Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis

DAMPAK DAN TANTANGAN SEKTOR PARIWISATA INDONESIA PASCA PANDEMI COVID-19 Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Wijaya, Andi
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27040

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak dan tantangan sektor pariwisata Indonesia pasca pandemi COVID-19, dengan fokus pada DKI Jakarta. Melalui pengumpulan dan analisis data sekunder, termasuk data ekonomi sektor pariwisata dan informasi tentang transformasi digital dan penetrasi pasar pariwisata, penelitian ini mengungkapkan bahwa kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Indonesia mengalami penurunan dari 4,7% (2019) menjadi 4,1% (2020). DKI Jakarta menghadapi tantangan dalam implementasi transformasi digital karena pandemi yang berkelanjutan, rendahnya efektivitas pemasaran, serta penggunaan teknologi yang belum optimal. Namun, DKI Jakarta memiliki potensi untuk meningkatkan minat wisatawan dalam memanfaatkan potensi wisata perkotaan Indonesia. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini mengusulkan strategi Grow and Build yang mencakup pengembangan produk, pengembangan pasar, dan penetrasi pasar. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap wisata perkotaan di DKI Jakarta, merumuskan strategi pemasaran yang tepat, serta meningkatkan popularitas kunjungan wisata perkotaan guna mendukung perkembangan sektor pariwisata DKI Jakarta dan peningkatan pendapatan daerah. Penelitian ini memberikan wawasan tentang dampak pandemi COVID-19 pada sektor pariwisata Indonesia dan tantangan yang dihadapi oleh DKI Jakarta dalam transformasi digital. Dengan menyajikan strategi konkret untuk memulihkan sektor pariwisata dan mendorong pertumbuhan industri pariwisata DKI Jakarta, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pelaku industri pariwisata dalam mengembangkan kebijakan dan strategi berkelanjutan untuk memperkuat sektor pariwisata Indonesia pasca pandemi.
GIANT FLAVOURS: STRATEGI PERTUMBUHAN BISNIS YANG SUKSES DI INDUSTRI MAKANAN DAN RESTORAN AUSTRALIA Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Kurniawan, Adeline Putri; Wijaya, Andi
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27041

Abstract

Seiring dengan semakin terhubungnya dunia, peluang untuk ekspansi internasional menjadi lebih besar daripada sebelumnya. Bagi Giant Flavours, operator restoran internasional terkemuka dengan beragam penawaran di empat jaringannya, potensi pertumbuhan di pasar-pasar baru sangat menarik dan menguntungkan. Dengan fokus untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, kami telah mengembangkan rencana komprehensif untuk memperluas Giant Flavours ke pasar-pasar internasional yang baru. Dalam penelitian ini, peneliti akan menguraikan beragam strategi untuk meraih kesuksesan, dengan menyoroti faktor-faktor kunci yang membuat Giant Flavours menjadi kandidat yang tepat untuk ekspansi global. Melalui statistik yang telah di analisis, Giant Flavours telah menarik perhatian para pelanggannya melalui empat rantai makanan mereka. Namun, seperti setiap bisnis lainnya, mereka masih kurang dalam memasarkan ke kelompok orang tertentu dengan divisi yang tepat dari CSR dan QSR mereka. Dalam penelitian ini, Giant Flavour akan mendapatkan pengungkapan penuh tentang strategi kami dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi perusahaan ini. Akan ada penjelasan spesifik mengenai strategi pemasaran dan analisis lengkap mengenai pasar mereka. Bersiaplah untuk terpesona dengan visi kami untuk masa depan merek Giant Flavours.
MENEMBUS BATASAN DIGITALISASI BISNIS (STUDI KASUS PADA UMKM DI INDONESIA) Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ruslim, Herman
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27042

