Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

Hubungan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kemandirian Dalam Merawat Diri Pada Lanjut Usia Meynur Rohmah; Dewi Nur Puspita Sari; Tuti Wahyuningsih; Tika Fatmala
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia (Lansia) bila dibandingkan dengan kelompok usia lain memiliki keunikan tersendiri, halini dapat diketahui dengan mendalami teori-teori gerontik dan perubahan-perubahan yang terjadi.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis kelamin terhadap tingkat kemandiriandalam merawat diri pada lanjut usia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi denganpendekatan potong lintang (cross sectional), yaitu pengukuran variabel bebas (independent) danvariabel terikat (dependent) dilakukan secara bersamaan. Pengukuran variabel dilakukan denganwawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan umur lanjut usiaterbanyak yang berusia 60-74 tahun sebanyak 10 orang (55,6%), berdasarkan jenis kelamin jumlahlanjut usia yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan sama, yaitu lanjut usia laki-laki 9 orang(50%), lanjut usia perempuan 9 orang (50%), berdasarkan pendidikan adalah SMA tamat sebanyak8 orang (44,4%), berdasarkan status perkawinan adalah duda/janda 10 orang (55,6%), dari hasilanalisis bivariat bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin terhadaptingkat kemandirian dalam merawat diri pada lanjut usia. Kesimpulan penelitian, tidak terdapathubungan antara jenis kelamin terhadap tingkat kemandirian dalam merawat diri pada lanjut usia.Disarankan Bagi panti Wredha agar pengurus panti mengajarkan atau memberitahukan kepada paralansia yang masih mandiri dalam melakukan ADL (Activity Daily Living) untuk membantu lansiayang tidak atau kurang mandiri dalam melakukan ADL (Activity Daily Living).Kata Kunci : lanjut usia, jenis kelamin, kemandirian
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana Dewi Nur Puspita Sari; Yeni Gumiati; Nurry Ayuningtyas
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v13i1.402

Abstract

Latar Belakang : Pelayanan kesehatan yang melibatkan perawat didalamnya dapat diukur melalui suatu penilaian kinerja. Kinerja seorang perawat dapat di nilai dari mutu asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah motivasi, etos kerja, lingkungan kerja, kompetensi, kepuasan kerja. Kurangnya kompetensi individu serta dukungan dari organisasi dan manajemen dapat mempengaruhi kinerja dari perawat pelaksana. Desain Penelitian : dalam penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 92 responden. Hasil Penelitian : di dapatkan data ssebagian besar Perawat Pelaksana memiliki kompetensi individu baik sebanyak 41 orang (41,8%), dukungan organisasi cukup sebanyak 65 orang (66,3%), dukungan manajemen baik sebanyak 82 orang (83,7 %) hasil penelitian dengan P Value 0, 262. Kesimpulan: Ada pengaruh dukungan organisasi terhadap kinerja Perawat Pelaksana dengan P Value 0,018. Ada pengaruh dukungan manajemen terhadap kinerja Perawat Pelaksana dengan P Value 0,537. Saran : Meningkatkan dukungan organisasi seperti penyedian sarana dan prasarana serta jaminan kesehatan dan keselamatan kerja serta melakukan supervisi terhadap perawat pelaksana.