Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PERBANDINGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PENEMUAN TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS SISWA Ario, Marfi
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 1 No 2 (2017): JEP : Jurnal Eksakta Pendidikan
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.131 KB) | DOI: 10.24036/jep.v1i2.76

Abstract

Mathematical reasoning ability is fundamental aspect in mathematic learning. Efforts to improve the ability of mathematical reasoning necessary. Based on that, this study was conducted to examine improvement of mathematical reasoning ability students who received problem based learning and guided discovery learning in terms of categories Early Mathematical Ability (EMA) students. This study was a quasi experimental research with the pretest-post-tes two treatment design. The population in this study were the students in class XI from one of SMK in Pekanbaru. Samples in this study were 76 students from two classes using purposive sampling technique. Instrument that used in this study was the questions of mathematical reasoning ability test. The findings of this study are: there is a difference in the improvement of mathematical reasoning ability among students who get problem based learning and students who gain guided discovery learning on medium KAM category students. In high and low KAM category students, there is no significant difference in the improvement of mathematical reasoning abilities between students who received problem based learning and students who received guided discovery learning.
Pengaruh Pembelajaran Flipped Classroom terhadap Hasil Belajar Kalkulus Integral Mahasiswa Pendidikan Matematika Ario, Marfi; Asra, Azmi
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.027 KB) | DOI: 10.24176/anargya.v1i2.2477

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran flipped classroom terhadap hasil belajar materi kalkulus integral mahasiswa pendidikan matematika. Penelitian ini merupakan quasi exsperiment dengan desain penelitian randomized control group posttest only design. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah kalkulus integral sebanyak 27 orang yang terbagi dalam dua kelas. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Mahasiswa di kelas eksperimen memperoleh pembelajaran flipped classroom, sedangkan mahasiswa di kelas kontrol memperoleh pembelajaran langsung. Data penelitian berupa hasil belajar kalkulus integral mahasiswa diperoleh melalui teknik tes dengan soal berbentuk uraian. Hasil tes menunjukkan rata-rata hasil belajar mahasiswa di kelas eksperimen adalah 74,57 dan di kelas kontrol adalah 55,83. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran flipped classroom terhadap hasil belajar materi kalkulus integral mahasiswa pendidikan matematika
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMK SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Ario, Marfi
Edu Research Vol. 5 No. 2 (2016): Edu Research
Publisher : Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mathematical reasoning ability is one of the important and fundamental skills in mathematics. Mathematical reasoning skills students can improve through a learning that requires involvement of the student in building his own knowledge. One isthrough problem based learning. This research is a descriptive qualitative with the aim to determine the level of mastery of mathematical reasoning abilities of students after participating in problem based learning and determines the range of the mistakes made by students in answering questions of mathematical reasoning abilities. The method used is method of testing, observation, and interviews. The results showed that students' mathematical reasoning skills after participating in problem-based learning is good. Variety mistakes made by students are do not understand of questions, misconceptions, mistakes perform arithmetic operations, and error using the formula.
Penerapan Lesson Study pada Perkuliahan Kalkulus I di Program Studi Pendidikan Matematika Sari, Riska Novia; Ario, Marfi; Deswita, Hera; Arcat, Arcat
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.992 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v9i2.2642

Abstract

Kualitas pembelajaran merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian dosen. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan melalui kolaborasi antar dosen dalam pelaksanaan lesson study. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan lesson study pada perkuliahan kalkulus I. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester I Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian. Pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak satu siklus yang terdiri dari tahapan plan, do dan see. Data yang dikumpulkan berupa data hasil belajar mahasiswa dan data proses pembelajaran pada pelaksanaan lesson study. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, dan dokumentasi video. data tes dianalisis dengan menghitung persentase pencapain setiap kelompok. Data kegiatan pembelajaran yang diperoleh dari dokumentasi dan video dianalisis dengan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan lesson study di perkuliahan kalkulus I sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selama proses pembelajaran, mahasiswa terlibat aktif dalam mempelajari materi perkuliahan. Hasil belajar kalkulus I yang diperoleh dari turnamen di akhir pembelajaran menunjukkan masih terdapat 2 kelompok yang memperoleh capaian dibawah 50%.
PENALARAN MATEMATIS DAN MATHEMATICAL HABITS OF MIND MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PENEMUAN TERBIMBING Ario, Marfi
Edusentris Vol 2, No 1 (2015): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.156 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v2i1.158

