Andira Pramudita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN HAKIM DALAM MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA Andira Pramudita; Rahma Aulia Pinasty; Sabrina Indah Cahyani Putri
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 11 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i11.1524

Abstract

Peradilan Agama sebagai peradilan yang menangani masalah perdata di Indonesia yang salah satunya menangani permasalahan dalam perkawinan yakni perceraian. Untuk memberikan solusi yang lebih baik agar meminimalisir terjadinya perceraian, Pengadilan Agama memberikan alternatif penyelesaian dengan cara mediasi. Dengan melakukan mediasi ini akan mencapai kesepakatan dan solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi dari keretakan perkawinan sehingga suami dan istri dapat rujuk kembali. Adanya mediasi ini dapat menjadi salah satu terobosan yang baik karena mediasi dapat mengembalikan hubungan perkawinan karena perceraian merupakan hal yang Allah SWT tidak sukai. Tetapi berhasil dan gagalnya mediasi tetap didapatkan dari kedua belah pihak apakah mereka akan tetap bercerai atau tidak karena itu semua merupakan kewenangan yang dimiliki oleh keduanya. Mediator yakni hakim hanya sebagai penengah dan pihak netral yang menjembatani penyelesaian permasalahan antar pihak. Hakim sebagai mediator memberikan solusi yang tidak berpihak kepada salah satu pihak dan bersikap adil. Di dalam penelitian menggunakan metode yuridis normatif dan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan dengan menganalisis proses mediasi perceraian, faktor penghambat dan pendukung mediasi, serta peran hakim dalam proses mediasi perceraian.
PERLINDUNGAN HUKUM DALAM BIDANG HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA ERA PERDAGANGAN DIGITAL Amelia Kurnia Permata; Widya Zadna Shafahiera; Andira Pramudita; Echa Nursyahdani
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 11 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v4i11.3895

Abstract

Perlindungan hukum dan hak kekayaan intelektual (HKI) di bidang perdagangan digital menjadi semakin penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya aktivitas perdagangan online. HKI, yang mencakup hak cipta, paten, merek dagang, dan desain industri, melindungi inovasi dan kreativitas yang menjadi dasar dari ekonomi digital. Namun, era digital juga membawa tantangan baru seperti pelanggaran HKI yang mudah terjadi, penegakan hukum lintas batas negara yang kompleks, dan kebutuhan untuk mengadaptasi regulasi terhadap teknologi baru. Upaya perlindungan HKI di bidang ini melibatkan penerapan regulasi yang relevan, seperti Undang-Undang Hak Cipta, GDPR, dan DMCA, peningkatan kesadaran dan edukasi bagi pemilik HKI, serta penggunaan teknologi perlindungan canggih. Perlindungan yang efektif tidak hanya menjaga integritas dan keadilan dalam perdagangan digital, tetapi juga mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.