Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Pelatihan Pembuatan Ransum Pakan Ternak Domba bagi Peternak Kecil Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi Dwi Ahmad Priyadi; Galih Hendra Wibowo; Mita Ayu Liliyanti
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): 2023: Edisi 1
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bakti.6178

Abstract

Self-sufficiency in animal protein initiated by the government of the Republic of Indonesia which is targeted to be achieved in 2026. Politeknik Negeri Banyuwangi is participating through empowerment in a small livestock production business. Jaya Sentosa Farm was chosen as a partner, which focuses on fattening sheep. The problem faced by a partner is the lack of knowledge related to feeding management. The program is carried out by intensively assisting them in feeding management so that in the future they can independently develop the skills they have acquired. The feed ingredients used come from Banyuwangi's local resources. The feed ingredients are corn husk, coffee husk, rice bran, and molasses. Based on the results of the program, an optimal and economical feed formula was obtained at a price of IDR 2,334/kg. Feed mixing uses a double ribbon mixer so that an even mixture is obtained in a short time (decreased by 50%) ==== Guna turut menyukseskan program pemerintah Republik Indonesia, yakni swasembada protein hewani yang ditargetkan tercapai pada tahun 2026, Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) ikut andil melalui pembinaan mitra binaan bidang produksi ternak yang berpotensi membesarkan skala usahanya. Mitra tersebut ialah Jaya Sentosa Farm, dengan bidang usaha berupa penggemukan ternak domba. Permasalahan yang menghambat mitra untuk berkembang ialah rendahnya pengetahuan terkait manajemen pakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk pendampingan intensif dalam pembuatan pakan serta manajemen pemberian pakan secara menyeluruh sehingga mitra ke depannya dapat secara mandiri mengembangkan keahlian yang diperoleh. Bahan pakan yang digunakan untuk menyusun ransum berasal dari sumber daya lokal Banyuwangi. Bahan pakan tersebut ialah tumpi jagung, kulit kopi, dedak padi, dan molasses. Berdasarkan hasil pelatihan, diperoleh formulasi pakan yang optimal dan ekonomis dengan harga Rp2.334,00/kg. Pencampuran pakan menggunakan double ribbon mixer sehingga diperoleh campuran yang merata dengan waktu singkat. Waktu pemberian pakan menurun sebanyak 50% (1 jam) dibandingkan sebelum dilakukannya pendampingan.