Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Kelas VII SMP Islam Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Annajmi, Annajmi; Asra, Azmi
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 1 No 1 (2017): JEP : Jurnal Eksakta Pendidikan
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.112 KB) | DOI: 10.24036/jep/vol1-iss1/32

Abstract

The purpose of this research was to produce a student activity sheet based guided discovery me-thod to improve understanding of the mathematical concept of junior high school students, determine the effectiveness and increase the ability of understanding mathematical concepts that students use the worksheet-based method of guided discovery. The method used was the development of research de-velopment model 4-D, that was define, design, develop and disseminate. The research was conducted in SMP Islam Kepenuhan of Rokan Hulu Riau with research subjects grade VIIIA. Student activity sheet and research instruments validated to the experts, then conducted limited field trial, resulting in the final and disseminate is the use of student activity sheet that has been developed on a broader scale, to subject teachers school math test field try to use this device. The results of the implementation of the trials showed Student Activity Sheet effective to use, as shown by an increase in the ability of students understanding of the concept, where students in classical completeness there are 30 students who reached the KKM ≥ 70 ie 83.33% of the proceeds from the pretest posttest whereas only 23 those students who completed ie 63.88%, further capabilities increase student understanding of the concept of before and after learning that the average pretest results and the ability of understanding the con-cept 69.84 average yield of 81.35 posttest understanding of the concept. Based on the analysis of data, it is advisable to use a math teacher to student activity sheet based methods guided discovery learning.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KALKULUS PEUBAH BANYAK BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PASIR PANGARAIAN Annajmi, Annajmi; Isharyadi, Ratri
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2019): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.763 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v4i2.115

Abstract

Bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dapat membantu kelancaran proses perkuliahan berjalan dengan efektif. Kalkulus Peubah banyak merupakan satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa program studi pendidikan matematika. Berkenaan dengan itu bahan ajar menjadi komponen yang penting diperlukan dalam proses perkuliahan. Mata kuliah ini berisi tentang sistem koordinat, fungsi dua peubah yang memerlukan kemampuan berpikir tingkat lanjut. Oleh karena itu diperlukan suatu bahan ajar yang membantu siswa dalam memvisualisasikan materi yang abstrak. Bahan ajar yang ada dan digunakan dalam perkuliahan selama ini merupakan bahan ajar berupa buku teks yang merupakan buku referensi yang beredar dipasaran. Berkenaan dengan itu diperlukan bahan ajar yang disusun oleh dosen dan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan mahasiswa yang dilengkapi dengan media visualisasi berbasis teknologi. Tujuan penelitin ini adalah untuk mengentahui kebutuhan bahan ajar yang dikembangkan berbantuan software geogebra. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika semester lima Universitas Pasir Pengaraian. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket analisis kebutuhan dan observasi langsung dalam perkuliahan. Hasil angket menunjukkan diperlukannya bahan ajar berbasis teknologi yang mampu memvisualisasikan materi pembelajaran dimana terdapat 50% responden diperlukannya media visualisasi dalam pembelajaran, selanjutnya 75% responden setuju dan 12,5% sangat setuju digunakannya media berbasis teknologi, dan 66,7% responden sangat setujua, 33,3 % setuju digunakannya aplikasi matematika, yaitu software geogebra dalam pembelajaran. Hal ini menunjukkan dibutuhkannya bahan ajar yang berbantuan software geogebra bagi mahasiswa pendidikan matematika universitas pasir pengaraian.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KALKULUS PEUBAH BANYAK BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PASIR PANGARAIAN Annajmi, Annajmi; Isharyadi, Ratri
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2019): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.763 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v4i2.115

