Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PENGUSAHA AGRIBISNIS DALAM PENGURUSAN IJIN PIRT DI DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU Mutmainnah, Elni; Marwan, Edy
AGRIPITA JOURNAL Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian
Publisher : Agripita Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.857 KB)

Abstract

IRT License is marketing authorization of food production of UKM to be locally marketed. This is an initial step for agribusiness entrepreneur to embark local market which has standard guarantee of food safety. As a result of that license, entrepreneur will easily come through several markets and compete with other food entrepreneurs. This survey has purpose to know about satisfaction level of society especially agribusiness entrepreneur about getting PIRT License at Public Health Service of Bengkulu City. Approach using to specify satisfaction level is according to IKM (Satisfaction Community Index) which consist of (1) Care workers clarity (2)Care workers discipline (3) Care workers responsibility (4) Care workers capability (5) Speed of service (6) Fair service (7) Courtesy and friendliness of workers (8) Service procedure (9) Requirements service (10) Proper-fee service (11) Appropriate-fee service (12) Clarity-schedule service (13) Environment convenience (14) Environment security. Sample of this survey is 30 entrepreneur domestic industry of typical food in Bengkulu City. According to the result of Calculation of Satisfaction Community Index, the quality service at Integrated Licencing Service Board of Bengkulu City is good. However, long and complicated process of getting requirements license that needs more time than necessarily makes process of given license taking protracted time. It will impact less motivation to entrepreneur administering PIRT license.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN NILAI TAMBAH PISANG ENGGANO Rita, Wismalinda; Yusmaniarti, Yusmaniarti; Mutmainnah, Elni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i2.1673

Abstract

AbstrakKelurahan Sumber Jaya secara geografis terletak di pinggir samudra Indonesia. Kelurahan Sumber Jaya yaitu 602 hektar, yang sebagian besar wilayah merupakan dataran rendah, pesisir, dan kawasan rawa yang dijadikan  sawah dan tanah perkebunan/pertanian. Penduduknya merupakan penduduk asli daerah dengan tingkat pendidikan rata-rata hanya tamat SMP dan SMAKelurahan Sumber Jaya merupakan perkampungan yang terletak di pesisir pantai di Kota Bengkulu. Mayoritas penduduknya adalah penduduk asli Bengkulu yang menggantungkan hidup dari sumber alam yang dihasilkan di laut. Menjadi nelayan dan mengolah ikan kering. Pola hidup masyarakatnya masih kurang sehat. Masih banyak masyarakatnya yang BAB langsung ke Muara dan buang sampah ke laut. Sehingga perkampungannya terkesan kumuh dan kotor.Tahun 2016 pemerintah Kota Bengkulu menetapkan Kelurahan ini menjadi Kampung Bahari. Berbagai pembangunan fisik telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu ikut bertanggung jawab dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakatnya. Melalui pemberdayaan masyarakatnya dengan keterampilan peningkatan nilai tambah pisang Enggano. Karena selama ini pisang Enggano hanya dimanfaatkan sebagai pisang goreng. Dengan berbagai variasi menjadi keripik diharapkan dapat memberi nilai tambah pada pendapatan keluarga. terutama kelompok ibu-ibu rumah tangga.            Metode pendekatan yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pendidikan dan praktek pembuatan keripik pisang. Hasil evaluasi menunjukkan masyarakat antusias mengikuti dan termotivasi untuk mencoba berwirausaha dengan menjadi produsen keripik pisang berbagai varian rasa skala rumah tangga. Kata Kunci : pemberdayaan, Pisang, nilai tambah
TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PENGUSAHA AGRIBISNIS DALAM PENGURUSAN IJIN PIRT DI DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU Elni Mutmainnah; Edy Marwan
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 1 No 2 (2017): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PIRT License is marketing authorization of food production of UKM to be locally marketed. This is an initial step for agribusiness entrepreneur to embark local market which has standard guarantee of food safety. As a result of that license, entrepreneur will easily come through several markets and compete with other food entrepreneurs. This survey has purpose to know about satisfaction level of society especially agribusiness entrepreneur about getting PIRT License at Public Health Service of Bengkulu City. Approach using to specify satisfaction level is according to IKM (Satisfaction Community Index) which consist of (1) Care workers clarity (2 Care workers discipline (3) Care workers responsibility (4) Care workers capability (5) Speed of service (6) Fair service (7) Courtesy and friendliness of workers (8) Service procedure (9) Requirements service (10) Proper-fee service (11) Appropriate-fee service (12) Clarity-schedule service (13) Environment convenience (14) Environment security. Sample of this survey is 30 entrepreneur domestic industry of typical food in Bengkulu City. According to the result of Calculation of Satisfaction Community Index, the quality service at Integrated Licencing Service Board of Bengkulu City is good. However, long and complicated process of getting requirements license that needs more time than necessarily makes process of given license taking protracted time. It will impact less motivation to entrepreneur administering PIRT license.
STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBIBITAN IKAN LELE DUMBO DI KELURAHAN KANDANG KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU Bobi Habibullah; Elni Mutmainnah; Romzi Romzi
Jurnal AGRIBIS Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.674 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v13i2, Juli.837

