Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Supervisi Pendidikan dan Pengawasan Internal-Eksternal dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Ferra Dian Oktaviani; Evita Puspita Dewi; Nurul Maharani; Tantri Pramadita; Dimas Raskian Aji; Bahtiyar Heru Susanto
Journal Innovation In Education Vol. 2 No. 3 (2024): September : Journal Innovation in Education (INOVED)
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/inoved.v2i3.1497

Abstract

The concept of educational supervision includes the understanding, objectives, functions, principles, and internal-external supervision. A supervisor is someone who is in charge of supervising, coaching, directing and solving problems that exist within the school and outside the school. Educational supervision can improve the professional ability of teachers, principals, and other education personnel so that the education process runs according to what has been planned before. The research was conducted through a qualitative approach with data collection techniques, literature studies were then presented in the form of descriptive narratives.
Analisis Ciri-Ciri Pembelajaran Tematik Ideal Di Sekolah Dasar Analysis of the Characteristics of Ideal Thematic Learning in Elementary Schools Ratna Kholifatul; Evita Puspita Dewi; Ahmad Arum Jalaludin; Mutiara Fastawa Aqidah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1596

Abstract

Pembelajaran berbasis tema di sekolah dasar mempunyai beberapa keistimewaan yang membedakannya dengan metode pembelajaran lainnya. Usia sekolah / 6-12 tahun disebut usia sekolah, karena anak bersekolah di TKsebagai lembaga persiapan sekolah. Disebut masa dewasa belajar, karena anak sudah berusaha mencapai sesuatu, namun perkembangan kegiatan bermain hanya untuk kesenangan dalam mempraktikkan kegiatan itu sendiri.Inilah yang disebut masa matang sekolah, karena anak sudah menginginkan keterampilan baru yang dapat ditawarkan sekolah (Nasution Noehi, 1993: 44).  Menurut Banett dkk, ciri-ciri anak usia sekolah dasar adalah sebagai berikut. (1) Mereka secara alami memiliki keingintahuan dan minat yang kuat terhadap dunia di sekitar mereka. (2) Suka bermain dan lebih suka bersenang-senang. (3) Saya suka mengatur diri untuk menghadapi berbagai permasalahan, mempelajari situasi dan mencoba usaha baru. (4) biasanya bersemangat dan siap berprestasi karena tidak ingin mengalami ketidakpuasan dan menolak kegagalan. (5) Belajar secara efektif ketika Anda merasa nyaman dengan situasinya. (6) Belajar dengan melakukan, mengamati, menginisiasi dan mengajar anak lain (Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih, 2000: 12).