Abstract

Bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dapat membantu kelancaran proses perkuliahan berjalan dengan efektif. Kalkulus Peubah banyak merupakan satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa program studi pendidikan matematika. Berkenaan dengan itu bahan ajar menjadi komponen yang penting diperlukan dalam proses perkuliahan. Mata kuliah ini berisi tentang sistem koordinat, fungsi dua peubah yang memerlukan kemampuan berpikir tingkat lanjut. Oleh karena itu diperlukan suatu bahan ajar yang membantu siswa dalam memvisualisasikan materi yang abstrak. Bahan ajar yang ada dan digunakan dalam perkuliahan selama ini merupakan bahan ajar berupa buku teks yang merupakan buku referensi yang beredar dipasaran. Berkenaan dengan itu diperlukan bahan ajar yang disusun oleh dosen dan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan mahasiswa yang dilengkapi dengan media visualisasi berbasis teknologi. Tujuan penelitin ini adalah untuk mengentahui kebutuhan bahan ajar yang dikembangkan berbantuan software geogebra. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika semester lima Universitas Pasir Pengaraian. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket analisis kebutuhan dan observasi langsung dalam perkuliahan. Hasil angket menunjukkan diperlukannya bahan ajar berbasis teknologi yang mampu memvisualisasikan materi pembelajaran dimana terdapat 50% responden diperlukannya media visualisasi dalam pembelajaran, selanjutnya 75% responden setuju dan 12,5% sangat setuju digunakannya media berbasis teknologi, dan 66,7% responden sangat setujua, 33,3 % setuju digunakannya aplikasi matematika, yaitu software geogebra dalam pembelajaran. Hal ini menunjukkan dibutuhkannya bahan ajar yang berbantuan software geogebra bagi mahasiswa pendidikan matematika universitas pasir pengaraian.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Video Berbasis Pen-Tablet dalam Pembelajaran Kalkulus Integral Isharyadi, Ratri; Annajnmi, Annajmi
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 1: Maret - Agustus 2019
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.732 KB) | DOI: 10.26594/jmpm.v4i1.1682

Abstract

Pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi saat ini telah menjadi suatu kebutuhan. Hal ini mengharuskan tenaga pendidik untuk kreatif dalam membuat bahan ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kebutuhan bahan ajar video oleh mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kualitatif. Subjek penelitiannya adalah 17 mahasiswa pendidikan matematika FKIP Universitas Pasir Pengaraian yang telah mengambil mata kuliah kalkulus integral. Data di kumpulkan melalui kuisioner dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui persentase jawaban mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan bahan ajar video kalkulus integral berbasis pen tablet.
Penerapan Lesson Study dalam Perkuliahan Matematika Dasar pada Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Pasir Pengaraian Isharyadi, Ratri; Eka Afri, Lusi; Annajmi, Annajmi
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2020): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v5i1.131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran matematika dasar melalui kegiatan lesson study bagi mahasiswa pendidikan biologi universitas pasir pengaraian. Penelitian ini dilaksanakan di program studi Pendidikan Biologi Universitas Pasir Pengaraian dengan subjek penelitian adalah mahasiswa S-1 yang mengambil mata kuliah matematika dasar tahun akademik 2019/2020 semester ganjil. Pelaksanaan penelitian menggunakan tahapan plan, do dan see. Instrument penelitian berupa lembar observasi, rekaman video dan hasil pekerjaan mahasiswa berupa lembar kerja mahasiswa. Data hasil observasi dianalisis secara deskriptif, data hasil belajar matematis peserta didik dianalisis untuk mengetahui proses pembelajaran matematika dasar melalui lesson study. Pelaksanaan Lesson Study di perkuliahan Matematika Dasar secara garis besar berjalan dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Selama proses pembelajaran, mahasiswa terlibat aktif dalam mempelajari materi perkuliahan. Hasil belajar yang diperoleh dari turnamen diakhir pelajaran menunjukkan tercapainya tujuan pembelajaran. Pelaksanaan lesson study dapat memberikan wadah untuk para pendidikan saling berbagi pengalaman tentang praktek terbaik dalam pembelajaran. Kolaborasi antar dosen dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran memberikan hasil yang baik dalam proses dan hasil belajar mahasiswa. Rangkaian kegiatan pembelajaran tersebut ternyata dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan juga pemahaman mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan. Walaupun demikian, masih terdapat beberapa perbaikan yang harus dilakukan untuk kedepannya
PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA KOMUNITAS MGMP MATEMATIKA WILAYAH I KABUPATEN ROKAN HULU Jufri, Jufri; Annajmi, Annajmi; Deswita, Hera
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.434 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1137

