Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search
Journal : AdBispreneur

ANALISIS STRUKTUR PASAR, PERILAKU KONSUMEN DAN POLA DISTRIBUSI PRODUK MAKANAN KHAS KABUPATEN GARUT Barkah, Cecep Safa’atul; Raharja, Sam’un Jaja
AdBispreneur Vol 2, No 2 (2017): AdBispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.419 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v2i2.13165

Abstract

ABSTRACT The development of tourism sector in Garut is closely related to the development of the specialty  food industry in the region is the most famous of dodol. For decades unique food products have not been innovated. But at the end of the first decade of the 21st century has emerged innovations that combine dodol with chocolate which became known as Chocodot. The emergence of new products has led to the dynamics of specialty  food production Garut, distribution and market behavior (consumers). This research is aimed to describe and analyze the structure and pattern of producer distribution and market behavior post of new product of  Chocodot Keywords : Chocodot, market behavior   ABSTRAK Berkembangnya sektor pariwisata di Garut erat kaitannya dengan perkembangan industri makanan khas di daerah tersebut yang paling terkenal yaitu dodol. Selama puluhan tahun produk makanan khas tidak mengalami inovasi. Namun pada akhir dekade pertama abad 21 telah muncul inovasi yang mengkombinasikan dodol dengan coklat yang kemudian dikenal dengan Chocodot Kemunculan produk baru telah menimbulkan dinamika produksi khas Garut, distribusi dan perilaku pasar (konsumen). Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis struktur dan pola disrtibusi produsen dan perilaku pasar pasca lahirnya produk baru Chocodot Kata kunci : Chocodot, perilaku pasar
PENYUSUNAN PERENCANAAN STRATEJIK BERBASIS LINGKUNGAN: STUDI PADA LIMA ORGANISASI Raharja, Sam’un Jaja
AdBispreneur Vol 1, No 3 (2016): Adbispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.254 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v1i3.11222

Abstract

Formulation of Strategic Planning Base on Environment: Studies in Five Organizations Sam’un Jaja RaharjaDepartement of Business Administrative ScienceFaculty of Social and Political Sciences University of PadjadjaranEmail : s.raharja2016@unpad.ac.id   harja_63@yahoo.com ABSTRACT Vision is one element in the strategic planning of the organization. The mission is a further elaboration of the vision to realize that vision. While the goal is the target to be achieved in a shorter time. In many cases the three often interrelated. The make-up is often just by the thought leaders of the organization, without going through a critical analysis environment that will give a different pressure and produces unique to each organization.Study aims and objectives to describe the environment of the organization as a basis for formulating the vision and mission of the organization. The research method using descriptive analytic method. The data collected from literature and the relevant documents. The results showed that not all environmental aspects of the organization understand that the formulation of the vision and mission goals and objectives are unclear and erroneous. Many repeating keywords in the vision and mission, even on goals and objectives. Not all organizations able to develop a formulation of strategic objectives quantitatively caused by mistake in understanding in the preparation of the vision-mission-goals and objectives of the organization. Keywords : vision, mission, environmental organization   Penyusunan Perencanaan Stratejik Berbasis Lingkungan: Studi pada Lima Organisasi   ABSTRAK Visi merupakan salah satu unsur dalam perencanaan stratejik organisasi. Misi adalah penjabaran lebih lanjut dari visi untuk mewujudkan visi tersebut. Sedangkan tujuan merupakan target yang harus dicapai dalam waktu yang lebih pendek. Dalam banyak kasus antara ketiganya sering tidak saling terkait. Penyusunannya seringkali hanya berdasarkan pemikiran pimpinan organisasi, tanpa melalui analisis kritis lingkungan. Analisis memberikan tekanan yang berbeda dan menghasilkan keunikan pada setiap organisasi. Maksud dan tujuan penelitian untuk mendeskripsikan lingkungan organisasi sebagai basis perumusan isi-misi organisasi. Metode penelitian menggunakan metode deksriptif analitik. Data yang dikumpulkan dari bahan pustaka dan dokumen lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan tidak semua organisasi memahami aspek lingkungan sehingga perumusan visi-misi tujuan dan sasaran tidak jelas dan keliru. Banyak pengulangan kata kunci pada visi dan misi, bahkan pada tujuan dan sasaran. Tidak semua organisasi mampu menyusun perumusan sasaran stratejik secara kuantitatif karena kekeliruan dalam menyusun visi-misi-tujuan dan sasaran organisasi Kata kunci : visi, misi, lingkungan organisasi
ANALISIS FAKTOR DAYA SAING INDUSTRI ALAS KAKI CIBADUYUT KOTA BANDUNG Yuniarti, Yuyun; Raharja, Sam’un Jaja
AdBispreneur Vol 1, No 3 (2016): Adbispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.11 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v1i3.11215

