Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG: (Studi Korelasional Antara Strategi Hubungan Masyarakat Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan di Museum TB Silalahi Center, Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir) Marlinang Teresa Siagian; Munzaimah Masril
KomunikA Vol. 13 No. 2 (2017): Komunikasi Organisasi, Public Relations dan New Media
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.051 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Strategi Hubungan Masyarakat Terhadap Keputusan Berkunjung (Studi Korelasional Antara Strategi Hubungan Masyarakat Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan di Museum TB Silalahi Center, Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir)”. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui strategi hubungan masyarakat dalam mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan. Teori yang dianggap relevan yaitu komunikasi pemasaran, strategi komunikasi, hubungan masyarakat, pariwisata, museum, teori AIDA, dan wisatawan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode korelasional. Penentuan sampel menggunakan rumus Eriyanto dengan variasi populasi 50:50, tingkat kepercayaan 95% dan sampling eror sebanyak 10%, sehingga diperoleh sampel sebanyak 96 responden. Teknik penarikan sampel di dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dan accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menyebarkan kuesioner dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji korelasi dengan menggunakan SPSS versi 20. Hasil penelitian ini Terdapat pengaruh antara strategi hubungan masyarakat museum terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Museum TB Silalahi Center, Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir dengan penggunaan kampanye tarian budaya Batak yang diadakan secara berkala dan promosi eksternal yang menggunakan media adversiting seperti brosur, baliho, website dan instagram.
PENYULUHAN PENINGKATAN KUALITAS PARIWISATA BERBASIS CHSE DI KABUPATEN SAMOSIR Yovita Sabarina Sitepu; Fatma Wardy Lubis; Munzaimah Masril; Mickhael Rajagukguk
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 2 (2023): APRIL-JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i2.38374

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang hendak dijalankan ini berjudul Penyuluhan Peningkatan Kualitas Pariwisata Berbasis CHSE di Kabupaten Samosir. Judul pengabdian ini diangkat karena pada masa pandemi Covid-19 ini, masih banyak pelaku usaha yang acuh dengan penerapan protokol kesehatan. Kabupaten Samosir yang menjadi salah satu bagian dari destinasi wisata super prioritas oleh Kemenparekraf pun tidak luput dengan sikap kurang peduli dengan permasalah Covid-19. Hal ini ditunjukkan dengan masih sangat sedikitnya usaha wisata yang tersertifikasi CHSE di Kabupaten Samosir. Maka dari itu, sangat penting dilakukan penyuluhan; bukan hanya menghimbau para pelaku usaha untuk mengurus sertifikat CHSE, namun juga bagaimana mengajarkan mereka strategi pemasaran dengan memanfaatkan media sosial, guna menarik atensi masyarakat luas. Target luaran yang ingin dari penyuluhan ini adalah para pelaku usaha wisata secara khusus restoran atau rumah makan dapat memahami pentingnya CHSE dan bagaimana menyusun strategi untuk menggaet wisatawan melalui media sosial. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini bekerja sama dengan mitra pemerintah daerah, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian dimulai dari pembekalan akan pentingnya penyediaan fasilitas-fasilitas berbasis CHSE; Sosialisasi kiat-kiat memperoleh sertifikat CHSE untuk menunjang kualitas tempat wisata; dan Melakukan pelatihan pemasaran dan pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi wisata.Kata kunci: Pariwisata, Sertifikasi CHSE, Pelaku Usaha Wisata, Kabupaten Samosir
Komunikasi Krisis Pemerintah Kabupaten Batubara dalam Diseminasi Informasi Pelayanan Publik di Masa Pandemi Covid-19 Arief Marizki Purba; Munzaimah Masril; Nana Dyki Dirbawanto
Journal of Social and Policy Issues Volume 3, No 2 (2023): April - June
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/jspi.v3i2.126

Abstract

One of the main problems caused by Covid-19 is the problem of communication, especially in controlling so that the virus does not spread quickly. The regional government of Batubara Regency, North Sumatra Province, is required to be able to make top-down policy adjustments from the central government to policies issued by the regional government in order to overcome the spread of the virus. The problem is the amount of information circulating in the community which makes it difficult to optimally handle Covid-19 in an area. Apart from disinformation about Covid-19 and vaccines, changes to Methode's policy were made by the government to anticipate the spread of the virus. This means that in a crisis situation like this the role of Public Relations from the Regional Government is very important in providing accurate and reliable information in order to gain public trust. This research is qualitative research with descriptive analysis. The purpose of this study is to explain the Crisis Communication of the Batubara District Government in Socializing Public Services During the Covid-19 Pandemic. The results of this study explain the Challenges of Handling Hoaxes in a Pandemic. The conclusion of this study explains the Sense of Crisis in conveying Information and Dissemination of Information regarding the spread of Covid-19. This research is the result of original research conducted by researchers in 2022.
Digital Marketing Among the Millennials Generation of MSMEs in Serdang Bedagai Regency Munzaimah Masril; Fatma Wardy Lubis
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v7i1.3786

Abstract

This article intends to describe the phenomenon of conventional marketing transitioning to digital marketing by millennial-generation MSMEs in Serdang Bedagai Regency in marketing their products. Internet access in Indonesia is generally quite extensive; at this time, the average house has one cellphone that has an Internet connection. The millennial generation of MSME actors in Serdang Bedagai Regency has also known the benefits and advantages of digital marketing. However, the marketing method and the choice of digital platforms cannot be generalized for all types of MSMEs and their target markets. This article is based on qualitative research and descriptive analysis. The results found that most digital marketing was carried out through applications on smartphones rather than computers (laptops or desktops). The choice of media platforms is also adjusted to the target market and economic level as well as the user's understanding, so many MSME actors prefer social media based on mobile applications that are easy for them to access.