Abstract

Abstrak: Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran matematika dapat dilakukan dengan menggunakan software dimana tujuannya adalah untuk menciptakan pembelajaran matematika yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Software Geogebra merupakan program komputer yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran matematika. Berbagai fitur pada Geogebra dapat digunakan untuk mendemontrasikan atau memvisualisasikan konsep-konsep matematis terutama konsep geometri yang bersifat abstrak. Namun sebagian besar guru matematika SMP di Rokan Hulu belum mengetahui cara pemanfaatan software ini. Oleh karena itu dilaksanakan program kemitraan masyarakat melalui komunitas MGMP SMP wilayah I kabupaten Rokan Hulu. Kegiatan ini dilaksankan dalam bentuk pendampingan, pembimbingan dan pelatihan. Evaluasi yang dilakukan selama pelaksanaan pelatihan terlihat peserta pelatihan antusias dalam mengikuti pelatihan, dimana 98,75% peserta sudah mampu menggunakan Geogebra pada objek-objek dasar geometri. Peserta juga memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan Geogebra pada materi geometri bidang sebesar 96,50%. Selanjutnya peserta juga mampu dalam menggunakan Geogebra pada bangun ruang yaitu 90% peserta memiliki kemampuan yang baik dalam menggambarkan bangun ruang dan unsur-unsurnya.Kata Kunci: Pembelajaran Matematika; Software Geogebra. Abstract:  In following the development of education in the era of the Industrial Revolution 4.0 teachers are required to utilize information and communication technology (ICT) in learning. ICT Utilization in mathematics learning can be done using software where the goal is to create an active, creative and enjoyable math learning. Geogebra Software is a computer program that can be used as a math learning medium. Various features of Geogebra can be used to demonstrate or visualize mathematical concepts especially abstract geometry concepts. However, most of SMP mathematics teachers in Rokan Hulu do not know how to use this software. Therefore implemented Community Partnership program through MGMP community. This activity is carried out in the form of mentoring, coaching and training. Evaluation conducted during training implementation was seen enthusiastic trainees in training, where 98.75% of participants were already able to use Geogebra on basic objects of geometry such as drawing points, lines through two points, Line segments, parallel lines, and perpendicular lines. Participants also have a good ability to use Geogebra on material geometry fields of 96.50% include describing the build of quadrilateral and circles, calculating large of angel, calculating the area of polygons and the length of the side of the polygon. Furthermore, participants were also able to use Geogebra on the space geometry that is 90% of participants have a good ability to draw the space shape og geometry and its elements, also create animations in the formation of nets from space geometry.Keywords:  Mathematics Learning, Software Geogebra
PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA SMP MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN 1 SOFTWARE GEOGEBRA DI SMP N 25 PEKANBARU ., Annajmi
Edu Research Vol. 5 No. 2 (2016): Edu Research
Publisher : Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to know 1) the increase in the ability of mathematical representations of students through guided discovery methods GeoGebra software assisted and guided discovery method without software GeoGebra, 2) the interactionbetween the learning and early mathematical ability of students on increase students' ability of mathematical representations. This study is a quasi-experimental research. The instruments used are mathematical representations ability tests. The data obtained was analyzed using analysis of covariance with SPSS. Based on the analysis concluded that 1) the increased ability of mathematical representations of students through guided discovery learning methods GeoGebra software assisted higher than the increase in the ability of mathematical representations of students through guided discovery learning method without software GeoGebra. There is no interaction between the learning and early mathematical ability of students on increase students'ability of mathematical representations. Students activity in learning by using guided discovery method with software Geogebra was better than students activity without Geogebra software.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Video Berbasis Pen-Tablet dalam Pembelajaran Kalkulus Integral Ratri Isharyadi; Annajmi Annajnmi
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 1: Maret - Agustus 2019
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v4i1.1682

