Subagiyono, Subagiyono
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Stikes Wira Husada

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan kesehatan Indonesia

STUDI LITERASI PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA TENTANG MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN DENGAN DIARE PADA ANAK Novita Sekarwati; Subagiyono Subagiyono
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v9i2.289

Abstract

Latar Belakang: Salah satu dampak dari meningkatnya kejadian diare adalah berkurangnya kebiasaan hidup bersih dalam kehidupan masyarakat. Hasil Riskesdas (2013) menunjukkan bahwa kejadian dan periode prevalensi diare untuk semua kelompok umur di Indonesia adalah 3,5 persen dan 7,0 persen. Berdasarkan analisis tren secara rata-rata nasional, terdapat peningkatan proporsi penduduk cuci tangan layak pada tahun 2013 (47,0%).Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku ibu rumah tangga tentang cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare (studi literatur).Metode: Jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik studi pustaka yaitu dengan memahami pendapat, tanggapan, atau persepsi seseorang yang diperoleh dari jurnal atau hasil penelitian orang yang bersangkutan.Hasil:. Kebiasaan mencuci tangan ibu rumah tangga pada lima waktu penting, yaitu setelah buang air besar dan sebelum makan tercatat tinggi sebesar 70,8 persen dan 75,9 persen. Sedangkan tiga tindakan lainnya yaitu memandikan anak, sebelum memberi makan anak, dan sebelum memasak menunjukkan persentase masing-masing sebesar 35,1 persen, 30,1 persen, dan 37,8 persen.Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu rumah tangga dengan kejadian diare pada balita yang ditunjukkan dengan rendahnya tingkat pengetahuan ibu dalam melakukan kebiasaan cuci tangan pakai sabun pada lima waktu penting.
Program KIA dalam upaya pengendalian angka kematian ibu dan bayi selama pandemi covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Berbah Sleman Subagiyono Subagiyono; Heni Febriani
MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia) Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i2.488

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih terus menjadi sorotan. Angka kematian ibu dan anak sebagai indikator keberhasilan pencapaian KIA, dilaporkan sudah mengalami penurunan yakni 346 kematian (SP 2010) menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (SUPAS 2015), Namun faktanya masih belum bisa mencapai target MDGs pada tahun 2015. Sedangkan kita dihadapkan pada target SDG’s yang lebih ambisius yakni mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan menurunkan angka kematian neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 kelahiran hidup.Tujuan : memperoleh gambaran tentang pengelolaan KIA dalam upaya pengendalian Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi selama pandemic covid-19.Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat diskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran pengelolaan kesehatan KIA di Puskesmas Berbah dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Personal dan Community Approach dengan harapan menghasilkan uraian jawaban yang utuh dan bermakna.Hasil : Penyelenggaraan layanan KIA di Puskesmas Berbah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir menunjukkan jumlah ketenagaan, pembiayaan, logistik dan alat keselamatan kerja cukup, rata-rata drop out KB sebesar 270 kasus (4,67%), rata-rata cakupan K1 mencapai 749 (100%) dan K4 mencapai 681 (99,92%), rata-rata kasus anemia pada ibu hamil sebanyak 405 kehamilan (26,82%), dan rata-rata kasus hipertensi pada kehamilan sebanyak 323 kehamilan (14,20%).Kesimpulan : Penyelenggaraan layanan KIA di Puskesmas Berbah selama pandemi covid-19 relatif terselenggara dengan baik