Abstract

Latar belakang penelitian ini di dasarkan kepada permintaan ikan air tawar yang cukup tinggi di wilayah kota Bengkulu. Selain itu juga didukung oleh sumber daya alam dan potensi area perairan darat di kota Bengkulu yang mendukung untuk dikembangkan sebagai usaha budidaya perairan darat. Ikan Lele merupakan makanan yang sangat disukai oleh masyarakat karena rasanya yang gurh dan bernilai gizi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kelayakan usaha budidaya Ikan Lele secara finansialnya. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh petani budidaya Ikan lele yang berada di sepanjang jalan di Desa Kandang Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya ikan Lele di Desa Kandang layak untuk diusahakan berdasarkan dengan nilai  keuntungan sebesar Rp. 53.113.067,80. Secara finansial usaha budi daya Ikan Lele Dumbo ini masih layak dilakukan sampai dengan 10 tahun ke depan berdasarkan nilai NPV positip sebesar Rp. 143.622.994,00 sampai dengan tingkat suku bunga 19% yang lebih besar dari nilai suku bunga yang berlaku (7%). Nilai  Net Benefit rasio sebesar  1,62 . Keywords: catfish, breeding, feasibility
Preferensi Konsumen terhadap Minyak Goreng Kemasan (Studi Kasus di Giant Ekspres Kota Bengkulu) Elni Mutmainnah; Edy Marwan; Eka Lisa Putri
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.464 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v15i1.3013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli minyak goreng, Penelitian dilakukan di Giant Mega Mall Kota Bengkulu, dengan mengambil sampel secara insidental sebanyak 70 orang responden.Metode yang digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap minyak goreng kemasan digunakan analisis statistik nonparametrik yaitu Chi-Square. Teknik tes chi-square digunakan dengan menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan atau tidak antara banyaknya hasil jawaban observasi dari objek atau jawaban yang diharapkan berdasarkan hipotesis nol. Sedangkan untuk mengetahui urutan atribut minyak goreng kemasan yang paling penting dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen digunakan Analisis Multiatribut Fishbein.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Minyak goreng kemasan yang menjadi preferensi konsumen di Giant Ekspres Kota Bengkulu adalah sebagai berikut: Warna Kuning Keemasan, Kejernihan Bening, Promosi Dari Keluarga, Harga Kisaran Rp.20.000 –Rp.30.000, Merek Tropikal, Serta Kemasan Berbentuk Refiil/Plastik.Sedangkan Atribut yang dipertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian minyak goreng kemasan di Giant Ekspres Kota Bengkulu berturut- turut adalah Warna, Kejernihan, Promosi, Harga, Ukuran, Merek, Desain Kemasan. Key word :Minyak Goreng, Prefenrensi, Atribut
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN NILAI TAMBAH PISANG ENGGANO Wismalinda Rita; Yusmaniarti Yusmaniarti; Elni Mutmainnah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i2.1673

