Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Tinjauan Lampu Lalu Lintas Persimpangan Goa Ria, Makassar Menggunakan Metode PKJI 2014 Apriyani, Ika; Mangontan, Robert; Tato, Alex Sandria
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.705

Abstract

Populasi dan jumlah kendaraan di Kota Makassar selaku ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, setiap tahunnya terus bertambah, sehingga arus lalu lintas meningkat. Untuk itu harus didukung dengan fasilitas pelayanan yang memadai, terutama pada jalur-jalur yang dapat mengakibatkan kemacetan jika tidak ditangani secara teknis. Salah satu contoh persimpangan bersinyal yang sering terjadi antrian cukup panjang yaitu persimpangan Goa Ria di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar Dengan Menggunakan Metode PKJI 2014. Lokasi penelitian di persimpangan Jalan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya merupakan simpang tiga bersinyal. Pada persimpangan ini sering terjadi kemacetan, antrean, dan tundaan karena lalu lintas yang padat, terutama pada jam sibuk. Berdasarkan permsalahan diatas, simpang bersinyal di Jalan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya perlu ditinjau kembali tentang pengaturan lampu lalu lintas dengan menggunakan metode PKJI 2014 sebagai pemutakhiran dari MKJI 1997. Hasil Tinjauan Lampu Lalu Lintas pada Persimpangan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya didapatkan Pengaturan lampu lalu lintas pada simpang Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya kurang efektif karena berdasarkan perhitungan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 menghasilkan nilai  waktu siklus lampu lalu lintas yang berbeda dan nilai panjang antrian dan tundaan yang tinggi terutama pada lengan utara.Volume lalu lintas pada persimpangan Goa Ria, kecamatan Biringkanaya terjadi pada jam puncak sore dengan volume pada lengan Utara 1182 skr/jam, Timur 152,8 skr/jam, dan Selatan 955,8 skr/jam.
Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi dan Kapur Terhadap Tanah Lempung di Tawalian Timur Kabupaten Mamasa Wong, Irwan Lie Keng; Apriyani, Ika; Sriwinda, Erni
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.706

Abstract

Tanah adalah sarana penunjang berdirinya bangunan seperti gedung, bangunan transportasi darat, serta bangunan saluran air, dikarenakan tanah digunakan sebagai tempat bangunan didirikan, maka kekuatan tanah memberi pengaruh pada keamanan serta kenyamanan pada bangunan itu. Namun tidak semua tanah memiliki daya dukung yang baik oleh karena itu tanah yang kurang baik perlu distabilisasi dengan pemadatan atau pencampuran bahan tambah yang dapat membenahi sifat tanah seperti semen, abu terbang, kapur, pasir, dan lainnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sudut geser campuran Abu Sekam Padi dan Kapur dengan beberapa variasi kadar bahan tambah dan melalui direct shear, dengan mengacu pada American Society for Testing Material (ASTM D3080). Dalam penelitian ini dilakukan pengujian kadar bahan tambah terhadap campuran Tanah Lempung yang menggunakan tanah kerikil dan pasir kurang dari 50% Metodologi dalam penelitian ini adalah menjadi referensi dan evaluasi kedepannya untuk lebih mengembangkan limbah abu sekam padi dan kapur sebagai bahan tambah pada pengujian geser langsung. Kadar Air 55,949%, Berat isis tanah 39,22 gr/cm3, berat jenis tanah 2,34 gr/cm3, batas batas Atterbag batas cair 54,40, batas plastis 40,53 dan indeks plastis 13,67.
Pengaruh Penambahan Semen dan Abu Sekam Padi Terhadap Kepadatan Tanah dan Daya Dukung Tanah Lempung Gelong , Yelrian; Wong, Irwan Lie Keng; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/ahhwp330