Abstract

FACTOR ANALYSIS OF FOOTWEAR INDUSTRY COMPETITIVENESSCIBADUYUT BANDUNG Yuyun YuniartiDepartement of Business Administrative ScienceFaculty of Social and Political Sciences University of Pasundan Email : yuniarti_y@yahoo.com Sam’un Jaja RaharjaDepartement of Business Administrative ScienceFaculty of Social and Political Sciences University of PadjadjaranEmail : s.raharja2016@unpad.ac.id   harja_63@yahoo.com ABSTRACT Cibaduyut industry is one of the industries that produce footwear, especially shoes that are the raw material from the skin. Carry out its business in the shoe industry Cibaduyut facing various problems, especially problems related to lack of competitiveness. The lack of competitiveness caused by the perpetrators of the shoe industry Cibaduyut not apply competitiveness factors both external and internal nature. The method used in this research is qualitative method with descriptive approach. For the data collection methods used are literature studies and documentation, participatory observation and in-depth interviews with informants. The results showed that the activity of making shoes Cibaduyut Bandung can not be competitive due to the weak implementation of competitiveness factors, especially concerning factors employee skills and the availability of technology. Keywords : competitiveness, the footwear industry  ANALISIS FAKTOR DAYA SAING INDUSTRI ALAS KAKI CIBADUYUT KOTA BANDUNG ABSTRAK Industri Cibaduyut merupakan salah satu industri yang menghasilkan produk alas kaki, terutama sepatu yang bahan bakunya dari kulit. Dalam mejalankan usahanya industri sepatu Cibaduyut mengahadapi berbagai masalah terutama masalah yang menyangkut lemahnya daya saing. Lemahnya daya saing tersebut disebabkan oleh para pelaku industri sepatu Cibaduyut belum menerapkan faktor daya saing baik yang bersifat eksternal maupun yang bersifat Internal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Untuk pengumpulan data metode yang digunakan adalah studi pustaka dan dokumentasi, pengamatan partisipatif dan wawancara mendalam dengan para informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pembuatan sepatu Cibaduyut Kota Bandung belum bisa berdaya saing disebabkan oleh lemahnya penerapan faktor daya saing terutama yang menyangkut faktor keahlian pekerja dan faktor ketersediaan teknologi. Kata kunci : daya saing, industri sepatu, cibaduyut
PENGEMBANGAN ACADEMIC ENTREPRENEUR DI PERGURUAN TINGGI : PROSPEK DAN TANTANGAN RAHARJA, SAMUN JAJA
AdBispreneur Vol 3, No 1 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewiraus
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.854 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v3i1.17469

