Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Upaya Menebarkan Nilai-Nilai Kebaikan melalui Pelatihan Mendongeng bagi Siswa/I Sekolah Dasar di Kecamatan Percut Sei Tuan Trisni Andayani; Puspitawati Puspitawati; Juliarti Juliarti
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol 3, No 2 (2017): Anthropos
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v3i2.8303

Abstract

Kecanduan pada alat teknologi membuat anak tidak mengoptimalkan pendidikan baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hal nyata yang dapat terlihat ialah dengan minimnya motivasi anak dalam membaca buku. Oleh karena itu, diperlukan perluasan literasi pada anak, salah satunya melalui mendongeng. Hal ini tidak hanya bertujuan sebagai perluasan wawasan dan cakrawala berpikir anak, tetapi juga sebagai sarana menularkan nilai-nilai kebaikan untuk pembentukan karakternya. Kelas dongeng diperlukan sebagai wadah untuk siswa/i dapat mengembangkan bakat dan imajinasinya dalam bercerita. Mendongeng adalah proses mengubah perasaan & pola pikir anak. Karakter dan wawasan anak akan terbentuk melalui komunikasi yang dibangun dengan cerita. Sebuah pelatihan mendongeng pun dilakukan pada siswa/i di dua desa pada Kecamatan Percut Sei Tuan, yakni SDN 104607 Sei Rotan dan MIS Karya Shabirah Desa Kolam dalam rangka membangkitkan semangat bercerita melalui mendongeng di kalangan siswa SD sekaligus melatih guru-guru mendongeng dengan berbagai teknik-teknik dalam bercerita/ mendongeng. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa/i ternyata antusias dalam mengikuti pelatihan dan selama delapan pelatihan telah mampu mempraktekkan dongeng di hadapan umum.
Pengaruh Subtitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Biji Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Tingkat Kesukaan Cookies lady violita; Rasita Purba; Marini Damanik; Juliarti; Esi Emilia
Jurnal Sains Boga Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Sains Boga Volume 4 Nomor 2, November 2021
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.004.2.03

Abstract

Cookies merupakan salah satu produk makanan yang digemari masyarakat. Bahan baku pembuatan cookies adalah tepung terigu, yang dimana sampai saat ini masih di impor dari luar negeri dan tahun ke tahun angka impor dari luar negeri terus meningkat. Pemanfaatan tepung biji alpukat akan mengurangi penggunaan tepung terigu dan juga dapat mengurangi limbah dari alpukat. Faktor utama pemenuhan mutu suatu produk dapat dinilai berdasarkan kenampakan produk, cita rasa produk, dan nilai gizi suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis tingkat kesukaan (rasa, aroma, tekstur, dan warna) cookies melalui uji organoleptik. Desain penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan dua kali ulangan. Formulasi substitusi tepung biji alpukat pada 4 perlakuan yaitu kontrol (P1), 30% (P2), 50% (P3) dan 70% (P4). Lokasi penelitian di Universitas Negeri Medan. Subjek (panelis tidak terlatih) penelitian ini berjumlah 25 orang. Data hasil uji organoleptik dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan persentase penerimaan responden dari masing-masing taraf perlakuan dan untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung biji alpukat terhadap perlakuan digunakan analisis statistik Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formula terbaik pada cookies dengan substitusi tepung biji alpukat sebesar 50 persen diperoleh rerata nilai 1,2 untuk rasa, 0,3 untuk warna, 0,6 untuk tekstur, dan untuk aroma 0,3 dengan total nilai keseluruhan 2,4. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis diketahui bahwa terdapat perbedaan persepsi secara nyata dilihat dari tingkat kesukaan warna, aroma, rasa, dan tekstur cookies tepung biji alpukat (p=0,000).
ANALISIS KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP PEMENUHAN GIZI REMAJA Esi Emilia; Juliarti Juliarti; Nikmat Akmal
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 1, No 1 (2021): EDISI FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.207 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v1i1.20697

Abstract

Kecukupan gizi pada remaja tergantung dari makanan yang dikonsumsi. Makanan jajanan memberikan kontribusi gizi yang nyata terhadap pemenuhan kebutuhan gizi remaja. Tujuan penelitian untuk 1). Mengetahui gambaran konsumsi makanan dan konsumsi makanan jajanan pada remaja, 2) Menganalisis tingkat kecukupan makanan jajanan terhadap pemenuhan kebutuhan gizi remaja. Desain penelitian adalah crossectional study dengan metode survey. Waktu pelaksanaan  penelitian mulai bulan Juni – November 2018 dengan lokasi Universitas Negeri Medan.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Universitas Negeri Medan. Minimal sampel yang akan diambil berdasarkan proporsi adalah 196 orang. Untuk menghindari terjadinya pengurangan sampel, maka jumlah sampel ditambah 10 persen dari jumlah sehingga jumlah sampel menjadi 216 orang. Hasil penelitian menemukan bahwa konsumsi makanan yang mengandung kalori, protein, lemak dan karbohidrat adalah berturut-turut 1706,4 kal, 71,1 gram, 56,4 gram dan 227,5 gram. Lebih separoh sampel mengalami defisit energi tingkat berat atau konsumsi mereka kurang dari 70%. Konsumsi makanan jajanan mengandung kalori, protein, lemak dan karbohidrat adalah berturut-turut 1022,1 kalori, 39,6 gram, 32,7 gram dan 141,4 gram. Tingkat kecukupan makanan jajanan terhadap konsumsi perhari untuk kalori, protein, lemak dan karbohidrat berturut-turut 59,9%; 55,7%; 58,0% dengan rata-rata sebesar 58,9%, artinya separoh lebih konsumsi sampel diperoleh dari makanan jajanan. Hal ini disebabkan sebagian besar waktu sampel dihabiskan dikampus dan diluar rumah.
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORNAMEN DENGAN HASIL MENGGAMBAR ORNAMEN KARO PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS XI KRIYA TEKSTIL SMK NEGERI 1 BERASTAGI Nova Kristi; Juliarti Juliarti
Pesona. Vol 1, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.284 KB) | DOI: 10.24114/pesona.v1i1.24211