Abstract

Data penjualan ritel Indonesia menggambarkan situasi yang masih memprihatinkan. Pertumbuhan negatif alias kontraksi masih memberikan warna yang cukup dominan. Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan eceran yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2020 sebesar 117,1. Turun 2,7% setiap bulan (month-to-month/mtm) dan turun 18,1% secara tahunan (year-on-year/yoy). Kemunduran industri ritel di Indonesia tidak terlepas dari mata rantai dan ruang lingkup faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberlangsungan industri ini. Implementasi dan pemanfaatan transformasi digital merupakan tantangan sekaligus peluang bagi keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang. Adanya tantangan ini perlu diteruskan oleh perusahaan dengan penanganan yang strategis dan sistematis untuk bertahan di pasar. Maka untuk mengatasi ancaman dan peluang tersebut, kami telah menyiapkan beberapa langkah strategis dengan tujuan (a) meningkatkan kesadaran dan kepercayaan serta membangun minat pengunjung selama periode standar baru; (b) merumuskan strategi pemasaran yang tepat agar industri ritel Indonesia dapat bertahan dan bangkit dalam situasi dan kondisi pandemi saat ini; (c) mengembangkan keunggulan kompetitif dan positioning sektor ritel agar mampu bersaing dengan berbagai kemajuan teknologi di era standar baru. Berdasarkan analisis, dapat mencapai tujuan tersebut dengan mengadakan dan mempertahankan strategi yang berkaitan dengan pengembangan produk, penetrasi pasar dan pengembangan pasar.
PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ruslim, Herman
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27043

Abstract

Proses tumbuh kembang anak dapat berlangsung secara alamiah, tetapi proses tersebut sangat tergantung kepada orang dewasa atau orangtua. Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, dapat didapatkan dari pengalaman individu, interaksi dengan lingkungan, dan proses pembelajaran itu sendiri. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk melihat pengaruh brain gym terhadap tingkat konsentrasi belajar pada siswa sekolah dasar yaitu antara lain penelitian yang dilakukan oleh Pramesti pada siswa kelas IV di SD Negeri 1 Tonja Denpasar Utara didapatkan hasil penelitan terhadap kelompok intervensi mampu meningkatkan konsentrasi belajar pada siswa. Desain penelitian ini menggunakan metode literature review yaitu sebuah sintesa dari literatur tentang topik penelitian, literature review disusun dengan bersumber pada buku, jurnal serta publikasi lainnya terkait dengan topik yang diteliti Swarjana. Penelitian Wahyu Nur Pratiwi dan Yuan Guruh Pratama dengan judul Brain Gym Optimizing Concentration on Elementary Students menghubungkan akal (mind) dan tubuh (body). Hasil penelusuran dari 7 jurnal yang sudah didapatkan, terdapat pengaruh meningkatkan konsentrasi siswa melalui brain gym, dan dari 7 penelitian mampu menunjukkan hasil yang signifikan.
ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN UMKM DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA NEL CRISPY) Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ruslim, Herman
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27044

Abstract

Nel Crispy merupakan usaha industri kreatif di bidang kuliner berupa sereal yang memanfaatkan bahan lokal yakni ubi jalar dikombinasikan dengan aneka sayuran dan ikan yang dikreasikan dengan cita rasa nusantara sebagai alternatif snack sehat yang bergizi dan berenergi tinggi sehingga dapat memberikan dampak kesehatan kepada konsumen melalui balanced diet. Pengembangan produk sereal ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya tuntutan hidup masyarakat yang harus serba cepat sehingga membuat banyak masyarakat sering melewatkan waktu makan maupun menggantinya dengan mengonsumsi produk instan. Di samping itu, pola hidup masyarakat saat ini sudah cenderung menyadari akan pentingnya kesehatan sehingga kebutuhan pangan tidak sebatas pada pemenuhan kebutuhan gizi konvensional bagi tubuh serta pemuas mulut dengan cita rasa enak saja, melainkan pangan diharapkan mampu berfungsi menjaga kesehatan, kebugaran tubuh, aman dikonsumsi, dan praktis dalam penyajiannya. Oleh karena itu, Nel Crispy hadir untuk menyediakan produk snack sehat bergizi tinggi dengan cita rasa nusantara yang praktis dan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian. Produk Nel Crispy merupakan kombinasi ubi jalar, ikan tuna, sayuran, serta superfood lokal Indonesia berupa daun kelor yang membuat produk ini kaya akan gizi dan serat. Pengolahan produk dengan cara pemanggangan untuk meminimalkan kandungan minyak, tanpa gluten sehingga aman dikonsumsi oleh penderita gluten intolerance, tanpa penambahan pengawet maupun pewarna buatan dengan lebih menitikberatkan pada penggunaan bahan alami lokal.
STRATEGI INOVASI DI TENGAH SITUASI PANDEMI COVID-19 PADA BOJJO CAFÉ AND EATRY Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ruslim, Herman
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27045

