Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MAN 2 CIREBON Uus Husnul Khotimah; Anda Juanda; Didin Nurul Rosidin
Indonesian Journal of Teaching and Learning (INTEL) Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Edupedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/intel.v2i2.376

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan: (1) SPMI yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan di MAN 2 Cirebon, (2) manajemen SPMI di MAN 2 Cirebon, dan (3) pengaruh manajemen SPMI terhadap peningkatan mutu pendidikan di MAN 2 Cirebon. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Cirebon. Dalam penelitian ini pengumpulan data diperoleh dari sumber primer dan sumber sekunder. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, studi dokumen, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data ini menggunakan teknik analisis data interaktive model seperti yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduction, data display dan conclusion drawing. Dari pembahasan dapat disimpulkan 3 (tiga) hal yaitu, 1) SPMI yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan di MAN 2 Cirebon mengcacu ada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu a) Standar Kompetensi Lulusan b) Standar Isi; c) Standar Proses; d) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan; e) Standar Sarana dan Prasarana; f) Standar Pengelolaan; g) Standar Pembiayaan; dan h) Standar Penilaian Pendidikan (PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan). Dari instrumen SPMI yang ditetakan MAN 2 Cirebon secara keseluruhan terdapat 85 capaian mutu yang ingin dicapai yang tersebar dalam 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan. 2) Ada empat langkah siklus manajemen SPMI MAN 2 Cirebon yang diterapkan, yaitu (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) evaluasi dan (4) tindak lanjut. 3) Pengaruh manajemen SPMI terhadap peningkatan Pendidikan MAN 2 Cirebon adalah meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, transparansi, kualitas Pembelajaran, dan dan meningkatkan reputasi.
The Manajemen Pembelajaran Berbasis Kelas Cerdas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMAIT Al-Multazam 2 Kabupaten Linggajati Kuningan Edi Gunarto; Hurriyah; Didin Nurul Rosidin
TANZHIMUNA Vol 3 No 1 (2023): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v3i1.248

Abstract

This study aims to: 1) Describe Smart Classroom-based Learning Planning at SMAIT Al-Multazam 2 Linggajati, 2) Describe Smart Classroom-based learning organization at SMAIT Al-Multazam 2 Linggajati, 3) Describe Smart Classroom-based learning at SMAIT Al-Multazam 2 Linggajati, 4) explanation of limitations on Smart Classroom-based learning at SMAIT Al-Multazam 2 Linggajati, 4) Verifying evaluation in Smart Classroom-based learning at SMAIT Al-Multazam 2 Linggajati. The method used in this study is qualitative research which seeks to solve problems encountered during research with data collection techniques through observation, interviews, and study documents. While the data analysis technique is done by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results obtained are: 1) The smart classroom-based learning process involves all levels of management in an institution so that the program runs well. Besides that, the teacher specifically also makes smart classroom-based learning plans contained in the lesson plans. 2) Organizing in a smart classroom includes organizing program implementation which is carried out by dividing team assignments, as well as organizing learning activities in class, which are also carried out for specific purposes. 3) In implementing smart classroom-based learning, the teacher optimizes the use of the smart classroom component to support the learning climate. 4) To carry out program control, it is carried out through evaluation meetings. Meanwhile, the control of learning activities in class is carried out through a systems approach and a behavioral approach. 5) Evaluation for smart classroom-based learning is carried out periodically both to assess the running of the program and to assess student learning outcomes in both cognitive, affective and psychomotor aspects.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QURAN DI RUMAH TAFIDZ QUR’AN (RTQ) AT-TAQWA KOTA CIREBON Inna Malviana; Didin Nurul Rosidin; Asep Mulyana; Syibromilisi
TANZHIMUNA Vol 4 No 1 (2024): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v4i1.464

