PANEO, MOHAMAD APRIANTO
Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Jenderal Sudirman No. 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN E-TPGS (D-α-Tocopherol Polyethyleneglycol Succinat) TERHADAP PENINGKATAN KELARUTAN OBAT MOHAMAD APRIANTO PANEO; Taofik Rusdiana; Dolih Gozali
Farmaka Vol 15, No 3 (2017): Suplemen Desember
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.045 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i3.15420

Abstract

Kelarutan merupakan salah satu sifat fisika kimia dari suatu zat terlarut dalam pelarutnya. Kelarutan zat dalam suatu obat berpengaruh terhadap jumlah kadar obat didalam tubuh. Peningkatan kelarutan suatu obat dapat menggunakan beberapa metode, salah satunya dengan menambahkan suatu agen peningkat kelarutan. Vitamin E-TPGS merupakan hasil esterifikasi dari Vitamin E suksinat dengan Polietilenglikol. Vitamin E-TPGS banyak diaplikasikan pada formulasi sediaan obat, karena terbukti dapat meningkatkan kelarutan suatu sediaan obat.Kata kunci : Kelarutan, Vitamin E-TPGS, Obat
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Kota Gorontalo Keluarahan Heledulaa melalui Program Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis oleh Apotek Nabila Farma Mohamad Aprianto Paneo; Multiani S Latif; Serly Daud
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 1, No 2 (2022): Vol 1 Edisi 2 2022
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.081 KB) | DOI: 10.3731/phar.soc.v1i2.18346

Abstract

Peningkatan kesehatan pada masyarakat sudah menjadi tugas kita semua, terutama tenaga mendis. Kolaborasi antara tenaga medis dan penunjang medis dilaksanakan oleh tim Apotek Nabila Farma dalam program pemeriksaan dan Pengobatan Gratis di wilayah Jalan Gelatik, Keluarahan Heledulaa, Kota Gorontalo,Provinsi Gorontalo. Prorgram ini dilaksanakan dengan pendekatan terhadap masyarakat, pengumuman disampaikan melalui landmark terdekat di Apotek Nabila Farma, selanjutnya masyarakat yang mengikuti program ini mengikuti olahraga senam zumba untuk meningkatkan jasmani, kemudian dilanjutkan dengan skrining kesehatan oleh perawat, diagnosis penyakit oleh dokter, dan pemberian obat serta multivitamin oleh Apoteker dan asisten apoteker. Masyarakat diberikan makanan bergizi dan informasi terkait kesehatan setelah mengikuti program tersebut. Berdasarkan hasil yang diperoleh, masyarakat paling banyak menderita penyakit degenaratif dan Hipertensi persentasi terbesar dengan angka 40%, kemudian diikuti oleh kolesterol 27%, Diabetes Mellitus 24% dan Asam urat 9%. Program pemeriksaan dan pengobatan gratis seperti ini perlu dilaksanakan secara berkala guna meningkatkan mutu kesehatan di Kota Gorontalo.
Pemberian Multivitamin dan Masker Medis Sebagai Peningkat Kekebalan Tubuh Pada Masyarakat Kota Gorontalo Terhadap Virus Covid-19 di CityMall Kota Gorontalo Mohamad Aprianto Paneo; Multiani S Latif; Djayadi Azis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 1, No 1 (2022): Vol 1 Edisi 1 2022
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.01 KB) | DOI: 10.3731/phar.soc.v1i1.13949