Abstract

ABSTRACT The change in the management paradigm of higher education to become a financially independent institution, no longer relying on government subsidies and budgets, has has triggered efforts to make higher education more independent.  One concept that can be applied in that direction isAcademic Entrepreneur. This paper is intended to describe the various prospects and challenges in the development of Academic Entrepreneur. The method used in this study is qualitative method,Data collected through literature review and other secondary data. The results show that the development of Academic Entrepreneur has both prospects and challenges. It is suggested that universities begin mapping the readiness of academic entrepreneur development by using the scale of readiness calculation or unpreparedness in the development of academic entrepreneur Keywords: development, academic entrepreneur, prospect and challenge  ABSTRAKPerubahan paradigma pengelolaan Perguruan Tinggi untuk menjadi Lembaga yang mandiri secara finansial, tidak lagi mengandalkan subsidi dan anggaran pemerintah, telah memacu berbagai upaya untuk mewujudkan kemandirian perguruan tinggi. Salah satu konsep yang dapat diterapkan ke arah tersebut adalah Academic Entrepreneur. Tulisan ini ditujukan untuk mendeskripsikan tentang berbagai prospek dan tantangan dalam pengembangan Academic Entrpreneur. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif, Data dikumpulkan melalui kajian pustaka dan data sekunder lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan Academic Entrepreneur memiliki prospek dan sekaligus tantangan. Disarankan agar Perguruan Tinggi mulai melakukan pemetaan kesiapan pengembangan academic entrepreneur dengan menggunakan skala perhitungan kesiapan atau ketidaksiapan dalam pengembangan academic entrepreneur   Kata kunci : pengembangan, academic entrepreneur, prospek dan tantangan
PELAKSANAAN STRATEGI DROPSHIP DALAM SUPPLY CHAIN PADA INDUSTRI KERAMIK Ria Arifianti; Sam un Jaja Raharja; Rivani .
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4, No 3 (2019): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.083 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v4i3.25761

Abstract

This study aims to analyze the dropship strategy in the context of supply chain management in order to meet the desires of consumers to obtain products that are fast and useful. The research method used is qualitative research are methods to explore and understand the meaning of a number of individuals or groups of people ascribed to social or humanitarian problems. The results of the study revealed that the dropship strategy activities have been carried out by ordering online and manually. Dropship strategy involves 3 (three) elements, namely first, the buyer in this case the customers who come from domestic and abroad. Second, the seller (ceramic craftsman), and third, is the person who markets the ceramics (the craftsman cooperates with UPTD Plered). The obstacle that was found was in the case of the durability of the ceramic packaging that would be sent both domestically and abroad. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dropship dalam konteks supply   chain   management dalam rangka memenuhi keinginan konsumen memperoleh produk yang cepat dan bernilai guna. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif  merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah  individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Unit analisisnya adalah para pengrajin keramik. Teknik pengumpulan datanya adalah : studi literatur, observasi dan wawancara dengan para pengrajin keramik dan cross cek dengan Dinas UMKM  Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kegiatan Strategi dropship telah dilakukan secara pemesanan online maupun secara manual. Strategi dropship melibatkan 3 (tiga) unsur yaitu pertama, pembeli dalam hal ini para pelanggan yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Kedua, penjual (pengrajin keramik), dan ketiga, adalah orang yang memasarkan keramiknya (pengrajin bekerjasama dengan UPTD Plered). Kendala yang ditemukan adalah dalam hal ketahanan kemasan  keramik yang akan dikirim baik dalam maupun luar negeri.
ANALISIS STRUKTUR PASAR, PERILAKU KONSUMEN DAN POLA DISTRIBUSI PRODUK MAKANAN KHAS KABUPATEN GARUT Cecep Safa’atul Barkah; Sam’un Jaja Raharja
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 2, No 2 (2017): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.419 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v2i2.13165

Abstract

ABSTRACT The development of tourism sector in Garut is closely related to the development of the specialty  food industry in the region is the most famous of dodol. For decades unique food products have not been innovated. But at the end of the first decade of the 21st century has emerged innovations that combine dodol with chocolate which became known as Chocodot. The emergence of new products has led to the dynamics of specialty  food production Garut, distribution and market behavior (consumers). This research is aimed to describe and analyze the structure and pattern of producer distribution and market behavior post of new product of  Chocodot Keywords : Chocodot, market behavior   ABSTRAK Berkembangnya sektor pariwisata di Garut erat kaitannya dengan perkembangan industri makanan khas di daerah tersebut yang paling terkenal yaitu dodol. Selama puluhan tahun produk makanan khas tidak mengalami inovasi. Namun pada akhir dekade pertama abad 21 telah muncul inovasi yang mengkombinasikan dodol dengan coklat yang kemudian dikenal dengan Chocodot Kemunculan produk baru telah menimbulkan dinamika produksi khas Garut, distribusi dan perilaku pasar (konsumen). Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis struktur dan pola disrtibusi produsen dan perilaku pasar pasca lahirnya produk baru Chocodot Kata kunci : Chocodot, perilaku pasar
BAURAN ECERAN PADA MINIMARKET DI BANDUNG DALAM PERSPEKTIF KONSUMEN Ria Arifianti; Sam'un Jaja Raharja
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 3, No 2 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.544 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v3i2.18467