Abstract

Tujuan penelitian: 1) Mengetahui tingkat Pengetahuan Ornamen siswa kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi 2) Mengetahui tingkat kemampuan menggambar ornamen karo mata pelajaran Gambar Teknik 3) Mengetahui seberapa besar hubungan antara Pengetahuan Ornamen dengan hasil menggambar ornamen karo mata pelajaran Gambar Teknik. Metode penelitiannya deskriptif dan korelasi, teknik pengambilan sampel random sampling. Data Pengetahuan Ornamen diambil menggunakan tes pilihan berganda dan tes yang digunakan untuk diujikan sebanyak 45 butir soal, 36 soal tes dinyatakan valid dengan indeks reabilitas sebesar 0,909. Sampel penelitian adalah kelas XI Kriya Tekstil 1 sebanyak 30 siswa dan hasil menggambar ornamen karo menggunakan lembar pengamatan yang diamati oleh ke 5 observer. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 siswa yang diuji didapatkan 20 siswa (66,7%) mendapat nilai cukup, 9 siswa (30%) mendapat nilai kurang, 1 siswa (3,3%) mendapat nilai tinggi sehingga Pengetahuan Ornamen berada dalam kategori cukup. Hasil penelitian Menggambar Ornamen dari 30 siswa diperoleh 21 (70%) mendapat nilai menggambar cukup, 7 siswa (23,3%) mendapat nilai menggambar tinggi, 2 siswa (6,7%) mendapat nilai menggambar kurang, sehingga nilai menggambar ornamen berada pada kategori cukup.
Hubungan Kecukupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Anak SMP yang Tinggal di Panti Asuhan Vinesya Shintauly Siahaan; Rasita Purba; Esi Emilia; Erli Mutiara; Juliarti Juliarti
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 3, No 1 (2023): EDISI FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jnc.v3i1.42724

Abstract

Untuk mencapai tumbuh kembang yang ideal, seorang anak SMP atau remaja membutuhkan zat gizi yang cukup sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya, sehingga tidak ada kejadian malnutrisi. Layaknya anak SMP pada umumnya, anak SMP yang tinggal di panti asuhan juga membutuhkan zat gizi yang sama layaknya remaja pada umumnya meski tidak tinggal bersama dengan orang tuanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecukupan zat gizi makro dengan status gizi anak SMP yang tinggal di panti asuhan. Lokasi penelitian di Panti Asuhan Sendoro dan Panti Asuhan Anugrah Kasih Abadi. Waktu penelitian Mei – Juni 2022. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling sehingga jumlah sampel adalah 48 orang. Teknik pengumpulan data kecukupan zat gizi makro diambil dari persen rata-rata konsumsi zat gizi makro yang diperoleh dari food recall 3x24 jam dan data status gizi diambil dengan menggunakan hasil pengukuran. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji univariate dan uji bivariate dengan metode Uji Korelasi Rank Spearman. Hasil uji bivariate menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kecukupan zat gizi makro dengan status gizi anak SMP yang tinggal di panti asuhan yang ditunjukkan dengan p value = 0.002. Penting bagi lembaga sosial untuk memperhatikan dan mempertahankan status gizi warga binaannya agar warga binaan tetap sehat. Kata kunci: kecukupan zat gizi makro, remaja, status gizi
Regarding the Relationship Knowledge of Mother Nutrition and Parenting for Young Mothers with the Nutritional Status of Children Aged 12-24 Months Nur Mei Sari; Esi Emilia Esi Emilia; Juliarti Juliarti; Erli Mutiara; Novita Sari Harahap
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.102 KB) | DOI: 10.17509/boga.v11i2.58466

Abstract

One way to improve better and quality human resources is  to pay attention to nutritional status starting from the First 1000 Days of Life in children, so that children's growth and development will also be optimal. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal nutritional knowledge and parenting style of young mothers with the nutritional status of children under two. This type of research uses a cross-sectional design with a sample of 70 respondents taken by total-sampling technique. Data analysis was performed using descriptive tests, correlation tests, and multiple linear tests. The results showed that 54.2% had poor knowledge, 55.71% had poor parenting, and 35.71% had poor nutritional status.