Abstract

Penyebaran Covid-19 di Kota Gorontalo turun naik untuk setiap bulannya. Vaksinasi dosis 1 dan 2 menjadi salah satu program pemerintah dalam peningkatan kekebalan tubuh terhadap penyebaran virus covid 19. Melaui Program Vaksinasi oleh KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Gorontalo, dan tenaga medis lainnya, Ikatan Apoteker Indonesia Kota Gorontalo mengambil peran dalam Pemberian Multivitamin dan masker medis. Metode yang digunakan yaitu interaksi langsung dengan masyrakat melalui praktik kefarmasian dengan memberikan pelayanan Informasi Obat Multivitamin yang berfungsi sebagai peningkat kekebalan tubuh  dan pemberian masker medis disamping pemberian vaksinasi di masa Pandemik virus Covid-19.Hasil dari kegiatan ini masyarakat terbantu pemahamanya berupa pentingnya mengkonsumsi multivitamin di era pandemic, dan pentingnya infomasi tentang cara penggunaan multivitamin  yang tepat untuk memperoleh hasil terapi yang maksimal , serta pengunaan masker medis untuk mencegah penularan droplet virus Covid-19 melalui udara yang dihirup.
Edukasi Tentang Vaksinasi Covid-19 Pada Kalangan Mahasiswa dalam Program Apoteker Selalu Terpecaya Untuk Kesehatan Anda di Jurusan Farmasi, FOK, UNG Mohamad Aprianto Paneo; Multiani S Latif; Teti Sutriyati Tuloli; Andi Makkulawu; Djayadi Azis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 1, No 2 (2022): Vol 1 Edisi 2 2022
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.629 KB) | DOI: 10.3731/phar.soc.v1i2.18594

Abstract

Vaksin Covid-19 mulai beredar setelah virus SARS CoV-2 melanda dunia, Pemberian Vaksin Covid- 19 ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia dari serangan virus SARS CoV-2. Pro dan Kontra beredar dimasyarakat membuat kegelisahan untuk melaksanakan Vaksin Covid-19. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) melalui Program Apoteker Selalu Terpecaya Untuk Kesehatan Anda, yang dirangkaikan dengan World Pharmacist Day Tahun 2021 diwakili Oleh Apoteker Kota Gorontalo berkunjung di Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo untuk melaksanakan program edukasi vaksin tersebut. Metode edukasi dilaksanakan dengan model pembelajaran langsung, mahasiswa diberikan kuesioner dengan dua tahap, yaitu Pre-Kuesioner dan Post Kuesioner. Materi diberikan setelah Pre-Kuesioner dengan tujuan untuk melihat perbedaan pemahaman setelah diberikan edukasi. Tingkat pemahaman mahasiswa meningkat secara signifikan setelah diberikan edukasi, yaitu dari total presnetasi 30% menjadi 90%. Berdasarkan nilai tersebut, pemberian Edukasi kepada mahasiswa tentang vaksin Covid-19 sangat perlu, untuk mengantisipasi penyerapan informasi vaksin Covid-19 yang berkembang di dunia maya melalui jejaring internet, khususnya melalui media sosial.
Formulation and Characterization of Cayenne Pepper (Capsicum Frutesens L.) Leaf Extract Spray as Anti Acne Pratiwi Abdullah; Multiani S. Latif; Moh. Aprianto Paneo
Jurnal Ilmiah dr. Aloei Saboe Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah dr. Aloei Saboe
Publisher : LP2M Universitas Bina Mandiri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.41 KB) | DOI: 10.47918/jias.v10i2.277

Abstract

This study aims to formulate cayenne pepper leaf extract (Capsicum frutescens L.) as an anti-acne to spray preparation and to determine the effect of the formulation of cayenne pepper leaf extract (Capsicum frutescens L.) as an anti-acne on the characterization of spray preparations. The method used in this study is experimental (laboratory experiments) based on differences in the concentration of carbopol bases in each formula. The carbopol concentrations were: Formula I (0.5%), Formula II (1%), Formula III (2%). The results showed that in the characterization test of the spray preparation of cayenne pepper leaf extract (Capsicum frutescens L.) physically cannot be made in spray dosage form because the results obtained still leave color and are not clear when viewed from the terms of the preparation, but the physical stability of the preparation for formula I, formula II and formula III from the results of the parameters of the preparation characterization test, statistical data analysis with one sample T.Test where the significance value of P 0.05 indicates that there is an effect on the characterization of the preparation.
Tingkat Pengetahuan Dan Persepsi Masyarakat Tentang Vaksin Covid-19 Studi Kasus : Kota Gorontalo Teti Sutriyati Tuloli; Widy Susanti Abdulkadir; Mohamad Aprianto Paneo; Nurain Abdullah
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 3, No 1 (2023): Januari-April 2023
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v3i1.18063