Abstract

AbstrakKelurahan Sumber Jaya secara geografis terletak di pinggir samudra Indonesia. Kelurahan Sumber Jaya yaitu 602 hektar, yang sebagian besar wilayah merupakan dataran rendah, pesisir, dan kawasan rawa yang dijadikan  sawah dan tanah perkebunan/pertanian. Penduduknya merupakan penduduk asli daerah dengan tingkat pendidikan rata-rata hanya tamat SMP dan SMAKelurahan Sumber Jaya merupakan perkampungan yang terletak di pesisir pantai di Kota Bengkulu. Mayoritas penduduknya adalah penduduk asli Bengkulu yang menggantungkan hidup dari sumber alam yang dihasilkan di laut. Menjadi nelayan dan mengolah ikan kering. Pola hidup masyarakatnya masih kurang sehat. Masih banyak masyarakatnya yang BAB langsung ke Muara dan buang sampah ke laut. Sehingga perkampungannya terkesan kumuh dan kotor.Tahun 2016 pemerintah Kota Bengkulu menetapkan Kelurahan ini menjadi Kampung Bahari. Berbagai pembangunan fisik telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu ikut bertanggung jawab dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakatnya. Melalui pemberdayaan masyarakatnya dengan keterampilan peningkatan nilai tambah pisang Enggano. Karena selama ini pisang Enggano hanya dimanfaatkan sebagai pisang goreng. Dengan berbagai variasi menjadi keripik diharapkan dapat memberi nilai tambah pada pendapatan keluarga. terutama kelompok ibu-ibu rumah tangga.            Metode pendekatan yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pendidikan dan praktek pembuatan keripik pisang. Hasil evaluasi menunjukkan masyarakat antusias mengikuti dan termotivasi untuk mencoba berwirausaha dengan menjadi produsen keripik pisang berbagai varian rasa skala rumah tangga. Kata Kunci : pemberdayaan, Pisang, nilai tambah
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGILINGAN PADI DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL DI KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO anton Feriady; Elni Mutmainnah; Arif Satria
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRIBIS
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v15i2.3295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha penggilingan padi ditinjau dari aspek kelayakan finansial di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus, metode sensus adalah teknik pengambilan sampel di mana seluruh anggota populasi dijadikan sampel semua dan dijadikan responden pemberi informasi.Responden dalam penelitian ini adalah enam resonden. Waktu pelaksaan penelitian ini yaitu pada bulan september dan oktober 2020 di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Data yang digunakan ada dua data yaitu, data primer dan data sekunder. penentuan lokasi dilakukan secara sengaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penggilingan padi keli di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko menguntungkan dengan keuntungan yaitu sebesar Rp219.295.833,00 Dalam keadaan nomal NPV positif, Rp137.217.941,00 Net B/C = 2.1 dan Internal Rate Of Return = 28,77% Dalam analisis sensitivitas biaya naik sebesar 3% NPV positif, sebesar Rp94.344.241,00 Net B/C = 1,8 artinya, > 1 dan Internal Rate Of Return = 25,78%. Dalam keadaan penerimaan turun sebesar 2% NPV positif, Rp134.478.786,00 Net B/C = 2,1 dan Internal Rate Of Return = 28,54%. Kata kunci: kelayakan usaha, penggilingan padi
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI DAN PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA DI DESA TANJUNG ANOM Elni Mutmainnah; Laras Etika Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 1 No. 1 (2021): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.456 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v1i1.2706

Abstract

Rendahnya sumber daya perempuan di Desa Tanjung Anom dalam mengelola potensi sumber daya pertanian mendorong berdiri dan berkembangnya kelompok pemberdayaan petani sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian dan keterampilan untuk masyarakat khususnya petani-petani perempuan di Desa Tanjung Anom. Pemberdayaan masyarakat  bertujuan untuk 1) meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola lingkungan untuk berkebun sebagai wadah dalam meningkatkan pendapatan 2) meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam peningkatan keterampilan masyarakat mengenai pengelolaan lingkungan untuk berkebun sebagai wadah dalam meningkatkan pendapatan 3) meningkatkan kemampuan membuat pembukuan sendiri agar tertib dalam melakukan pencatatan keuangannya sehingga dapat terukur pengeluaran, pemasukannya dan keuntungan yang diperoleh serta dapat mengetahui perkembangan usahanya. Metode kegiatan KKN ini adalah metode workshop dalam bentuk pelatihan dan pendampingan secara intensif sampai menghasilkan produk-produk sayur-mayur dari hasil usaha kelompok wanita tani yang dapat dimanfaatkan sebagai pendapatan tambahan. Tahapannya terdiri dari 1) persiapan dan pembekalan, 2) pelaksanaan dan pendampingan, 3) evaluasi. Pelatihan ini memberikan pengalaman belajar yang baik dan meningkatkan keterampilan peserta pelatihan serta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wirausaha di dalam membuat pembukuan sedehana sehingga meningkatkan motivasi di dalam bekerja. Simpulannya yaitu pelatihan yang dilakukan mendapat respon yang positif dari masyarakat dan Kelompok Wanita Tani mendapatkan pengetahuan mengenai wawasan baru dalam menjalankan usahanya melalui pembukuan/pencatatan keuangan sederhana yang mudah diaplikasikan. Kata Kunci: Pemberdayaan, Kelompok Wanita Tani, Pelatihan, Pembukuan    Sederhana
Analisis Keputusan Konsumen Untuk Pembelian Kopi di Metime Coffe And Eatery Kota Bengkulu Rita Feni; sunita mardianti; Elni Mutmainnah; Edi Efrita; Maheran Mulyadi; Edy Marwan
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 7, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/mea.v7i2.133