Abstract

Prinsip dasar dari pekerjaan tanah untuk jalan adalah dapat menyediakan ruang yang dibutuhkan untuk pergerakan lalu lintas dengan aman dan lancar, tanah dasar sebagai pondasi tumpuan badan jalan harus mampu mendukung beban lalu lintas yang disalurkan melalui perkerasan tanpa terjadi deformasi yang berarti. Tujuan Penelitian untuk mengetahui sifat fisik tanah dari Kecamatan Moncongloe, Untuk mengetahui pengaruh penambahan semen dan abu sekam padi terhadap kepadatan tanah lempung dan untuk meninjau pengaruh penambahan semen dan abu sekam padi terhadap daya dukung tanah lempung dengan pengujian dynamic cone penetrometer. Metode penelitian berupa studi eksperimental. Berdasarkan klasifikasi AASHTO, tanah yang berasal dari Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros merupakan tanah lempung dengan plastisitas sedang dan masuk pada klasifikasi kelompok A-7-5 (17), Daya dukung tanah lempung yang digunakan pada penelitian ini mencapai 11.17%, sedangkan untuk tanah yang divariasikan dengan 5% semen sebesar 16.46%, untuk variasi 5% semen dan 5% abu sekam padi diperoleh nilai CBR 14.79%, untuk variasi 5% semen dan 10% abu sekam padi sebesar 11.17% dan 12.91% untuk tanah yang divariasikan dengan 5% semen dan 15% abu sekam padi, kenaikan nilai CBR tertinggi berada pada variasi 5% semen yaitu sebesar 5.24% dari tanah asli.
Stabilisasi Tanah Menggunakan Limbah Karbit dan Bottom Ash Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas Desiandhy , Anugrah Pratama; Wong, Irwan Lie Keng; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 1 (2024): PCEJ Vol.6, No.1, March 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/ckedy545

Abstract

Tujuan penelitian penambahan bottom ash dan limbah karbit pada tanah lempung dari Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros untuk mengetahui pengaruhnya terhadap uji kuat tekan bebas. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa tanah di lokasi tersebut adalah tanah lempung organik dengan tingkat plastisitas rendah. Dari pengujian kuat tekan bebas dan grafik limbah karbit dan bottom ash dengan qu (kg/cm2) mengalami peningkatan pada bottom ash 5% dari tanah asli sebesar 0,104 dan pada penambahan limbah karbit 5% dan bottom ash 5% sebesar 0,137 dan pada penambahan limbah karbit 10% dan bottom ash 5%  sebesar 0,199, sedangkan pada penambahan limbah karbit 15% dan bottom ash 5% mengalami penurunan yaitu 0,156. Untuk kuat tekan bebas tanah lempung organik di Desa Bonto Bunga dengan penambahan bottom ash dan limbah karbit titik 1 dan 2 terjadi kestabilan untuk penambahan 5% bottom ash dan 10% limbah karbit.
Pengaruh Penambahan Limbah Ampas Kopi Terhadap Kuat Geserpada Tanah Lestin, Almiga Kristha; Meti; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 3 (2022): PCEJ, Vol.4, No.3, September 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/xhgwwa75

Abstract

Dalam sebuah konstruksi baik itu bangunan gedung, bangunan transportasi darat ataupun bangunan keairanterdapat tanah yang mendukung. Jika tanah yang digunakan memiliki karakteristik yang baik maka tidakperlu mendapatkan perhatian khusus, akan tetapi seperti yang kita ketahui tidak semua tanah memilikikarateristik yang sama bahkan ada yang tidak baik yang jika digunakan untuk sebuah konstruksi maka dapatmengakibatkan suatu kegagalan konstruksi. Dari pemahaman tersebut maka akan dicoba suatu penelitianyang ditujukan untuk memperbaiki kualitas tanah yakni dengan menggunakan limbah ampas kopi untukbahan tambah yang nantinya akan diuji untuk melihat dan mengetahui seberapa besar pengaruh terhadappeningkatan kohesi dan sudut geser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik tanah danuntuk mengetahui pengaruh penambahan residu kopi pada tanah yang dipasok dari lambanan KabupatenMamasa dengan uji direct shear. Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan studieksperimental. Dari hasil menunjukan bahwa masing-masing sampel tanah yang dicampurkan dengan ampaskopi pada komposisi penambahan sebesar 5%, 10% dan 15% mengalami peningkatan nilai kohesi (c) dannilai sudut geser (ϕ)
Pengaruh Perendaman Terhadap Durabilitas Campuran AC-Base Menggunakan Batu Sungai Batupapan Kecamatan Telluwanua Liling, Alfindo; Alpius; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 2 (2022): PCEJ, Vol.4 No.2, June 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/0zrc7r88

