Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat

Pengendalian dan Pencegahan Hipertensi di Wilayah Puskesmas Purwosari Kota Metro Sri Nurhayati; Indhit Tri Utami; Immawati Immawati; Tri Kesuma Dewi
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/seandanan.v2i1.28

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan penting di seluruh dunia karena distribusinya yang tinggi dan terus meningkat. Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia dan hipertensi membunuh hampir 8 miliar orang setiap tahun di dunia (WHO, 2015). Cara pencegahan yang dapat dilakukan oleh lansia agar terhindar dari penyakit hipertensi yaitu seimbangkan gizi, enyahkan rokok, hindari stress, awasi tekanan darah dan teratur berolahraga. Teratur berolahraga dapat dilakukan dengan cara latihan fisik yang sesuai dengan lansia diantaranya berjalan-jalan dan senam hipertensi (Maryam dkk,2008). Senam hipertensi adalah bagian dari usaha untuk mengurangi berat badan dan mengelola stress yang merupakan dua faktor yang mempertinggiresiko hipertensi (Vitahealth,2004). Senam hipertensi merupakan aktifitas fisik yang dilakukan berupa gerakan senam khusus penderita hipertensi yang dilakukan dengan waktu 30 menit dengan frekuensi 3 kali dalam 1 minggu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan diwilayah kerja puskesmas purwosari Metro, metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah penyuluhan, demontrsi dan roleplay. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa seluruh peserta dpat menyerap informasi dengan baik. Evaluasi kegiatan didapatkan 85% peserta berperan aktif dalam diskusi dan 85% peserta berperan aktif dalam mengikuti senam hipertensi
Upaya Dukungan Keluarga terhadap Pencegahan Penyakit Covid-19 di Wilayah Puskesmas Banjarsari Kota Metro Anik Inayati; Nia Risa Dewi; Immawati Immawati; Sapti Ayubbana; Supardi Supardi
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/seandanan.v2i2.41

Abstract

Tragedi akhir tahun 2019 karena munculnya virus corona yang misterius keberadaannya, berasal dari kota Wuhan Cina terus berlanjut hingga beberapa negara di dunia. Penyebaran virus covid 19 menjadi wabah yang sangat meresahkan masyarakat menimbulkan infeksi saluran pernafasan. Provinsi Lampung melaporkan data terkonfirmasi kasus 7.348, sembuh 5.088, meninggal 355 kasus. Sedangkan di Kota Metro untuk saat ini masuk Zona Merah dengan angka terkonfirmasi 345 kasus. Peran tenaga kesehatan dan masyarakat dalam upaya pencegahan covid-19 diprogramkan pemerintah dengan melibatkan pihak pelayanan kesehatan baik dipuskesmas, pendidikan, dinas kesehatan, rumah sakit, dalam memperluas pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pencegahan covid-19. Pelaksanaan pendidikan kesehatan dengan upaya melibatkan dukungan keluarga dan masyarakat terhadap pencegahan covid-19 bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menerapkan mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir ataupun handsanitiser. Tehnik mencuci tangan yang benar merupakan salah satu tindakan dalam mencegah resiko penyakit covid-19, serta meningkatkan pola hidup sehat masyarakat yang ditekankan di unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga. Metode yang dilakukan dalam pencegahan penyakit covid-19 adalah pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan, demonstrasi, dan role play. Hasil pengabdian masyarakat dalam upaya meningkatkan dukungan keluarga terhadap pencegahan penyakit covid-19 dapat terserap dan diterima oleh keluarga dan masyarakat di wilayah kerja puskesmas Banjarsari Kota Metro dengan kemampuan psikomotor demontrasi mencuci tangan mencapai 85% peserta dapat mengulang kembali cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Kegiatan pengabdian ini dapat ditingkatkan oleh pihak puskesmas dengan adanya dukungan keluarga dan masyarakat.