Abstract

Covid-19 is a source of problem in the world because of the continuous increse. Due to the number of cases exposed, thus it is necessary to take preventive measures to break the spread of the Covid-19 virus. Covid-19  for Covid-19 is an effort to protect oneself against or to attack the disease and increase the immune system. In general, the sommunities cannot receive vaccinations becaus they are concerned about the safety and effectiveness of vaccines. However, understanding and accepting the Covid-19 vaccine in Indonesia continues to increase. This research aims to detemine the level of public knowledge and perception and the relationship between knowledge and perception of the Covid-19 vaccine in the Limba U II Village, Kota Selatan Subdistric, Gorontalo City. This research employs observational research with a descriptive quantitative design and a cross-sectional approach. In this research, 372 samples are obtained from the questionnaire distribution. Data are analyzed using Chi-Square. The results indicate that the level of public knowledge in Limba U II Village about the Covid-19 vaccine is the high category (60%), and the public perception in Limba U II Village is in a postivie category (62,1%). The relationship between the two shows significant results with P-Value = 0,000, where the value is less than 0,05.
Pemanfaatan Rempah Tradisional Kunyit Kawasan Teluk Tomini Sebagai Vitamin Herbal dalam Pencegahan Jantung Pada Masyarakat Pentadu Barat, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo Teti Sutriyati Tuloli; Zulkifli B Pomalango; Mohamad Aprianto Paneo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 3 (2023): Vol 2, Nomor 3 (2023)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v2i3.21597

Abstract

Aterosklerosis merupakan penyebab umum penyakit serebro-kardiovaskular dan merupakan kondisi pembuluh darah bisa kronis. Fungsi mekanistik kurkumin terhadap aterosklerosis sebagian disebabkan oleh efek anti-inflamasi dan anti-oksidatifnya serta penghambatan proliferasi dan migrasi sel otot polos pembuluh darah. Untuk itu, pengabdian dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat, dalam  program pencegahan penyakit jantung melalui pemanfaatan kunyit yang diolah menjadi serbuk minuman dan makanan. Metode pelaksanaan yang digunakan pada kegiatan ini terdiri atas dua bagian, yaitu Seminar dan Workshop. Seminar tentang pentingnya kunyit dalam menjaga kesehatan jantung disampaikan langsung oleh dosen pembimbing lapangan dan Workshop pembuatan suplemen herbal dipraktikan langsung oleh mahasiswa peserta KKN Profesi kesehatan didampingi langsung oleh dosen pembimbing lapangan serta pembuatan disaksikan langung oleh peserta undangan yang terdiri dari pemerintah desa dan masyarakat. Pembuatan produk herbal minuman herbal frape di praktikan langsung oleh tamu undangan kegiatan. Produk Puding dan Minuman herbal frappe mendapatkan respon positif pada saat disuguhkan kepada undangan. Respon berupa aroma, dan rasa yang baik,serta efek segar yang dirasakan pada saat dikonsumsi. Selain itu Kedua produk ini dapat meningkatkan kesehatan jantung khususnya untuk masyarakat yang bekerja sebagai di waktu cuaca ekstrim seperti nelayan yang merupakan mata pencaharian terbesar didesa pentadu barat, dan dinilai  dapat meningkatkan ekonomi desa, karena kedua produk suplemen herbal ini potensi untuk dijual serta dapat dimasukan dalam program peningkatan gizi masyarakat.  
Pengenalan Sejak Dini tentang Resistensi Antibiotik Kepada Mahasiswa Farmasi UNG dan Siswa SMK Farmasi di Kota Gorontalo melalui Program School of AMR PD IAI Gorontalo Mohamad Aprianto Paneo; Teti Sutriyati Tuloli; Nur Ain Thomas; Multiani S Latif; Muhammad Taupik; Endah Nurrohwinta Djuwarno
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 1 (2024): Vol 3. No. 1 (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i1.25010

