Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Profesional Guru dengan Meningkatkan Mutu di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fidaa Rivaldy, Nurdin; Syafuri, B; Fauzi, Anis
SOSIO DIALEKTIKA Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : LP2M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/sd.v8i2.8801

Abstract

Unsur penting dalam mencapai mutu pendidikan salah satunya profesionalisme guru sebagai kunci sumber daya manusia yang diharapkan semakin mengalami peningkatan secara bertahap. Namun sayangnya dunia pendidikan di Indonesia masih menghadapi tantangan sumber daya mansusia yang profesional di bidang pendidikan. Kehadiran Jaringan Sekolah Islam Terpadu memiliki kekhasan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Islam. Tujuan penelitian menganalisis program pengembangan profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu sekolah dasar Islam terpadu. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi dokumentasi. Penelitian berlokasi di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fidaa Kabupaten Bekasi. Sumber data sekunder diperoleh dari laporan hasil akreditasi, program pengembangan guru dan sistem penjamin mutu internal sekolah. Pengambilan data diperoleh dari dokumentasi dan studi literatur, sedangkan analisis isi digunakan sebagai analisis data. Penelitian menunjukkan bahwa program pengembangan profesionalisme guru memiliki keterkaitan dengan hasil akreditasi memuat delapan standar nasional pendidikan.  sebelas standar sekolah Islam terpadu sebagai lisensi, dan lima belas standar penjamin mutu internal SDIT Al Fidaa. Program pengembangan profesionalisme guru melibatkan peserta didik, lembaga sekolah, inovasi dan pendidik dengan meningkatkan mutu pendidikan. Implikasi penelitian bahwa profesionalitas guru menciptakan sekolah yang bermutu yang memiliki standar pendidikan inovatif dan program pengembangan guru yang berkelanjutan
PERAN MODAL SOSIAL DALAM MENCAPAI PERUBAHAN SOSIAL DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Rivaldy, Nurdin; Tihami, Tihami; Gunawan, Agus
Tarbiyatuna Kajian Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2024): (Februari 2024)
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69552/tarbiyatuna.v8i1.2093

Abstract

Islamic educational institutions have an important role as the main factor in social change, where the entire life system rests on educational values as the basic foundation. A significant instrument in education is social capital, manifested in the role of human resources with a multifunctional approach that makes the institutions of life become. The study aims to determine the role of Islamic educational institutions in achieving social change with social capital instruments using a structural-functional theory approach. The research method uses qualitative research with a literature study approach sourced from books and journals related to educational and social institutions. The study results illustrate that Parson's paradigm explains structural-functional theory with distinguishing features, adaptation, goal attainment, integration, and latency (AGIL), applied in Islamic educational institutions by reconstructing the roles of educational components and social groups. Strengthening Islamic educational institutions through social capital in which social change occurs will be created through components of trust, networks, norms, and leadership that provide broader benefits for Muslim life. The implications of the research show that structural-functional implementation will provide social change with existing social capital so that the use of Islamic educational institutions serves as a means to involve the younger generation in acquiring knowledge, changing behaviour, and achieving proficiency in the principles governing community participation.