Abstract

ABSTRACTIn line with the increasing competition among retail companies and retail companies with large companies, a retail mix is needed. One strategy that can be applied is a retail sales mix. Retail sales mix is all variables that can be used as a marketing strategy to compete in selected marketsThis study aims to analyze the retail mix from a consumer perspective on three minimarkets in the city of Bandung, namely Alfamart, Indomart and Yomart. Research uses descriptive research methods. Data collection techniques consist of literature reviews and field studies in the form of observation, interviews and questionnaires to consumers as samples using a systematic random sampling technique. The findings show that the retail sales mix has been applied to minimarket companies. The retail mix element that consumers like is the location that can be accessed easily. While the mix that is less preferred is the design and layout of the shop related to unclear goods instructions and promotional mix with regard to the unavailability of goods when exchanging promotional coupons. ABSTRAKSejalan dengan meningkatknya persaingan antar perusahaan ritel dan perusahaan ritel dengan perusahaan besar dibutuhkan bauran ritel. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah bauran penjualan eceran Bauran penjualan eceran adalah semua variabel yang dapat digunakan sebagai strategi pemasaran untuk berkompetisi pada pasar yang dipilihPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis bauran ritel dari perspektif konsumen pada tiga minimarket di Kota Bandung yaitu Alfamart, Indomart dan Yomart. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif.  Teknik pengumpulan data terdiri dari tinjauan pustaka dan studi lapangan berupa observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada para konsumen sebagai sampel dengan menggunakan teknik sistematik random sampling. Hasil temuan menunjukkan bauran penjualan eceran telah diterapkan pada perusahaan minimarket. Elemen bauran eceran yang disukai konsumen adalah lokasi yang dapat diakses dengan mudah. Sementara bauran yang kurang disukai adalah adalah desain dan tata letak toko berkaitan dengan petunjuk barang yang tidak jelas dan bauran promosi berkaitan dengan ketidaktersediaan barang saat penukaran kupon promosi. 
ANALISIS KEMITRAAN ANTAR PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING INDUSTRI KERAMIK: STUDI PADA SENTRA INDUSTRI KERAMIK PLERED PURWAKARTA, INDONESIA Sam'un Jaja Raharja; Ria Arifianti; Rivani -
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 5, No 2 (2020): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/adbispreneur.v5i2.26485

Abstract

Strategic partnerships amongst stakeholders need to be done to improve competitive advantage for the Purwakarta Plered ceramics industry. The purpose of this study was to analyze perceptions about the partnership of industry players with other partners in the Purwakarta Plered Ceramic Industry in Indonesia. The research method used was a quantitative method with survey research type. The population in this study were 229 industry players of Plered ceramics industry. Data collection techniques were carried out through the distribution of questionnaires to 75 people as respondents taken by simple random sampling.  The results showed that the perception of the actors in the partnership relationship with partners in the development of the ceramic industry in Plered Purwakartta was going well. This indicates that so far the partnership that has been built so far has been going well. To maintain and enhance closer partnerships between industry players and other partners, effective communication and information sharing need to be improvedKemitraan strategis antar pemangku kepentingan perlu dilakukan untuk meningkatkan keunggulan bersaing bagi industri keramik Plered Purwakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi tentang kemitraan para pelaku industri terhadap mitra lainnya pada industri Keramik Plered Purwakarta Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian survai. Populasi dalam penelitian ini adalah para pelaku industri keramik Plered sebanyak 229 pelaku industri. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 75 orang sebagai responden yang diambil secara acak sederhana (simple random). Hasil penelitian menunjukkan persepsi para pelaku dalam hubungan kemitraan dengan mitra dalam pengembangan industri keramik di Plered Purwakartta sudah berjalan dengan baik. Hal ini menandakan bahwa selama ini kemitraan yang sudah terbangun selama ini berjalan dengan baik. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kemitraan yang lebih erat antar pelaku industri dan juga mitra lainnya perlu peningkatan komunikasi secara efektif dan saling berbagi informasi. 
PENGEMBANGAN ACADEMIC ENTREPRENEUR DI PERGURUAN TINGGI : PROSPEK DAN TANTANGAN Sam'un Jaja Raharja
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 3, No 1 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.854 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v3i1.17469