Abstract

Pandemi Covid-19 mengubah perekonomian dunia yang signifikan mempengaruhi perubahan kebutuhan masyarakat. Salah satu nya berdampak pada Bojjo Cafe & Eatery di bidang F&B khususnya kopi. Masyarakat cenderung meminum kopi untuk nongkrong, belajar, dan nyantai yang menyebabkan tingginya minat konsumsi terhadap kopi. Oleh sebab itu, munculnya banyak persaingan di bidang ini sehingga diperlukan strategi dan inovasi baru untuk mempertahankan identitas usaha. Maka dari itu jurnal ini bertujuan untuk 1) meningkatkan brand awareness, brand interest dan brand loyalty Bojo Cafe & Eatery dengan strategi marketing dan teknik industri yang tepat 2) membangun competitive advantage dan positioning pada Bojo Cafe & Eatery. Paper ini diharapkan dapat memberikan solusi dan inovasi yang bermanfaat untuk menerapkan strategi yang efektif serta dapat memberikan referensi dan dukungan kepada UMKM yang sedang berjuang. Dalam menganalisis, jurnal ini menggunakan analisa PESTLE (Politic, Ekonomic, Sosial, Technology, Legal, Enviroment) untuk menentukan strategi terbaik serta pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi untuk pengumpulan data. Untuk mencapai tujuan, strategi yang diterapkan diantaranya 1) Bojjo Cafe & Eatery Level Up 2) SuperB-card (Membership Bojjo Card) 3) It’s Bojjo Time (Signature Exclusive Menu) 4) Xperience with Bojjo dan 5) Human Resource Empowerment. Hasil jurnal ini diharapkan dapat meningkatkan brand awareness, brand interest dan brand loyalty serta membangun competitive advantage dan positioning Bojo Cafe & Eatery.
STRATEGI PEMASARAN ANTERAJA DI INDUSTRI LOGISTIK DAN PENGIRIMAN BARANG DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27049

Abstract

Menurut Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi dalam acara APLOG LOGISTICS FORUM, pada tahun 2024, Indonesia diprediksi memiliki potensi besar untuk menjadi 3 besar negara ASEAN dalam industri logistik dan pengiriman barang yang kemudian juga akan membuat Indonesia masuk dalam peringkat 30 besar dunia (Liputan 6, 2021). Diketahui juga oleh Badan Pusat Statistik (2021) bahwa jasa pengiriman barang di Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan dan dampak terhadap PDB negara secara positif bahkan di masa pandemi Covid-19 dengan pertumbuhan sebesar 13,42% pada kuartal 4 tahun 2020. Penggunaan jasa pengiriman barang terbagi menjadi 2 wilayah umum yaitu Jawa (66,3%) dan luar Jawa (33,7%) dimana 74% dari seluruh pengiriman berbasis internet. Dengan semakin berkembangnya industri e-commerce, diketahui bahwa pada tahun 2020, industri ini telah mencapai nilai pasar sebesar 130 miliar USD (Kominfo, 2020). Namun, memasuki tahun 2020, sektor industri jasa pengiriman hanya mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 1,27% sejak mulai terintegrasi dengan e-commerce (Supply Chain Indonesia, 2020). Tentunya dengan banyaknya hambatan yang diciptakan oleh Covid-19, kompetitor, dan lainnya, penting bagi industri jasa pengiriman barang untuk terus berusaha meningkatkan profit dan tingkat pertumbuhannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis pasar dan situasi saat ini untuk menentukan strategi yang tepat agar dapat meningkatkan awareness dan ketertarikan masyarakat terhadap brand Anteraja di masa pandemi.
POTENSI DAN HAMBATAN PEMASARAN MOBIL LISTRIK DI INDONESIA: DAMPAK EKONOMI DAN TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27050

