Tarigan, Ira Wahyuni Br
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Tentang Ragam Pendidikan Akhlak dalam Persfektif Islam Tarigan, Ira Wahyuni Br; Saragih, Elida; Harahap, Ainun Nur Hilmy; Suryani, Ira; Sapri, Sapri
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.777

Abstract

Islam menganjurkan pengambilan keputusan berdasarkan informasi dan menghindari kesalahan atau kelalaian, namun upaya mencapai kesempurnaan pada akhirnya bisa membuat seseorang menjadi tidak sabar terhadap orang lain. Sebab, pada akhirnya, setiap orang akan mempertanggungjawabkan dirinya sendiri, seberapapun baik atau buruknya perbuatannya. akhlak, hal tersebut merupakan suatu hal yang bias, yang harus ditafsirkan sesuai dengan norma yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah Muhammad apakah pantas atau tidak perlu diikuti. Sedangkan tujuan akhlak sendiri adalah untuk mengetahui rasa kesetiaan yang kuat, untuk mengetahui keberpihakan dalam menunaikan amal ibadah, amal soleh, dan mulia akhlak. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian studi pustaka. Penelitian studi pustaka, Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa akhlak itu bermacam-macam yaitu Akhlak Pada Pendidik, Akhlak Terhadap Peserta Didik, Akhlak Terhadap Berbangsa Dan Bernegara, Dalam Islam sendiri, akhlak sangatlah mendesak dalam kehidupan masyrakat, keberadaan akhlak sangat luas sebagai barometer moralitas, perbuatannya mencerminkan aspirasi orang yang melaksanakannya. Selain itu, akhlak merupakan simbol penderitaan dan kesusahan manusia karena tidak ada satu orang pun yang melampaui akhlak. Kemanusiaan tidak akan ada lagi selama Jiwa dan Tindakkannya terus menunjukkan hal-hal yang spesifik dan terukur.
Pendidikan Inklusif dalam Persfektif Al-Qur’an Tarigan, Ira Wahyuni br; Saragih, Elida; Ritonga, Asnil Aidah; Darlis, Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12783

Abstract

Dalam pendidikan inklusif, siswa berkebutuhan khusus menerima pengajaran bersama teman-temannya di ruang kelas. Hildegun Olsen menegaskan bahwa pendidikan inklusif berarti sekolah harus menyambut setiap siswa, tanpa memandang kebutuhan fisik, intelektual, sosial, emosional, bahasa, atau kebutuhan khusus lainnya. Anak-anak penyandang disabilitas, anak-anak dari latar belakang marginal atau kurang mampu, dan anak-anak yang diidentifikasi sebagai anggota ras, etnis, bahasa, atau agama minoritas harus diikutsertakan dalam strategi ini. Suatu jenis dukungan pendidikan yang dikenal sebagai pendidikan inklusif diberikan kepada anak-anak dengan kebutuhan belajar khusus di ruang kelas biasa, termasuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah kejuruan. Siswa ini biasanya dapat memahami topik kursus, pekerjaan rumah, dan disiplin ilmu lainnya. Penempatan penuh anak-anak dengan tingkat kebutuhan belajar yang berbeda-beda, mulai dari tunadaksa sedang hingga berat, di dalam kelas merupakan penerapan pendidikan inklusif. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Menurut Kirk dan Miller, pengertian kualitatif pada mulanya didasarkan pada pengamatan kualitatif daripada pengamatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian Sebagai strategi pengajaran bermanfaat yang menumbuhkan toleransi sosial, pendidikan inklusif dipandang sebagai hak asasi manusia. Namun, menurut perspektif yang berbeda, pendidikan inklusif adalah pendekatan pendidikan yang menangani setiap aspek penerimaan anak berkebutuhan khusus dengan cara yang memungkinkan mereka untuk menggunakan hak-hak dasar sipil mereka.
Metode Pendidikan Islam dalam Hadis Saragih, Elida; Tarigan, Ira Wahyuni br; Lubis, Zulfahmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12831

Abstract

metode pembelajaran adalah cara penyajian bahan pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya mencapai tujuan. Untuk itu salah satu hal yang perlu diketahui guru adalah bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen keberhasilan proses pembelajaran yang sama pentingnya dengan komponen lain dalam komponen pendidikan secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian studi kepustakaan. Penelitian studi kepustakaan merupakan langkah awal dalam metode pengumpulan data. Dari hadis dan pembahasan diatas dapat dipahami bahwa dari hadis shahih Nabi Muhammad SAW banyak sekali metode pendidikan yang dapat diterapkan oleh pendidik kepada peserta didik, diantaranya terdiri dari metode keteladanan, perumpamaan, tanya jawab, kelembutan/kasih sayang, metode figuratif, memberikan kemudahan