Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi terkait nilai demokrasi Pancasila dalam pilkades di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun tahun 2021. Kemudian mendeskripsikan implementasi nilai – nilai demokrasi Pancasila pada pilkades, terkait partisipasi warga dalam implementasi nilai – nilai demokrasi Pancasila pada pilkades, dan yang dapat mempengaruhi implementasi demokrasi pada pilkades. Pemilihan kepala desa merupakan suatu mekanisme demokrasi secara prosedural yang mana dalam pelaksanakannya sendiri harus mengimplementasikan nilai – nilai yang terkandung dalam demokrasi serta didukung oleh adanya peran dan partisipasi dari masyarakat. Tipe penelitian yang dipergunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan yaitu Grounded theory. Dengan diperkuat melalui analisis data seperti reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Kesimpulan penelitian ini, implementasi nilai demokrasi pancasila pada pilkades di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun tahun 2021 sudah menerapkan nilai demokrasi dengan baik, adanya keterbukaan dalam komunikasi, toleransi, kebebasan dalam menyampaikan aspirasi, kerjasama dan semangat gotong royong serta didukung partisipasi yang tinggi. mengingat kegiatan tersebut dilaksanakan pada saat pandemi, membuat situasi dan kondisi menjadi faktor yang mempengaruhi jalannya demokrasi di sebuah kegiatan politik seperti pemilu. Namun berkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk menggunakan hak suaranya serta ditambah adanya tanggung jawab dan amanah dari pemerintah desa, BPD dan Panitia Pelaksana membuat kegiatan pilkades dapat berjalan dengan lancar. Meski begitu, masih ada persoalan yang berhubungan dengan kebebasan partisipasi dari masyarakat yang masih dipengaruhi oleh pihak lain, sifat apatis dan mobilisasi politik atas dasar kepentingan perseorangan yang perlu menjadi evaluasi agar tidak lagi terjadi dikegiatan demokrasi lain kedepannya.