Abstract

Kemampuan penalaran matematis dan mathematical habits of mind (MHM) merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika. Upaya peningkatan kemampuan penalaran matematis dan MHM perlu dilakukan. Atas dasar itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan penalaran matematis dan MHM siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran penemuan terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain penelitian the pretest-post-tes two treatment design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI salah satu SMK di Pekanbaru, dengan sampel sebanyak 76 siswa yang berasal dari dua kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan penalaran matematis dan angket MHM. Temuan pada penelitian ini adalah: (1) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran penemuan terbimbing; (2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari kategori Kemampuan Awal Matematis (KAM) siswa; (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kategori KAM terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa; (4) tidak terdapat perbedaan MHM siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mendapat pembelajaran penemuan terbimbing.Kata kunci: penalaran matematis, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran penemuan terbimbing, kemampuan awal matematis.ABSTRACTMathematical reasoning ability and Mathematical Habits of Mind (MHM) are fundamental aspect in mathematic learning. Efforts to improve the ability of mathematical reasoning and MHM necessary. Based on that, this study was conducted to examine improvement of mathematical reasoning ability and MHM students who received problem-based learning and guided discovery learning. This study was a quasi experimental research with the pretest-posttes two treatment design. The population in this study were the students in class XI from one of SMK in Pekanbaru. Samples in this study were 76 students from two classes using purposive sampling technique. Instrument that used in this study were the questions of mathematical reasoning ability test and MHM questionnaire. The finding in this study were: (1) improvement mathematical reasoning ability of students who received problem-based learning was better than students who received guided discovery learning; (2) there was differences in improvement of students’ mathematical reasoning ability in terms of categories Early Mathematical Ability (EMA) students; (3) there was no interaction between learning models and categories of EMA to improving students’ mathematical reasoning ability; (4) there was no differences MHM students who received problem-based learning with students who received guided discovery learning.Keywords: mathematical reasoning, problem-based learning, guided discovery learning, early mathematical ability.
Implementasi Lesson Study untuk Menumbuhkan Keaktifan Belajar dan Kerjasama Mahasiswa Marfi Ario
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.604 KB) | DOI: 10.30606/absis.v1i1.3

Abstract

Tujuan pembelajaran terdiri dari tiga aspek, diantaranya yaitu aspek afektif. Penelitian ini bermaksud untuk menumbuhkan dua diantara sekian banyak kemampuan afektif yaitu kerjasama dan keaktifan belajar mahasiswa. Pembelajaran berkualitas dari seorang dosen dituntut untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Untuk membentuk pembelajaran berkualitas, seorang dosen dapat berkolaborasi dengan dosen yang lain. Atas dasar hal itu, penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan lesson study. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menjelaskan implementasi lesson study dalam menumbuhkan kemampuan kerjasama dan keaktifan belajar mahasiswa. Lesson study dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing terdiri dari tahap plan, do, see. Subyek penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika offering I Universitas Negeri Malang sebanyak 27 orang. Data yang dikumpulkan adalah data tentang kerjasama dan keaktifan belajar mahasiswa. Data dikumpulkan melalui observasi, diskusi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menghitung skor kerjasama dan keaktifan belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan lesson study berjalan dengan baik dan mahasiswa memiliki kemampuan kerjasama dan keaktifan belajar yang sebagian besar masuk pada kategori sangat baik
Profil Kemampuan Awal Matematis Mahasiswa Pendidikan Matematika Marfi Ario
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.925 KB) | DOI: 10.30606/absis.v1i2.90