Abstract

Pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi saat ini telah menjadi suatu kebutuhan. Hal ini mengharuskan tenaga pendidik untuk kreatif dalam membuat bahan ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kebutuhan bahan ajar video oleh mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kualitatif. Subjek penelitiannya adalah 17 mahasiswa pendidikan matematika FKIP Universitas Pasir Pengaraian yang telah mengambil mata kuliah kalkulus integral. Data di kumpulkan melalui kuisioner dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui persentase jawaban mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan bahan ajar video kalkulus integral berbasis pen tablet.
Aktivitas Kerjasama (Collaboration) Mahasiswa dalam Pembelajaran Kooperatif Make a Match Melalui Implementasi Lesson Study Annajmi Annajmi
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8036.664 KB) | DOI: 10.30606/absis.v1i1.16

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas kerjasama mahasiswa dalam pembelajaran kooperatif make a match melalui kegiatan lesson study. Kegiatan Lesson Study (LS) ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap plan (perencanaan), tahap do (pelaksanaan), tahap see (refleksi). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa offering C angkatan 2018 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan lembar observasi, rekaman video, dan hasil pekerjaan mahasiswa yang berupa lembar kerja mahasiswa. Hasil penelitian aktivitas kerjasama mahasiswa juga menunjukkan adanya aktivitas yang tidak mendukung proses pembelajaran kooperatif make a match, dimana adanya mahasiswa yang berdiskusi hal hal lain dalam kelompoknya, mahasiswa yang berdiskusi dengan kelompok lain, adanya mahasiswa yang mendominasi dalam diskusi kelompok, dan adanya mahasiswa yang belajar secara individu dalam kelompok, mahasiswa membuang waktu diskusi dengan saling bercanda dan tidak adanya pembagian tugas yang baik. Hasil kegiatan lesson study yang menunjukkan aktivitas kerjasama mahasiswa yang mendukung proses pembelajaran kooperatif make a match, dimana adanya antusiasme mahasiswa dalam bekerja sama, mahasiswa fokus berdiskusi dengan kelompoknya sendiri, dominasi mahasiswa dalam kelompok menurun, mahasiswa saling membantu teman dalam satu kelompoknya dan mahasiswa memanfaatkan waktu dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas kerjasama mahasiswa dalam pembelajaran kooperatif make a match dapat dibantu dengan memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa tertentu memberikan tugas untuk mampu dalam melakukan pemecahan masalah matematis, penjelasan prosedur dalam pembentukan kelompok, prosedur dalam berdiskusi, pemanfaatan media, memberikan tugas dalam diskusi yang lebih banyak dari waktu yang tersedia.
Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendididikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian Annajmi Annajmi
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1181.054 KB) | DOI: 10.30606/absis.v1i2.147

Abstract

Penelitian ini mengkaji kemandirian belajar mahasiswa pendidikan matematika Universitas Pasir Pengaraian. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemandirian belajar mahasiswa pendidikan matematika Universitas Pasir Pengaraian. Metode penelitian ini adalah penelitian deksriptif dengan sampel mahasiswa yang mengambil matakuliah matematika diskrit tahun akademik 2018/2019. Instrumen yang digunakan adalah angket kemandirian belajar. Hasil angket mendeskripsikan kemandirian belajar mahasiswa secara keseluruhan yaitu 57,58% dengan kategori sedang dan sisanya pada kategori tinggi yaitu 42,42%. Apabila dilihat dari 4 (empat) aspek kemandirian belajar yang diukur yaitu kesadaran berpikir dalam belajar matematika sebesar 45,45% pada kategori tinggi dan 54,55% pada kategori sedang, sementara itu pada aspek pendekatan pembelajaran berbasis masalah dalam diskusi kelompok 42,42% pada kategori tinggi dan 57,58% pada kategori sedang, sedangkan aspek motivasi dalam belajar matematika terdapat 45,45% pada kategori tinggi dan 51,52% pada kategori sedang, aspek keyakinan dalam belajar matematika terdapat 2% pada kategori sangat tinggi dan 12,12% pada kategori tinggi, 57,58% pada kategori sedang, terdapat 24,24% pada kategori rendah. Hasil ini menunjukkan secara keseluruhan ataupun masing-masing aspek kemandirian belajar lebih dari 50% berada pada kategori sedang, artinya kemandirian belajar mahasiswa dalam belajar matematika diskrit masih belum cukup baik. Hal ini menunjukkan mahasiswa masih harus diberikan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas atau untuk belajar secara mandiri.