Secara global, penyakit tidak menular adalah penyebab signifikan morbiditas dan mortalitas. Oleh karena itu sangat penting untuk memodifikasi faktor risiko yang terkait dengan penyakit ini, seperti aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana kebijakan, peraturan, dan infrastruktur dapat digunakan untuk mempromosikan latihan fisik. Untuk menemukan uji coba terkontrol secara acak (RCT), studi terkontrol sebelum-sesudah (CBA), dan studi deret waktu terputus (ITS) yang mengevaluasi intervensi infrastruktur, kebijakan, dan peraturan tingkat populasi untuk meningkatkan aktivitas fisik, kami mencari PubMed, Embase, dan clinicaltrials.gov mulai dari Tahun 2018 sampai 2023 mulai dari 248 artikel yang diperiksa sampai 33 artikel yang digunakan studi dipertimbangkan, yang sebagian besar dilakukan di negara-negara kaya. Dari jumlah tersebut, 18 mengevaluasi modifikasi infrastruktur untuk mendukung transportasi aktif dan 13 mengevaluasi perubahan ke ruang hijau atau lainnya untuk mendorong aktivitas fisik.Hasil dari 33 studi yang mengevaluasi solusi legislatif, kebijakan, dan infrastruktur untuk mempromosikan aktivitas fisik tidak konsisten. Karena banyaknya desain penelitian yang digunakan dan hasil variabel antara penyelidikan, tingkat kepastian bukti seringkali cukup rendah.