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar mahasiswa adalah kemampuan awal matematis. Kemampuan awal matematis merupakan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa sebelum memasuki perguruan tinggi, yaitu penguasaan materi matematika sekolah khususnya SMP dan SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengungkap kemampuan awal matematis mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 40 orang yang merupakan mahasiswa tahun pertama program studi pendidikan matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Instrumen berupa soal isiang singkat tentang materi matematika SMP dan SMA. Data kemampuan awal dianalisis dengan statitik deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan awal matematis mahasiswa pendidikan matematika sangat rendah dengan rata-rata penguasaan 19,55% dan seluruh mahasiswa memiliki penguasaan dibawah 50%.
Praktikalitas dan Efektivitas Modul Geometri Transformasi Berbantuan Geogebra bagi Mahasiswa Pendidikan Matematika Ratri Isharyadi; Marfi Ario
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.537 KB) | DOI: 10.30606/absis.v1i2.93

Abstract

Geometri transformasi merupakan salah satu matakuliah wajib bagi program studi Pendidikan matematika. Salah satu permasalahan yang ditemui pada pembelajaran geometri transformasi adalah sumber belajar yang masih sedikit. Buku ajar yang ada adalah buku ajar yang telah lama terbit, sehingga salinannya kurang terlihat. Modul yang dihasilkan dari penelitian ini adalah modul geometri transformasi berbantuan GeoGebra. Dengan memadukan pengetahuan geometri dengan teknologi, sehingga menghasilkan tranformasi geometri dengan preview yang presisi. Hasil penelitian ini adalah modul geometri transformasi yang praktis dan efektif. Hasil uji kepraktisan menunjukkan nilai 83,8 dan termasuk kedalam kategori sangat baik. Sedangkan hasil uji efektivitas, menunjukkan bahwa rerata yang diperoleh adalah 72,5 dan termasuk kedalam kategori baik. Hasil ini diketahui berdasarkan analisis terhadap lembar angket dan lembar soal geometri transformasi sebagai instrumen praktikalitas dan efektivitas modul.
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Penerapan Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Pada Siswa Kelas VIII MTs Bahrul Ulum Nurin Rahmawati; Lusi Eka Afri; Marfi Ario
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/absis.v2i2.454

Abstract

This study aims to see whether or not there is an increase in mathematical communication skills by applying the Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) learning model in class VIII students of MTs Bahrul Ulum. This research is a Quasi-Experimental study with the design of the randomized pretest-posttest control group design. The population in this study were all students of class VIII MTs Bahrul Ulum. The sample was taken by simple random sampling so that two classes were selected as the sample, namely class VIII C as the experimental class and class VIII D as the control class. The research instrument was a test item mathematical communication description. The data from the communication test results that have been obtained are then analyzed to test the hypothesis. Because the data were not normally distributed, then the hypothesis was tested using the Mann Whitney test. The calculation results showed that Zcount > Ztable, namely 3.226 > 1.96 for a = 0.05, then H0 was rejected. So it can be concluded that there is an increase in mathematical communication skills through the application of the Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) learning model in class VIII students of MTs Bahrul Ulum in the 2019/ 2020 academic year.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATERI INTEGRAL PADA PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM Marfi Ario; Azmi Asra
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.573 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v8i1.1709

Abstract

Integral material is an important material to be mastered by mathematics education students. The purpose of this study is to produce integral material learning videos that are valid, practical, and effective for use in flipped classroom learning. This research is a development research consisting of 5 phases, namely: initial investigation; design; realization/ construction; testing, evaluation and revision; implementation. The instruments in this study were questionnaires filled with material and instructional media experts to measure validity, questionnaires filled by students using video to measure practicality, and test questions to measure the effectiveness of learning videos. The results of this study showed that the learning videos developed are valid with very good criteria, practical and effective with good criteria. The findings of this study also showed that the use of video learning on the flipped classroom can optimize the time of classroom learning to discuss material more broadly and deeply.