Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Potensi Inkompatibilitas Terapeutik Penggunaan Kortikosteroid pada Resep Anak Racikan di Klinik ‘X’ Sukoharjo Nur Anggreini Dwi Sasangka; Avianti Eka Dewi Aditya Purwaningsih; Dian Marlina
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.874 KB)

Abstract

Penulisan resep racikan masih banyak ditemukan dibeberapa fasilitas kesehatan di Indonesia. Peracikan obat umumnya menjadi solusi terhadap keterbatasan formula obat untuk anak. Inkompatibilitas merupakan suatu kejadian obat yang tidak tercampurkan secara fisika maupun kimia dan berakibat pada hilangnya potensi, meningkatnya toksisitas atau efek samping yang lain. Inkompatibilitas adalah reaksi yang tidak diinginkan yang terjadi antara obat dengan larutan, wadah atau dengan obat lainnya. Dua jenis inkompatibilitas yang berkaitan dengan peracikan adalah inkompatibilitas fisik dan kimia. pada pustaka lain dibagi menjadi inkompatibilitas fisika, kimia, dan teraupetik. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional yang dilakukan di klinik utama “x” di Sukoharjo pada bulan Juli hingga desember 2020. Dalam penelitian ini terlihat bahwa pasien laki-laki paling banyak mendapatkan resep kortikosteroid 49,5% (n=113) dan sebanyak 24,7% (n=113) untuk perempuan yang mendapatkan resep kortikosteroid. Resep dengan racikan kortkisteroid Dexamethason yang memiliki inkompatibilitas terapeutik sebanyak 1 dengan obat asam mefenamat sebanyak 12 resep, sedangkan untuk methylprednison ditemukan sebanyak 4 obat kombinasi yaitu dengan vitamin C sebanyak 4 resep, Amoxicillin sebanyak 1 resep, Antasida sebanyak 1 resep dan As.mefenamat sebanyak 12 resep.