendidikan.Kata Kunci: Implementasi;  Pengelolaan; Pendidikan
Analisis Kurikulum Berbasis Masyarakat : Memanfaatkan Kurikulum Muatan Lokal Untuk Pendidikan yang Kontekstual Viola, Mayshel Adinda; Vilanti, Friska Aqilah; Rahman, Indah Afidah; Masita, Masita; Setiyadi, Bradley
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 12: Special Issue No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v12i1.9636

Abstract

Kurikulum muatan lokal memiliki peran penting dalam mewujudkan pendidikan yang kontekstual dan berbasis masyarakat. Kurikulum ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai, kearifan lokal, dan konteks sosial-budaya masyarakat ke dalam proses pembelajaran di sekolah. Artikel ini menganalisis peran dan implementasi kurikulum lokal dalam mewujudkan pendidikan yang berbasis masyarakat. Melalui studi literatur yang komprehensif, artikel ini mengeksplorasi berbagai perspektif teoritis dan praktis terkait dengan pengembangan dan penerapan kurikulum muatan lokal. Artikel ini juga menyoroti tantangan seperti keberagaman budaya, keterbatasan sumber daya, dan resistensi terhadap perubahan, serta peluang seperti memperkuat identitas lokal, meningkatkan keterampilan yang relevan, dan membangun kemitraan antara sekolah dan masyarakat. Selain itu, artikel ini mengkaji persepsi dan partisipasi masyarakat dalam kurikulum lokal, serta keterkaitan kurikulum dengan konteks sosial-budaya setempat. Dalam upaya mengoptimalkan peran kurikulum lokal, keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama. Dengan demikian, kurikulum lokal dapat menjadi jembatan penghubung antara pendidikan dan masyarakat, serta menjadi sarana untuk mewujudkan pendidikan yang kontekstual, relevan, dan selaras dengan kebutuhan serta nilai-nilai lokal masyarakat.