Abstract

The development of Coffee beverage in coffee stall create coffee drinking as a lifestyle and as a way to show prestige. This lifestyle create business opportunity for coffee shop owner to give best service to costumer. One method to see customer respond is by doing market analysis with attribute approach. This study aimed to know the customer characteristic, customer satisfactory index and coffee attribute that important for the customer of Metime Coffe and Eatery Bengkulu. The sample used 152 respondent collected using accidental sampling. Data analysis used was descriptive analysis, customer satisfaction index (CSI) and Importance and Performance analysis (IPA). The study comcluded that customer was mostly women aged from 17-46 years, with income < Rp 500.000,-. Customer satisfaction Index score is 88,85% which means that customer was very satisfy with coffee shop services. IPA score showed that coffee shop sit in quadrant 1 which means improvement in performance was needed such as, WiFi, price that suited the product size, location, safe and large parking spot, handwashing facility, and a good coffee with strong smell.
Pemberdayaan Kelompok Belajar Masyarakat Dalam Usaha Pembuatan Pakan Lele F Fraternesi; Anisya Sonita; Elni Mutmainnah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.232 KB)

Abstract

Salah satu faktor utama penunjang budidaya Ikan Lele adalahketersediaan pakan yang cukup dengan harga yang terjangkau. Faktorutama yang menjadi kendala usaha budidaya Ikan lele adalah karenaharga Pakan yang mahal. Di Kota Bengkulu pakan lele sebagian besardidatangkan dari luar kota Bengkulu, dengan rata-rata perkilonyasebesar Rp 11.000,-. Untuk kebutuhan rata-rata 1000 tebar benihmereka membutuhkan ±300 kilo pakan.Sehingga biaya Pakan menjadipermasalahan dalam upaya menambah income bagi pembudidaya Ikanlele. Adanya Inovasi teknologi pembuatan Pakan lele denganmenggunakan bahan-bahan dan peralatan yang mudah didapatmemberikan alternatif pemecahan masalah ketersediaan pakan yangmurah dan terjangkau.TIM pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkuluberupaya melakukan diseminasi hasil penelitian inovasi pembuatanpakan yang berasal dari campuran tepung ikan, ampas tahu, tepungdarah sapi dan dedak halus dengan persentase kandungan proteinpelet jadi sekitar 35-40%. Peralatan yang digunakan juga berasal daribarang-barang rumah tangga yang biasa digunakan sehari-hari.Berdasarkan hasil perhitungan ekonomis, pembuatan pakan lele inimembutuhkan biaya investasi ±5.000.000,- . dan mampu menghematbiaya produksi hampir 50% nya.Kegiatan yang dilakukan selain diseminasi hasil penelitian jugamendampingi kelompok Belajar Masyarakat dalam usaha pembuatanPakan Lele. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan diantaranya berupa;pendidikan dan penyuluhan tentang pembuatan pakan Lele yangramah lingkungan, pelatihan dalam pembuatan pakan Lele danpendampingan masyarakat. Kegiatan pengabdian yang dilakukandiharapkan akan meningkatkan wawasan kelompok budidaya leledalam membuat pakan yang ramah lingkungan, mudah dilakukan dandapat meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai peluang usahabaru