Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita pada Masa Pandemi COVID 19 di Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2021 nurlaila, nurlaila; Zulliati; Yuliantie, Putri
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 1 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i1.287

Abstract

Pendahuluan: Anak-anak merupakan salah satu kelompok yang paling rentan terhadap dampak tidak langsung dari pandemi Covid- 19. Pelayanan kesehatan anak terganggu karena banyak fasilitas kesehatan sementara waktu menghentikan atau tidak memberikan pelayanan. Pemerintah Indonesia mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara termasuk anak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar sesuai standar minimal yang ditetapkan. Tujuan: Mendeskripsikan Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita pada Masa Pandemi COVID 19 di Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian deksriptif kuantitiatif dengan rancangan penelitian observasional. Sampelnya menggunakan purposive sampling. Hasil: Cakupan pelayanan kesehatan balita sebesar 90,1% yang mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan. Status gizi balita berdasarkan BB/U didapatkan hasil dari 1114 balita ada 96,4% memiliki BB normal, 98,0% memiliki tinggi badan normal, dan 96,6% memiliki gizi baik. Perkembangan balita didapatkan hasil dari 1114 balita, terdapat 100% balita dengan lingkar kepala normal dan 99,5% balita yang perkembangannya sesuai. Adapun pembagian vitamin A dan Pemberian obat cacing pada balita telah mencapai target 100%. Kesimpulan: Tercapainya cakupan pelayanan kesehatan balita disebabkan adanya pandemi COVID 19 yang menuntut tenaga kesehatan dan kader posyandu saling bekerjasama untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan balita khususnya melalui janji temu atau kunjungan rumah.
Healthy lifestyle for women of childbearing age: Pola hidup sehat bagi wanita usia subur Hestiyana, Nita; Hidayah, Nurul; Anisa, Fadhiyah Noor; Zulliati
Health Sciences International Journal Vol. 2 No. 2: August 2024
Publisher : Ananda - Health & Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Maternal nutrition before and during pregnancy is a key determinant of pregnancy outcomes and long-term health for both mother and child. The preconception period is crucial for improving maternal well-being and reducing risks such as preterm birth, low birth weight, and developmental issues. However, many women of childbearing age (WCA) lack adequate nutritional knowledge, increasing the risk of adverse pregnancy outcomes. Case presentation: In collaboration with the Terminal Health Center, a program was implemented to educate WCA on the importance of balanced nutrition and healthy lifestyles to prepare for pregnancy. Activities included a field survey to assess nutritional knowledge, educational outreach through information sessions and leaflets, and monitoring and evaluation of participants' knowledge improvement. Participants actively engaged in discussions, revealing prior gaps in understanding balanced nutrition and its role in pregnancy preparation. Discussion: The preconception period presents an optimal window for nutritional interventions. Addressing micronutrient deficiencies and promoting healthier diets can reduce the risk of complications such as gestational diabetes and preeclampsia. The program demonstrated that educational interventions delivered through community-based healthcare centers can significantly enhance awareness and encourage long-term behavioral changes, ultimately contributing to better maternal and child health outcomes. Conclusion: This intervention successfully increased nutritional literacy among WCA, emphasizing the importance of balanced nutrition in preparing for pregnancy. Cross-sectoral collaborations between healthcare providers and community leaders are essential to sustain these efforts and improve maternal and child health outcomes. Future programs should focus on expanding outreach and continuous evaluation to maintain positive behavioral changes.