Abstract

Resistensi antibiotik telah menjadi perhatian utama dalam bidang kesehatan global karena dampaknya yang serius terhadap pengobatan infeksi bakteri. Fenomena ini terjadi ketika bakteri mengembangkan kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang biak meskipun terpapar antibiotik, mengurangi atau bahkan menghilangkan efektivitas obat tersebut. Penyebab utama resistensi antibiotik termasuk penggunaan antibiotik yang berlebihan, penggunaan yang tidak tepat, dan penyebaran gen resistensi melalui lingkungan. Konsekuensinya meliputi tingkat infeksi yang sulit diobati, peningkatan biaya perawatan kesehatan, dan peningkatan angka kematian. Upaya untuk mengatasi resistensi antibiotik melibatkan pendekatan multidisiplin termasuk penggunaan antibiotik yang bijaksana, pengembangan antibiotik baru, pengendalian infeksi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah ini. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk memberikan edukasi sejak dini melalui program school of AMR Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) kepada siswa dan mahasiswa bahwa pentingya mengenal antibiotik dan memutus rantai resistensi antibiotik. Kegiatan dilaksanakan dengan beberapa metode yang terdiri dari edukasi yang diberikan langsung oleh apoteker dan dosen, kemudian diskusi dan tanya jawab serta yang terakhir yaitu pemberian pre dan post kuesioner untuk melihat ketercapaian hasil dari kegiatan yang diberikan. Hasil menunjukan kenaikan yang progresif dari sebelumnya rata-rata pemahaman peserta berada dibawah nilai 80% menjadi rata-rata direntang 90%. Hal ini menunjukan pemberian edukasi secara terstruktur dan diberikan langsung oleh yang memiliki kompetensi akan memberikan dampak yang baik. Kegiatan seperti ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan generasi berikutnya bebas dari penggunaan antibiotik yang tidak bijak.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Mengenai Penyakit Akibat Infeksi di Puskesmas Kota Timur Gorontalo Lisa Efriani Puluhulawa; Mohamad Aprianto Paneo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 1 (2024): Vol 3. No. 1 (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i1.24944

Abstract

Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan pemahaman yang baik dari masyarakat untuk pencegahan dan pengendaliannya. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit infeksi yang dilakukan di Puskesmas Kota Timur Gorontalo. Dengan menggunakan sampel sebanyak 30 responden, hasil pengabdian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pemahaman yang baik tentang gejala umum penyakit infeksi dan cara pencegahannya. Namun, masih terdapat kekurangan dalam pemahaman mengenai definisi penyakit infeksi, jenis-jenis organisme penyebab infeksi, dan faktor-faktor penyebab penyebaran infeksi. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat maka dilakukan pendekatan yang lebih terfokus dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, terutama di Puskesmas Kota Timur, untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang penyakit infeksi dan langkah-langkah pencegahannya. Hasil dari upaya pengabdian yang dilakukan melalui diskusi yang lebih intensif dalam penyuluhan kesehatan memainkan peran penting dalam peningkatan pemahaman masyarakat  terhadap penyakit infeksi.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Terkait dengan Jenis Kemasan Pangan yang Aman Mohamad Reski Manno; Mohamad Aprianto Paneo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 1 (2024): Vol 3. No. 1 (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i1.24958

Abstract

Kemasan pada pangan merupakan salah satu fungsi yang membuat pangan menjadi aman untuk dikonsumsi. Ada banyak jenis kemasan yang digunakan pada pangan mulai dari jenis kertas, plastik sampai stryofoam. Banyaknya penggunaan berbagai jenis kemasan pada pangan sehingga perlu diberikan edukasi pada masyarakat mengingat pada masing-masing jenis kemasan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Edukasi mengenai kemasan produk makanan ini menjadi penting mengingat kemasan tidak hanya berfungsi sebagai daya tarik konsumen saja tetapi pemilihan bahan dan bentuk kemasan mempengaruhi kandungan nutrisi dalam makanan tersebut. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan pada masyarakat Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara bertahap mulai dari Pre-test, penyuluhan mengenai peran dan fungsi kemasan, keamanan kemasan pangan serta dilakukan Post-test. Setelah itu diberikan sesi tanya jawab. Dari hasil tanya jawab diketahui bahwa banyak dari masyarakat cimahi yang tidak mengetahui keamanan dari  kemasan serta kelebihan dan kelemahan dari masing-masing jenis kemasan yang sering digunakan pada pangan.