Nayirah, Nayirah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Pendidikan Anak Pra-Natal sampai dengan Post-Natal Perspektif Islam Nayirah, Nayirah; Basir, Abdul; Ruwaida, Hikmatu; Nasir, Muhammad
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 5 : Al Qalam (September 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i5.2644

Abstract

Puncak dari kebahagiaan dari pasangan suami dan istri yang baru menikah adalah ketika diberikan amanah oleh Allah seorang anak. Anak adalah suatu pemberian yang sangat ditungu oleh sepasang suami istri, pun juga anak akan menjadi aset tabungan untuk orang tuanya di akhirat kelak, sebagaaimana yang tertulis di dalam hadits bahwa anak yang shaleh jika masih hidup sesudah Ibu dan Bapaknya meninggal dunia, maka anak itu dapat memberikan manfaat terhadap mereka melalui do’a yang dipanjatkannya. Dan jika anak shaleh itu meninggal dunia terlebih dahulu daripada kedua orang tuanya, maka anak itu dapat pula memberikan manfaat terhadap kedua orang tuanya kelak di hari kiamat. Maka untuk itu sudah sepatutnya sedini mungkin, calon pasangan suami dan istri yang nantinya berumah tangga dapat membentuk kepribadian anak dengan cara agar suami menjaga kehamilan istri dengan saling bekerjasama. bekerjasama dalam menjaga kehamilan seorang istri, dengan memberikan Pendidikan sejak calon bayi masih dalam kandungan (Pra-natal), hingga setelah melahirkan (Post-natal) bayi tersebut adalah kewajiban semua orang tua di dunia ini, mengenalkan tauhid kepada anak dimulai sejak dini, mengenakan kalimat thayyibah dan tentang keagamaan lainnya hendaknya dimulai dari sejak calon bayi di dalam kandungan. Pendidikan yang harus di implementasikan untuk calon bayi sejak dalam kandungan dan setelah dilahirkan. 
Kajian Takhrij Al-Hadits dan Filosofis Terhadap Hadis Tentang Kesombongan dan Kemuliaan Hanya Milik Allah Nayirah, Nayirah; Fajeri, Samsul; Assya’bani, Ridhatullah; Husin, Husin; Rahmah, Hardiyanti; Al Rosyid, Muhammad Kahfi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 6 : Al Qalam (November 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i6.2843

Abstract

Tujuan penulis meneliti hadits yang bertemakan “Kesombongan dan kemuliaan hanya milik Allah” ini adalah agar mengetahui makna secara filosofis dan lebih luas dari hadits ini, terkadang para pembaca hanya memahami sebuah hadits dari segi tekstual saja, tanpa mendalami makna sebenarnya, padahal pada hakikatnya, fitrah manusia sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah, yang tidak mempunyai kekuasaan apapun, yang tidak mempunyai kelebihan apapun, semua kelebihan dan kesempurnaan hanya milik Allah semata. Di dalam hadits tentang “kesombongan dan kemuliaan hanya milik Allah”, secara filosofis menjelaskan bahwa manusia itu tidak berhak memiliki sifat sombong dan merasa mulia, yang berhak memiliki semua itu hanya Allah semata, adapun manusia seharusnya sifat tawadu’ dan merendahkan diri. Secara kualitas, hadits ini memiliki banyak syawahid (penguat), diantaranya di dalam kitab Ibnu Majah dan Musnad Ahmad bin Hanbal, Adapun syawahid di sini sebagai penguat untuk hadits-hadits lainnya, sedangkan kedudukan status sanad dari berbagai kitab berbeda-beda, namun semua hadits ini shahih lighairihi, dikarenakan ada salah seorang perawi dalam hadits ini yang Mukhtalit diakhir umurnya. Hadits ini merupakan hadits Qudsy, Hadits yang difirmankan langsung oleh Allah, dan diriwayatkan langsung oleh Nabi Muhammad Saw.