Abstract

dengan mengurangi impor bahan bakar fosil (CNBC, 2021). Namun, harga kendaraan listrik yang mahal dan ketersediaan stasiun pengisian daya yang terbatas menghambat perkembangannya. Namun demikian, sumber daya alam Indonesia yang melimpah dan sumber daya manusia yang terampil memberikan peluang besar untuk menjadi produsen utama kendaraan listrik. Untuk memanfaatkan peluang ini, kami telah mengembangkan beberapa strategi pemasaran dengan tujuan (a) meningkatkan kesadaran dan minat terhadap merek; (b) merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk menjadi pemimpin pasar dan memasuki pasar internasional; (c) meningkatkan popularitas kendaraan listrik. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan Strategi Tumbuh dan Berkembang (Grow and Build Strategy), yang dapat dilakukan dengan serangkaian strategi, yaitu: (a) pengembangan produk; (b) pengembangan pasar; (c) penetrasi pasar.
PEMBANGUNAN STRATEGI UNTUK MELAKSANAKAN RENCANA KEBERLANJUTAN LIFEBUOY UNILEVER DI INDIA Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27051

Abstract

Lifebuoy adalah produk yang berawal dari tujuan William Lever untuk menghentikan kolera di Victoria, Inggris. Lifebuoy telah berada di pasar selama lebih dari 100 tahun dan telah berkembang menjadi sabun pelindung kuman nomor satu di dunia, membawa kesehatan dan kebersihan yang lebih baik bagi banyak orang (Lifebuoy) dan telah menerima banyak penghargaan. Namun, pada tahun 2010, pangsa pasar global Lifebuoy mengalami penurunan. Sejak tahun 2008, Lifebuoy telah mengajarkan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kepada masyarakat (Unilever, 2020). Dengan adanya kesadaran akan kebersihan, Lifebuoy menggencarkan promosinya dengan mengajak masyarakat untuk memerangi COVID-19 dengan menjaga kebersihan tangan. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, termasuk India. Jutaan orang di India memiliki akses terbatas terhadap air bersih, mengonsumsi makanan yang tidak bersih, menghirup udara yang tercemar, dan tinggal di lingkungan yang padat (detikNews, 2020). Hal ini menjadikan India sebagai negara yang cocok bagi Lifebuoy untuk memperluas pasarnya. Program perubahan perilaku mencuci tangan di India hanya menjangkau 17 juta orang pada tahun 2012, tetapi kinerjanya masih jauh di bawah target yang dibutuhkan untuk mencapai target perubahan perilaku yang dialokasikan oleh negara sebesar 450 juta pada tahun 2015. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap situasi pasar, pesaing, dan masalah, strategi pemasaran yang akan diterapkan adalah: (1) Carbios Enzymatic Technology; (2) Kemasan Inovasi Baru (ramah lingkungan); (3) Komunikasi Pemasaran Terpadu; (4) Kampanye Lifebuoy #ByePlastic; (5) Talkshow; (6) Bersama Kita Bisa (CSR); (7) Tempat isi ulang Lifebuoy; (8) Tukar sampah, tanpa stres.
STRATEGI BHEALTHY UNTUK GENERASI Y DAN Z AGAR MENGADOPSI GAYA HIDUP YANG LEBIH SEHAT Wijaya, Septihani Michella; Kevin, Nicholas; Ie, Mei
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v1i2.27052

Abstract

BHealthy adalah perusahaan yang menciptakan aplikasi dan platform kebugaran dan gaya hidup sehat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2023 untuk membantu masyarakat mempertahankan gaya hidup sehat dan mengikuti pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan gaya hidup masing-masing. Meskipun memiliki fitur-fitur yang inovatif, BHealthy menghadapi tantangan seperti persaingan dari aplikasi sejenis dan rendahnya awareness di kalangan masyarakat, khususnya Gen Z. Untuk mengatasi tantangan tersebut, BHealthy berencana untuk mengimplementasikan serangkaian strategi, termasuk komunikasi pemasaran terpadu, program kemitraan, keanggotaan uji coba gratis, dan pemasaran acara untuk membangun citra dan positioning merek. Logo BHealthy berupa lingkaran dengan gambar buah-buahan dan sayuran, yang melambangkan pentingnya pola makan yang sehat. Huruf "B" pada BHealthy diletakkan di belakang kata "Healthy" sebagai pesan halus untuk mendorong masyarakat agar memperhatikan kesehatan mereka. Berdasarkan analisa pasar, pasar potensial BHealthy terdiri dari Gen Y dan Z yang ingin mengubah kebiasaan tidak sehat, mengkonsumsi makanan sehat, dan memiliki gaya hidup modern serta aktif di media sosial. Oleh karena itu, BHealthy berencana untuk memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memperkenalkan BHealthy kepada masyarakat luas melalui digital content marketing.