Supianti, In In
Universitas Pasundan

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Teorema: Teori dan Riset Matematika

DAMPAK PENERAPAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA Supianti, In In
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 1, No 1 (2016): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.552 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v1i1.119

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji dampak penggunaan E-learning terhadap kemandirian belajar mahasiswa dalam pembelajaran matematika. Metode penelitiannya berupa penelitian campuran (Mix Method) dengan desain penyisip (The Embedded Design). Populasinya mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Pasundan, adapun sampelnya 40 orang mahasiswa semester II. Instrumen yang digunakan berupa angket skala kemandirian belajar, pedoman wawancara, dan lembar observasi. Hasil penelitiannya adalah: terdapat peningkatan kemandirian belajar mahasiswa setelah mendapatkan pembelajaran menggunakan E-learning, peningkatannya berada pada kategori rendah
PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL Musyafa Musyafa; Warsali Warsali; Cecep Saepul Milah; Aliyudin Aliyudin; In In Supianti; Asep Amam
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.419 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v5i1.3263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman belajar matematika siswa melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Artikel ini merupakan hasil dari penelitian tindakan kelas, dilakukan selama dua siklus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas VII A SMP Plus Nurul Hidayah Garut. Peneliti mengetahui bahwa secara umum pemahaman terhadap materi matematika siswa tergolong masih rendah. Berdasarkan analisis pencapaian ketuntasan dengan KKM 65. Rata-rata nilai hasil belajar peserta didik sebelum tindakan sebesar 35,89 dari 32 siswa dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 15. Setelah dilakukan tindakan, diperoleh hasil rata-rata pemahaman matematik meningkat dari 70,95% pada siklus I menjadi 72,86% pada siklus II. Sedangkan daya serap matematika dari 73,81% pada siklus I menjadi 88,09% pada siklus II. Dengan demikian model pembelajaran dengan pendekatan CTL dapat meningkatkan pemahaman matematik siswa pada materi aritmatika sosial.