Abstract

ABSTRACT The change in the management paradigm of higher education to become a financially independent institution, no longer relying on government subsidies and budgets, has has triggered efforts to make higher education more independent.  One concept that can be applied in that direction isAcademic Entrepreneur. This paper is intended to describe the various prospects and challenges in the development of Academic Entrepreneur. The method used in this study is qualitative method,Data collected through literature review and other secondary data. The results show that the development of Academic Entrepreneur has both prospects and challenges. It is suggested that universities begin mapping the readiness of academic entrepreneur development by using the scale of readiness calculation or unpreparedness in the development of academic entrepreneur Keywords: development, academic entrepreneur, prospect and challenge  ABSTRAKPerubahan paradigma pengelolaan Perguruan Tinggi untuk menjadi Lembaga yang mandiri secara finansial, tidak lagi mengandalkan subsidi dan anggaran pemerintah, telah memacu berbagai upaya untuk mewujudkan kemandirian perguruan tinggi. Salah satu konsep yang dapat diterapkan ke arah tersebut adalah Academic Entrepreneur. Tulisan ini ditujukan untuk mendeskripsikan tentang berbagai prospek dan tantangan dalam pengembangan Academic Entrpreneur. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif, Data dikumpulkan melalui kajian pustaka dan data sekunder lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan Academic Entrepreneur memiliki prospek dan sekaligus tantangan. Disarankan agar Perguruan Tinggi mulai melakukan pemetaan kesiapan pengembangan academic entrepreneur dengan menggunakan skala perhitungan kesiapan atau ketidaksiapan dalam pengembangan academic entrepreneur   Kata kunci : pengembangan, academic entrepreneur, prospek dan tantangan
ANTESEDEN INTENSI ENTREPRENEURIAL DIGITAL PADA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN PADA MASA COVID-19 Imam Suwandi; Sam'un Jaja Raharja; Margo Purnomo
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 5, No 3 (2020): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/adbispreneur.v5i3.31162

Abstract

The purpose of this article is to find out how knowledge acquisition and entrepreneurial opportunity recognition can be antecedents of digital entrepreneurial intentions in students of the Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran Class of 2019 and 2020. Sampling used a simple random sample with a total of 96 samples. The data analysis tool uses the Structural Equation Model. The results showed that knowledge acquisition and entrepreneurial opportunity recognition had a significant effect on digital entrepreneurial intentions. Likewise, knowledge acquisition has a significant effect on entrepreneurial opportunity recognition. The effect of knowledge acquisition mediated by entrepreneurial opportunity recognition on digital entrepreneurial intentions has a smaller significance than the direct effect of knowledge acquisition on digital entrepreneurial intentions. This study adds a digital context in the field of entrepreneurial intention so that it makes a new contribution to entrepreneurship research. This study provides recommendations for further studies, especially discussions of digital entrepreneurial intentions, which involve a larger population reach.  Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana akuisisi pengetahuan dan pengenalan peluang entrepreneur dapat menjadi antesenden dari intensi entrepreneurial digital pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Angkatan 2019 dan 2020. Sampling menggunakan simple random sampling dengan jumlah sebanyak 96 sampel.Alat analisis data memakai Structural Equation Model. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa akuisisi pengetahuan dan pengenalan peluang entrepreneurial berpengaruh signifikan terhadap intensi entrepreneurial digital. Begitupun dengan akuisisi pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap pengenalan peluang entrepreneurial. Penelitian ini menambahkan konteks digital dalam bidang entrepreneurial intention sehingga menambahkan kontribusi yang baru bagi penelitian entrepreneurship. Penelitian ini memberikan rekomendasi perlunya penelitianlebih lanjut khususnya pembahasan mengenai intensi entrepreneurial digital, yang melibatkan jangkauan populasi yang lebih besar.