Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Karajata Engineering

Studi Kelayakan Sifat Fisik Agregat Untuk Struktur Perkerasan Jalan: (Quarry Gunung Lakera Bum, Gunung Lompongang, dan Gunung Benderae Kab. Pinrang) Hakzah, Hakzah; Sulfanita, Andi; Yulianti, Yulianti
Jurnal Karajata Engineering Vol. 1 No. 1 (2021): 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.738 KB) | DOI: 10.31850/karajata.v1i1.699

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis sifat dan karasteristik agregat untuk struktur perkerasan jalan raya dan membandingkan material agregat antara quarry Gunung Lakera Bum, quarry Gunung Lompongang, dan Gunung Benderae. Hasil penelitian di laboratorium didapatkan adalah agregat quarry gunung Lakera Bum dan quarry Gunung Lompongang sifat dan karakteristik memenuhi syarat untuk agregat struktur perkerasan jalan. Sedangkan pada material pada Gunung Benderae tidak memenuhi spesifikasi yang diisyaratkan SNI dan Bina Marga dengan nilai pengujian yaitu impact test = 17,73%; lose angeles abration test = 55,4%; berat unit = 1,345; berat jenis curah = 2,622%; berat jenis kering permukaan = 2,421%; berat jenis semu 2,498%; absortion = 3,178%; indeks kepipihan 18,35%. Ketiga lokasi yang menjadi objek penelitian, meskipun berada didaerah dan memiliki iklim yang sama tapi nilai hasil pengujian sifat fisik berbeda-beda.
ANALISA KERUSAKAN LAPIS PERKERASAN LENTUR JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) STUDI KASUS JALAN SALOKARAJAE DESA PATTONDON SALU KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG Asriani; Sulfanita, Andi; Andriyani, Andriyani
Jurnal Karajata Engineering Vol. 2 No. 2 (2022): 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.19 KB) | DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1971

Abstract

Jalan Salokarajae merupakan jalan provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Sidenreng Rappang. Ruas jalan ini memiliki lapisan perkerasan lentur dengan berbagai jenis kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas lapisan perkerasan jalan menggunakan metode PCI. Sepanjang 3 km jalan dibagi menjadi 30 segmen dengan ukuran 100 x 5,5 m dan di evaluasi pengukuran dimensi, identifikasi jenis dan tingkat kerusakannya. Hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan Maret 2022 ini menunjukkan terdapat 7 macam kerusakan yang terjadi seperti retak kulit buaya sebesar 0,91 %, retak memanjang sebesar 3,30 %, lubang sebesar 1,73 %, kerusakan tepi sebesar 0,54 %, tambalan sebesar 32,04 %, pelepasan butiran sebesar 58,19 % dan amblas sebesar 3,30 %. Nilai rata-rata PCI sebesar 45 yang menunjukkan bahwa perkerasan jalan dalam kondisi cukup sehingga diperlukan adanya penanganan serius dari pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.
STUDI SISTEM PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI KALOLA KELURAHAN ANABANUA KECAMATAN MANIANGPAJO KABUPATEN WAJO Amin, Ammar Ashwat; Sulfanita, Andi
Jurnal Karajata Engineering Vol. 3 No. 1 (2023): 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v3i1.2060

Abstract

Irigasi Kalola merupakan jaringan irigasi yang terletak di Desa Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo. Permasalahan kurangnya debit air disebabkan petani melakukan pemompaan di hulu sehingga banyak sawah yang mengalami kekurangan air di hilir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan air dan efisiensi saluran sekunder dan tersier. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dapat dihitung atau diukur langsung yang dinyatakan dengan angka atau bilangan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – April 2022 dengan hasil yang menunjukkan bahwa kebutuhan air irigasi tidak terpenuhi karena kurangnya ketersediaan air pada saluran dan nilai efisiensi saluran sekunder dan tersier tidak sesuai Kriteria Perencanaan (KP-03) yaitu saluran sekunder 87,50% dan saluran tersier 80%.
STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN KAPUR DAN ABU BATU PADA SUBGRADE TUGU TUNAS KELAPA PAREPARE Sufarman; Sulfanita, Andi
Jurnal Karajata Engineering Vol. 3 No. 2 (2023): 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v3i2.2308

Abstract

Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, proses stabilisasi tanah sudah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kapur dan abu batu sebagai bahan tambah dalam stabilisasi subgrade dan pengaruhnya terhadap nilai kualitas CBR Tugu Tunas Kelapa Kota Parepare. Dari hasil pengujian derajat kepadatan pada tanah asli sebesar 83,97%, kemudian naik sampai 87,35% pada penambahan abu batu 6% dan kapur 6%. Pada tes DCP, tanah asli diperoleh nilai CBR titik 1 sebesar 10,8%, titik 2 sebesar 10,4% dan titik 3 sebesar 8,7%. Pada penambahan kapur dan abu batu 2% diperoleh nilai CBR 13,9%, penambahan 4% diperoleh nilai CBR 14,8% dan penambahan 6% diperoleh nilai CBR 15,3%. Dari penambahan abu batu dan kapur nilai CBR akan semakin meningkat sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Evaluasi Kelayakan Geometrik Tikungan Pada Ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani Km. 2 Kota Parepare Nurul; Sulfanita, Andi; Fadly, Imam
Jurnal Karajata Engineering Vol. 4 No. 1 (2024): 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v4i1.3113

Abstract

Jendral Ahmad Yani Km. 2 road is one of the land transportation accesses that connects between regions in improving the economy and standard of living of the community. This study aims to analyze the geometrics of road bends. The research method used is descriptive quantitative method of analysis using the standards of the Directorate of Highways. The results of the research from the geometric bend results that the road section includes a primary collector function class SCS type bend with provincial road status with type 2/2 UD. The existing geometric conditions of the road section are in accordance with the required standards where there is a vertical alignment of 8.1% and a stopping sight distance of 133.36m. Coordination of alignments that coincide does not obstruct visibility.