Abstract

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Durabilitas yang material batu pecah di peroleh dari Sungai Batupapan, Telluwanua. Metode perendaman Marshall digunakan untuk mengetahui durabilitas daripada campuran Laston AC-Base ini. Durasi perendaman digunakan yaitu 30 menit hingga 48 jam dengan hasil nilai stabilitas 2455,26 kg – 2136,08 kg, nilai flow 3,30 mm – 4,60 mm, dan untuk nilai Durabilitas pada durasi 30 menit hingga 36 jam masih berada dibawah nilai maksimal dari durabilitas ( dibawah 90%) sedangkan perendaman 48 jam tidak memenuhi (diatas 90%).
Karakteristik Campuran AC-Base Menggunakan Batu Sungai Bila Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap Tondok, Johannes S; Alpius; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 1 (2022): PCEJ, Vol.4, No.1, March 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/e85v4497

Abstract

Agregat merupakan salah satu komponen utama yang menentukan kemampuan perkerasan memikul beban lalulintas, Sungai Bila adalah sungai di Kabupaten Sidrap yang memiliki agregat berupa batu dan pasir sungai, yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan perkerasan jalan. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik agregat sungai Bila, karakteristik aspal, karakteristik filler, serta mengetahui komposisi campuran dan karakteristik campuran AC-Base. Untukmengetahui maksud dari penelitian ini, dilakukan pemeriksaan dan pengujian di Laboratorium sesuai dengan spesifikasi umum Bina Marga 2018, menggunakan metode Marshall Konvensional dan Marshall Immersion. Adapun hasil pemeriksaan dan pengujian karakteristik agregat, aspal dan fillermemenuhi spesifikasi sebagai bahan lapis perkerasan jalan. Melalui rancangan komposisi campuran AC-Base diperoleh agregat kasar 53,42%, agregat halus 37,00%, filler 4,58% dengan kadar aspal optimum 5,00%. Karakteristik campuran yaitu nilai stabilitas, flow, VIM, VMA dan VFB yang menggunakan metode marshall konvensional, dan nilai stabilitas marshall sisa dari uji marshall immersion memenuhi spesifikasi umum Bina Marga 2018 yaitu 96,52% ≥ 90,00%.
Pengaruh Penambahan Bubuk Gypsum Pada Tanah Lempung Dengan Pengujian Direct Shear Pang’ Raran, Josua Gilang; Wong, Irwan Lie Keng; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 1 (2022): PCEJ, Vol.4, No.1, March 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/4rf1pp03

