This Author published in this journals
All Journal Metalurgi
Anwar, Moch. Syaiful
BATAN

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Kekasaran Permukaan Produk Dan Keausan Cutter End Mill Pada Proses Pemesinan Baja Tahan Karat Martensitik Modifikasi AISI 410 3Mo-3Ni Pada Kondisi Temper Anwar, Moch. Syaiful; Nugroho, Hady Zhakwan; Wiyono, Slamet; Mabruri, Efendi
Metalurgi Vol 33, No 3 (2018): Metalurgi Vol. 33 No. 3 Desember 2018
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.376 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v33i3.424

Abstract

Dalam proses pemesinan kekasaran permukaan adalah hal yang sangat penting. Dari kekasaran permukaan ini dapat dilakukan evaluasi apakah benda kerja dapat diterima atau tidak. Hasil pengerjaan mesin CNC milling sangat bergantung pada parameter pemesinan yang digunakan, seperti cutting speed, feedrate, depth of cut, material benda kerja, karakteristik pahat atau pisau potong, pendinginan dan lainnya. Selama proses pemesinan berlangsung terjadi interaksi antara alat potong dengan benda kerja yang menyebabkan pahat atau pisau potong mengalami gesekan dan keausan Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh spindle speed dan feed rate terhadap tingkat kekasaran permukaan produk dan terhadap keausan cutter end mill hasil proses pemesinan milling CNC. Metode analisis variansi dengan bantuan software Minitab16 digunakan dalam analisis hasil pemesinan. Jenis keausan yang terjadi pada cutter end mill pada proses pemesinan bermacam-macam,keausan yang selalu terjadi yaitu keausan tepi  (flank wear). Hasil dari penelitian mendapatkan nilai kekasaran permukaan terkecil didapat pada kondisi pemotongan spindle speed sebesar 1300 rpm dan feed rate 190 mm/menit dan nilai kekasaran permukaan terbesar didapat pada variasi spindle speed sebesar 950 rpm dan feed rate 760 mm/menit.Sedangkan dari hasil pengolahan data keausan tepi mata cutter end mill,mendapatkan bahwa nilai keausan tepi terkecil didapat pada variasi spindle speed sebesar 950 rpm dan feed rate 190 mm/menit sebesar 40,16 µm dan  nilai keausan tepi terbesar didapat pada variasi spindle speed sebesar 1300 rpm dan feed rate 760 mm/menit sebesar 255,23 µm.
Peningkatan Ketahanan Aus pada Baja Tahan Karat Martensitik 13Cr AISI 410 setelah Proses Austenisasi dan Tempering [Improvement of Wear Resistance of 13Cr AISI 410 Martensitic Stainless Steel after Austenitizing and Tempering Process] Apriani, Annisa Siti; Anwar, Moch. Syaiful; Rusnaldy, Rusnaldy; Mabruri, Efendi
Metalurgi Vol 32, No 3 (2017): Metalurgi Vol. 32 No. 3 Desember 2017
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.907 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v32i3.335

Abstract

The turbine blades that were developed from martensitic stainless steel 13Cr are usually operate on high rotation speed in steam power plants and often found to be failures in the material. One of the failure causes is the presence of foreign material that gives the abrasion impact on the surface of the turbine blade. The aim of this study is observed the effect of austenitization and tempering temperatures on the hardness and abrasion resistance of 13Cr martensitic stainless steel. The examinations were carried out i.e. hardness Rockwell C and abrasion resistance. The optimum hardness values obtained on 13Cr martensitic stainless steel which austenitizing at 1050 °C and tempering of 600 °C. The increasing of tempering temperature in the 13Cr stainless steel does not give a linear negative effect on the abrasion resistance of the steel.AbstrakSudu (blade) turbin yang terbuat dari baja tahan karat martensitik 13Cr yang selalu beroperasi pada kecepatan putaran yang tinggi di pembangkit listrik tenaga uap sering ditemukan kegagalan pada material tersebut. Salah satu penyebab kegagalan ini adalah adanya benda asing  yang memberikan dampak abrasi pada permukaan sudu turbin. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh perlakuan panas austenitization dan tempering terhadap kekerasan dan ketahanan abrasi baja tahan karat martensitik 13Cr. Pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan Rockwell C dan uji ketahanan abrasi. Hasil penelitian ini adalah nilai kekerasan optimum ditemukan pada baja tahan karat martensitik 13Cr yang mengalami austenitization pada suhu 1050°C dengan waktu tempering 600°C. Dengan semakin tinggi suhu tempering maka nilai kekerasan baja tahan karat 13Cr semakin turun. Akan tetapi, kenaikan suhu tempering pada baja tahan karat 13Cr tidak memberikan pengaruh negatif secara linier terhadap ketahanan abrasi baja tersebut. 
KETAHANAN AUS ABRASIF DARI BEBERAPA JENIS MODIFIKASI 13Cr BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK [The Wear Abrasion Resistant of Modifications of 13Cr Martensitic Stainless Steel] Anwar, Moch. Syaiful
Metalurgi Vol 30, No 3 (2015): Metalurgi Vol. 30 No. 3 Desember 2015
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1380.322 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v30i3.69

Abstract

Tulisan ini menyajikan ketahanan aus abrasi  baja tahan karat martensit 13Cr dan modifikasinya. Sebanyak empat jenis modifikasi 13Cr stainless steel dipersiapkan untuk dilakukan proses peleburan secara induksi dan kemudian di cor menjadi ingot balok. Setelah melalui proses pengecoran, masing-masing ingot tersebut dilakukan proses tempa panas (hot forging) dan proses perlakuan panas pendinginan cepat (quenching) serta tempering. Empat jenis sampel baja tersebut dilakukan uji abrasi di bawah kertas amplas no. 120 dengan kecepatan putar 100 rpm pada pembebanan 100, 500 dan 1000 g, dan dengan jumlah putaran 100, 300, 500, 700 dan 1000 putaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sifat ketahanan aus abrasi yang paling tinggi terdapat pada sampel  baja tahan karat martensitik 13Cr3Mo3Ni dengan nilai kehilangan berat 43,13 mg/cm² dan kekerasan 47,5 HRc. Sedangkan sifat ketahanan aus abrasi yang paling rendah terdapat pada sampel baja tahan karat martensitik 13Cr dengan nilai kehilangan berat 63,87 mg/cm² dan kekerasan 47,7 HRc. AbstractThe several components of steam turbine like the stator and rotor blade suffer from various kind of wearcaused by solid particle erossion during turbine running. This paper presents the wear abrasion resistance of13Cr martensitic stainless steel and its modifications. Four types of modification of 13Cr stainless steel isprepared with induction melting process and then cast into ingot molds. After casting process, each of ingotis conducted hot forging process followed by quenching and tempering process. Then the four type ofstainless steel were conducted abrasion test against 120 SiC grinding paper, speed 100 rpm, load 100, 500and 1000 g, and cycle 100, 300, 500, 700 and 1000 cycles. The results show that the higher wear abrasionresistant was found in the 13Cr3Mo3Ni martensitic stainless steel with weight loss of 43.13 mg/cm² andhardness of 47.5 HRc. The lower wear abrasion resistant was found in the 13Cr martensitic stainless steelwith weight loss of 63.87 mg/cm² and hardness of 47.7 HRc.