Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN DESIGN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG) DENGAN MENGGUNAKAN BALSAMIQ Sari, Dika Permata; Jimmie; Apriansyah
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 12 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v2i12.2821

Abstract

Masalah utama yang di hadapi bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan, di era globalisasi adalah rendahnya tingkat kualitas sumberdaya manusia. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah pengembangan minat baca dan kebiasaan membaca (Henry Februariyanti, 2012). Salah satu penyebab rendahnya minat baca adalah kesulitan akses untuk mendapatkan buku. semangat baca yang tinggi pun menjadi tidak berarti tanpa adanya buku yang bisa di baca (Ariani et al., 2019). Perpustakaan merupakan bagian dari sumber belajar yang harus dimiliki oleh setiap sekolah, perguruan tinggi. Karena para mahasiswa dengan mudah mencari informasi atau ilmu pengetahuan melalui perpustakaan. Perpustakaan merupakan pusat pengelola informasi dan memberikan layanan informasi bagi para pengunanya maka dari itu perpustakaan diharapkan mampu melaksanankan fungsinya sebagai pusat informasi secara umum. Perpustakaan mempuyai arti sebagai sesuatu tempat didalamnya terdapat kegiatan penghimpunan pengelolahan, penyebarluasan segala informasi macam informasi, baik tercetak maupun terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, komputer dan lain-lain.
RELAKSASI OTOT PROGRESIF EFEKTIF PENURUNAN GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II Sari, Dika Permata; Husni, Husni; Pardosi, Sariman; Annisa, Rahma; Asmawati, Asmawati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i1.234

Abstract

ABSTRACTBaground : According to the International Diabetes Federation, the global prevalence of diabetes mellitus reached 371 million people in 2012, with type 2 diabetes accounting for 95% of those diagnosed (IDF, 2012). The surge in prevalence is due to a failure to control blood glucose levels. If blood glucose levels are not controlled, they will have long-term repercussions, including death.One of the purposes of this progressive muscular relaxation is to see if blood glucose levels in Type II diabetic patients drop. Method : This form of pre-experimental research uses a pretest-posttest design with one group. In 2017, the Eastern Ring Health Center compiled a population of all diabetic patients. With a glucometer test study instrument, a consequtive sampling technique of 22 responders was used. Wilcoxon tests with a confidence level of 95% (=0.05). The study's findings showed a difference of 18 mg/dl in blood glucose levels before and after progressive muscle relaxation. Result : The results of statistical testing revealed a significant difference in average blood glucose levels in Type II DM patients before and after progressive muscle relaxation (p value 0.002 0.05). Conclusion : Progressive muscular relaxation may lower blood glucose levels in type 2 diabetic patients, according to the findings of this study.Keywords: Blood Glucose, Diabetic Type II, PMR ABSTRAKLatar Belakang : International Diabetes Federation menyebutkan Prevalensi angka kejadian diabetes melitus tahun 2012 yang mencapai 371 juta jiwa di dunia, dimana proporsi kejadian diabetes melitus tipe 2 mencapai 95% dari populasi diabetes melitus di dunia (IDF, 2012). Peningkatan prevalensi disebabkan ketidakmampuan dalam mengendalikan kadar glukosa darah. Apabila kadar glukosa darah tidak mampu dikendalikan maka akan terjadi komplikasi kronik bahkan kematian. Salah satu tujuan relaksasi otot progresif ini untuk mengetahui penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus Tipe II. Metode : Jenis penelitian pra eksperimental dengan desain one group pretest-postest. Populasi seluruh pasien DM terdata di Puskesmas Lingkar Timur tahun 2017.Teknik sampling adalah consequtive sampling berjumlah 22 responden dengan instrument penelitian glucometer test. Uji statistik menggunakan wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).Hasil : Hasil penelitian yakni selisih kadar glukosa darah sebelum dan setelah dilakukan relaksasi otot progresif yaitu sebesar 18 mg/dl. Hasil uji statistik menyatakan ada perbedaan signifikan rerata kadar glukosa darah sebelum dan setelah dilakukan relaksasi otot progresif pada pasien DM Tipe II (p value 0.002 < 0.05).Simpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini adalah relaksasi otot progresif dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II.Kata kunci: DM tipe II, Gula darah, Relaksasi otot progresif