Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURNAL WACANA KESEHATAN

PENGARUH KEPATUHAN PENGOBATAN TERHADAP KEJADIAN KEKAMBUHAN PADA ANAK PENGIDAP SINDROM NEFROTIK Immawati Immawati
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 2, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.399 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v2i2.49

Abstract

Sindrom Nefrotik (SN)  merupakan gangguan ginjal terbanyak yang dijumpai pada anak. Anak dengan SN sebagian besar mengalami kekambuhan yang akan mempengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan orang tua, kepatuhan pengobatan dan kepatuhan diet terhadap kejadian kekambuhan anak SN. Desain penelitian ini adalah potong lintang pada 86 sampel dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil menunjukkan kepatuhan pengobatan berpengaruh terhadap kejadian kekambuhan pada anak SN. Kepatuhan pengobatan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian kekambuhan (p value = 0,034, α 5 %).  Perawat penting memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit SN guna mencegah kekambuhan.
PENERAPAN TEORI KENYAMANAN KOLCABA PADA ANAK YANG MENGALAMI PENINGKATAN SUHU TUBUH Immawati Immawati Immawati; nani Nurhaeni; Dessie Wanda
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.403 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v4i2.106

Abstract

Anak sangat berisiko tertular penyakit terutama penyakit infeksi karena sistem imunitas anak masih belum terbentuk sempurna. Salah satu tanda anak mengalami infeksi adalah demam. Demam merupakan salah satu gangguan kenyamanan fisik. Upaya memberikan kenyamanan anak yang mengalami demam dengan pendekatan teori kenyamanan Kolcaba adalah dengan pengukuran suhu menggunakan termometer arteri temporal. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengukuran suhu arteri temporal pada anak yang demam.  Studi kasus dilakukan pada kelima anak yang mengalami masalah peningkatan suhu tubuh. Hasil : Pengukuran suhu dengan termometer arteri temporallebih dirasakan nyaman oleh anak yang mengalami demam. Pembahasan: Pengukuran suhu temporal ini dirasakan lebih nyaman dan tidak menakutkan bagi anakkarena waktu pengukuran yang lebih singkat (kurang dari 2 detik). Kesimpulan: Perawat dapat melakukan pengukuran thermometer arteri temporal pada anak demam sebagai penerapan teori kenyaman Kolcaba dan pemberian intervensi keperawatan atraumatik.
HUBUNGAN SPIRITUAL SUPPORT TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI ERA PANDEMI COVID-19 Sri Nurhayati; Indhit Tri Utami; Immawati Immawati; Senja Atika Sari; Nury Luthfiyatil Fitri
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v6i2.284

Abstract

Bencana non alam yang disebabkan oleh Corona Virus atau COVID-19 hampir berdampak kesemua layanantermasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal sehingga menyebabkan kecemasan pada ibu hamil halini dapat membawa dampak negatif bagi bayi maupun ibu. Kecemasan yang berat dan berkepanjangansebelum atau selama kehamilan yang dialami oleh ibu hamil, kemungkinan besar akan membawa dampakkesulitan secara patologis dan kelahiran bayi yang abnormal dibandingkan dengan ibu yang relatif tenang danaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan ibu dengan memberikan dukungan spiritual padaibu hamil trimester III. Metode penelitian ini merupakan analitik dengan rancangan potong lintang/crosssectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang responden dengan menggunakan analisis uji ChiSquare. Hasil dari penelitian ini didapatkan ρ = 0,001, dimana ρ < α yang artinya Ho ditolak dan Ha diterimapada taraf kemaknaan yang ditetapkan α = 0,05. Hal ini menyatakan bahwa ada hubungan dukungan spiritualdengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di Era Pandemi COVID-19. Bagi tenaga Kesehatan danpihak keluarga diharapkan dapat meberikan dukungan spiritual serta dukungan moril kepada ibu hamil, baikpada saat ANC maupun saat lainnya
Gambaran Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran Online Selama Masa Pandemik Covid-19 di Akper Dharma Wacana Indhit Tri Utami; Sri Nurhayati; Immawati Immawati; Ludiana Ludiana
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v6i2.280

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Adanya wabah virus corona ini menghentikan kegiatan belajar mengajar tatap muka dan digantikan oleh pembelajaran secara online. Hasil belajar kognitif mahasiswa selama Pandemi menunjukkan rata rata nilai cukup sebanyak 33,2%, sedang 37,5%, dan baik 29,3%.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motivasi belajar mahasiswa pada pembelajaran online selama masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini melibatkan seluruh mahasiswa Akper Dharma Wacana tingkat I, II dan III pada bulan Oktober 2020 sampai dengan Maret 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan quisioner melalui google formulir. Teknik analisa data menggunakan persentase yang dihitung dari setiap indikator. Hasil penelitian mahasiswa pada pembelajaran online selama masa Pandemik Covid-19 ini sangat baik dengan skor 86,73%. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran motivasi bagi mahasiswa untuk meningkatkan motivasi belajar  dan menjadi bahan evaluasi untuk menciptakan pembelajaran online yang efektif di tengah pandemic Covid 19. Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya Pandemi Covid 19 tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa
METODE PENURUNAN NYERI AKIBAT TINDAKAN INVASIVE PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN) DENGAN VIDEO ANIMASI, STORY TELLING DAN NAFAS DALAM Immawati Immawati; Indhit Tri Utami; Sri Nurhayati; Tri Kesuma Dewi; Berlinda Puspa Sari
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 7, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v7i1.404

Abstract

Hospitalisasi sering kali menjadi krisis pertama yang harus dihadapi anak. Dari 170 anak yang mengalami hospitalisasi di Ruang Anak RSUD Jend. A. Yani Metro mereka dilakukan pemasangan infus. Stressor utama pada anak saat harus menjalani perawatan selama hospitalisasi adalah takut akan hal yang mencederai tubuh mereka sehingga menimbulkan nyeri. Tujuan penelitian ini menganalisis perbandingan efektifitas menonton video animasi dan story telling terhadap pengurangan nyeri tindakan invasif pada Anak Usia Pra Sekolah.  Desain penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi-experimen), dengan menggunakan rancangan posttest design Pengumpulan data dilakukan selama 4 bulan dengan jumlah total sampel adalah 48 yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu nafas dalam, menonton video animasi dan story telling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala pengukuran nyeri FLACC dan hasil nyeri akan dinalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji ANOVA. Tingkat nyeri saat diberikan aktivitas menonton video animasi dan story telling menunjukkan skala nyeri anak saat pemasangan infus berada pada rileks dan nyeri ringan. Mean rata-rata tingkat nyeri responden pada kelompok video animasi adalah 1,936 sedangkan pada kelompok story telling 5,813 dan pada kelompok nafas dalam 1,500. Hasil uji analisis variasi didapatkan p value 0,000. Hal ini berarti ada perbedaan ketiga teknik manajemen nyeri: nafas dalam, menonton video animasi dan story telling terhadap pengurangan nyeri tindakan invasive pada anak usia pra sekolah. Tenaga kesehatan hendaknya dapat memilih teknik manajemen nyeri  sebagai alternatif tindakan pengalihan pada anak yang akan dilakukan pemasangan infus, baik nafas dalam, story telling maupun video animasi yang lebih memberi kenyamanan dan disukai anak.