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Rumah Tahfidz Qur’an At-Taqwa Kota Cirebon. Peneltian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif melalui studi lapangan yang dilakukan di Rumah Tahfidz Qur’an At-Taqwa Kota Cirebon. Adapun perolehan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) At-Taqwa Kota Cirebon dilakukan oleh guru dan dibimbing Ketua RTQ. Perencanaan dalam pembelajaran tahfidz di RTQ At-Taqwa Kota meliputi 3 yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Program Kegiatan; dan Sarana Prasarana. (2) Pelaksanaan Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) At-Taqwa Kota Cirebon, muraja’ah hafalan menjadi suatu hal yang wajib ditunaikan sebelum menambah hafalan.di RTQ At-Taqwa terdapat program unggulan. yaitu tahfidz for kids, tahfidz lissyabab, pesantren tahfidz al-Qur’an dan tahsin tilawah bersanad. Metode yang digunakan yaitu TTM (Talqin, Tikror, Muroja’ah). (3) Evaluasi Pembelajaran Tahfidz di Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) At-Taqwa Kota Cirebon dilaksanakan dalam bentuk lisan, tulisan, ataupun perbuatan. Guru yang berperan sangat penting dalam evaluasi harian, baik dari segi akhlak ataupun target harian. Evaluasi pekanan dan bulanan, guru melaporkan capaian dan catatan anak didiknya masing-masing kepada Ketua RTQ. Untuk evaluasi semesteran dan tahunan, santri membaca semua hafalanyang dimiliki.
Orientalisme Edward W. Said Relevansinya dengan Sepakbola Piala Dunia Qatar 2022 Sufyan; Kustoro; Didin Nurul Rosidin
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i1.729

Abstract

Penggambaran orang-orang barat terhadap dunia timur seakan sudah paten, bahwa peradaban barat yang diwakili oleh Eropa dan Amerika secara sah dan meyakinkan unggul jauh dibanding peradaban bangsa timur, yang diwakili semenanjung arab. Orientalisme ini terus dipelihara bahkan dikuatkan dengan para wisatawan eropa, yang berkunjung ke timur tengah, dengan tujuan utama mendapatkan potret-potret tentang keterbelakangan, kekerasan, kekonyolan, kebodohan dan nilai-nilai negatif lainnya, selanjutnya dibuat buku, dan laku keras dijual di bangsa barat. Celakanya, mahasiswa dari banyak negara yang mengenyam pendidikan di Eropa dan Amerika, mendapatkan orientalisme ini di kampus, dan mereka tidak memiliki kemampuan untuk membantahnya. Penulis ingin mencermati bagaimana usaha Edward W. Said dalam menyajikan gambaran lain yang melawan hegemoni dari orientalisme ini. Melalui library research, diawali dengan memahami intisari dari 5 point pemikiran dan keyakinan Said, dihubungkan dan dibandingkan di jaman kekinian khususnya berkaitan dengan Sepakbola Piala Dunia Qatar 2022, penulis mendapatkan gambaran bahwa selama dunia Barat unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka akan terus memelihara orientalisme yang men-downgrade bangsa timur dengan berbagai motif.
Kritik atas Implementasi Kurikulum Merdeka di Era Dekadensi Nilai Moral Pendidik Sumarno; Cecep Sumarna; Didin Nurul Rosidin; Zaenudin
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i1.730

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis tentang implementasi Kurikulum Merdeka di era dekadensi nilai moral pendidik. Pengembangan kurikulum tidak sekedar menitikberatkan kepada penurunan nilai moral peserta didik, melainkan juga para pendidik. Berbagai pemberitaan di media massa maupun media sosial bahwa banyak oknum pendidik di sekolah maupun pesantren melakukan tindakan asusila kepada peserta didiknya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode teori dasar yang menggunakan data literatur berhubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti, yaitu bersifat kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang relevan dengan situasi zaman sekarang ini. Namun harus dievaluasi permasalahan yang dialami oleh dunia pendidikan di Indonesia, yakni dekadensi nilai moral pendidik. Jangan sampai keinganan luhur bangsa terhambat oleh adanya dekadensi nilai moral pendidik. Salah satu penawaran penyelesaian permasalahan tersebut melalui pergeseran paradigma pendidik ke jiwa “Murabbi”. Pendidik yang “Murabbi” adalah pendidik yang benar-benar membimbing dan mengarahkan peserta didiknya ke arah yang lebih baik, dan selalu memperlakukan mereka sebagaimana manusia ciptaan Allah SWT dengan penuh kasing sayang, bukan menjadikan mereka sebagai tempat melampiaskan hawa nafsu. Pendidik “Murabbi” adalah mereka yang mampu mengontrol emosi, syahwat dan nafsunya, sehingga profesi sebagai seorang pendidik benar-benar mereka jalani dengan penuh rasa tanggung jawab.