Abstract

Tanah lempung adalah suatu jenis tanah kohesif yang memiliki sifat kuat geser yang rendah namun kompresibilitasnya besar. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui sifat-sifat fisik tanah yang berasal dari Desa Rantebua, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja utara serta untuk mengetahui pengaruh penambahan gypsum pada tanah yang berasal dari Desa Rantebua, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja utara dengan pengujian geser langsung. Metode penelitian mencakup pengujian sifat-sifat fisik tanah dan pengujian mekanis pada alat geser langsung. Dari hasil Pengujian geser langsung yang telah didapatkan menunjukan bahwa masing-masing sampel tanah yang dicampurkan dengan gypsum pada komposisi 12%, 20%, dan 28% mengalami peningkatan nilai (c) dan nilai (ϕ). Menurut USCS tergolongkedalam jenis tanah berbutir halus dengan plastisitas rendah sampai sedang, sedangkan padahasil pengujian geser langsung dengan adanya campuran gypsum kedalam empat sampel tanah mampu memberikan pengaruh peningkatan pada nilai (c) dan nilai (ϕ) sehingga daya dukung pada tanah menjadi lebih baik dari kondisi tanah sebelum dicampurkan dengan gypsum. 
Analisis Angkutan Sedimen Pada Sungai Galang-Galang Kampung Paku Kabupaten Polewali Mandar Tandira'pak, Seri; Bungin, Erni Rante; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 1 (2022): PCEJ, Vol.4, No.1, March 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/6vt1xc10

Abstract

Sungai Galang-Galang atau biasa juga disebut Sungai Binanga Karaeng merupakan sungai perbatasan antara wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang dahulu dikenal Polmassebelum memisahkan diri dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Ketika musim hujan, air di sungai ini sering meluap bahkan dapat menimbulkan bahaya bagi para petani perkebunan dan sawah disekitar dua daerah perbatasan itu. Sebagian air hujan yang jatuh dipermukaan mengikis tanah sehingga terbawa oleh aliran air ke dalam sungai sampai ke hilir hingga membuat endapan sedimen tersebut menjadi semakin meningkat. Sedimen yang terbentuk pada aliran sungai Galang – Galang akan menyebabkan kurangnya daya tampung sungai pada saat musim kemarau dan pada musim hujan akan menyebabkan banjir. Dari penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk menganalisis debit angkutan sedimen dasar dan sedimen melayang di Sungai Galang – Galang. Penelitian ini dilakukansecara langsung serta pengambilan sampel sedimen dasar dan sedimen melayang pada tiga titik sungai. Angkutan sedimen dasar dihitung menggunakan metode Van Rjin, dan untuk sedimen melayang dihitung dengan metode sesaat. Dari hasil analisis diperoleh debit angkutan sedimen dasar pada bagia hulu sebesar 4x10-4ton/hari, pada bagian tengah sebesar 0,0891 ton/hari, dan pada bagian hilir sebesar 1x10-4ton/hari. Sedangkan untuk debit angkutan sedimen melayang yaitu pada bagian hulu sebesar 0,208 ton/hari, pada bagian tengah sebesar 0,278 ton/hari, dan pada bagian hilir sebesar 0,121 ton/hari, dimana angkutan sedimen melayang diukur pada debit yang sangat kecil sehingga hasil yang diperoleh juga kecil
Pemanfaatan Kapur Padam Sebagai Substitusi Filler Pada Campuran AC-BC Menggunakan Agregat Sungai Salu Kula Oschar Padallingan; Kamba, Charles; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/y9886c95

Abstract

Beton Aspal Lapis Antara (Asphalt Concrete-Binder Course) merupakan bagian dari struktur lapis permukaan yang terletak di antara lapis pondasi atas (Base Course) dan lapis aus (Wearing Course). Komposisi campuran ini melibatkan agregat dengan gradasi yang padat yang dicampur dengan aspal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji karakteristik campuran AC-BC menggunakan batu sungai kula dengan penggunaan kapur padam sebagai pengganti filler dalam pengujian Marshall Konvensional. Salah satu tujuan lainnya adalah untuk mengevaluasi dampak dari penambahan kadar kapur padam sebagai pengganti filler terhadap sifat-sifat campuran AC-BC. Hasil pengujian yang dilakukan di laboratorium jalan dan aspal di Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar menunjukkan bahwa semua parameter karakteristik campuran seperti stabilitas, VFB, VIM, VMA, dan  flow pada kadar aspal 5,0% dengan kombinasi kadar semen dan filler adalah sebagai berikut: 0%:100%, 25%:75%, 50%:50%, 75%:25%, dan 100%:0%.