Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISA UNSUR HARA MAKRO PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI LIMBAH INDUSTRI KERIPIK NENAS DAN NANGKA DESA KUALU NENAS DENGAN PENAMBAHAN URIN SAPI DAN EM4 Syafri, Rahmadini; Chairil, -; Simamora, Denise
Sistem Informasi Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.17 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah pembuatan produk pupuk organik cair yang memiliki kualitas setara dengan POC komersil dengan memanfaatkan limbah dari industri pembuatan keripik nenas dan nangka serta limbah urin sapi secara fermentasi dengan aktivator EM4 dan aditif tetes tebu (molasses) untuk meningkatkan kandungan hara makro dan mikro sehingga dihasilkan pupuk organik cair kualitas tinggi sesuai dengan standar baku mutu pupuk organik cairPermentan No.28/Permentan/OT140/2/2009. Berdasarkan data keseluruhan hasil pengukuran kadar pupuk organik cair yang dibuat dengan 3 variasi komposisi (POC1, POC2 dan POC3), menunjukkan bahwa pupuk organik cair yang terbaik adalah POC1 dengan variasi komposisi yaitu 3 liter limbah cair kulit nenas dan nangka dengan penambahan 9 liter limbah urin sapi. Waktu optimum fermentasi untuk pembuatan pupuk organik cair dari campuran limbah cairkulit nenas dan nangka serta urin sapi adalah 14 hari karena nilai kadar hara makro dan mikro optimum diperoleh pada waktu tersebut. Kadar hara makro untuk Nitrogen total yang optimum didapati pada sampel POC1 yaitu 0.03%, Fosfor (P2O5) optimum diperoleh juga dari sampel POC1 yaitu 0.007% dan Kalium (K2O) optimum diperoleh juga dari sampel POC1 yaitu 0.29%.
GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN DBD DI RW 11 KELURAHAN SIDOMULYO TIMUR KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU Chairil, -; Dames, Azril
Sistem Informasi Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.658 KB)

Abstract

Dengue Fever (DHF) is a public health problem, in 2016 dengue cases continue to rise in the city of Pekanbaru, this led to some villages in the city of Pekanbaru including dengue endemic area. The purpose of this study was to determine the Community Environmental Sanitation Overview Of Genesis Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in RW 11 Sub Sidomulyo Eastern District of Marpoyan Peace Pekanbaru. This type of research accidental sampling. Methods using questionnaires and interviews were held on July 15, 2016 21-, 80 respondents. Results penelitiann not experienced DHF 97.5% on good sanitation and 58 environmental samples and on the category of poor environmental sanitation contained 22 samples with a total of 80 samples. As for sanitation affected by dengue in a good environment no (free DBD) and the poor environmental sanitation as many as 2 respondents (2.5%). This shows a good picture ofenvironmental sanitation reduced the risk of incidence of dengue and vice versa with a picture of poor environmental sanitation potentially affected by dengue. There is a link between the incidence of dengue with environmental sanitation.
GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS (TB) PARU TENTANG KEPATUHAN MINUM OBAT DI POLI KLINIK PARU RSUD ARIFIN ACHMAD PROPINSI RIAU Chairil, -; Azmi, Muhammad
Sistem Informasi Vol 6 No 02 (2016): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.552 KB)

Abstract

Pulmonary tuberculosis is a disease caused by Mycobacterium tuberculosis is transmitted through the air. The purpose of this study was to determine the Knowledge Overview Patients Tuberculosis (TB) Lung About Drugs in Drinking Compliance Poli Lung Clinic Arifin Achmad Riau Province. The type of research is descriptive with the sampling technique is accidental sampling where the sample in this study are some of the respondents in Lung Clinic Arifin Achmad Hospital Riau province amounted to 45 respondents. Tool data collection using questionnaires and data analysis used is univariate. From the research that has been conducted on 21-25 May 2015 showed that the picture of the knowledge of individuals with tuberculosis (TB) in the lungs majority enough category were 26 respondents (57.8%). Conclusion: Based on the results of these studies are expected in patients with tuberculosis (TB) in the lungs to pay attention to compliance with taking medication so the healing process can be achieved as expected.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TERHADAP ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU KM 18 BENCAH KELUBI KAMPAR KIRI TAHUN 2011 -, Chairil; Anggriani, Dian
Sistem Informasi Vol 5 No 1 (2014): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.253 KB)

Abstract

Asi adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi. ASI eksklusif adalah ASI saja tanpa minuman lain termasuk air putih dan susu formula, tanpa makanan lain seperti bubur susu atau pisang kering, tetapi obat dan suplemen diperbolehkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif dengan menggunakan metode survei deskriptif korelasi. Pengumpulan data didapatkan dari data primer dengan menyebarkan kuesioner dan analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 56 responden dan hasil penilitian menunjukkan bahwa sebanyak 34 (70,8%) dari 48 responden yang berpengetahuan tinggi memberikan ASI eksklusif dan sebanyak 34 (73,9%) dari 46 responden yang bersikap positif memberikan ASI eksklusif. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan ASI eksklusif dengan p value = 0,048 dan terdapat hubungan antara sikap denganASI eksklusif dengan p value = 0,007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif. Peneliti berharap agar dilakukan penyebaran informasi mengenai manfaat dan cara pemberian ASI yang baik dan benar kepada ibu yang memiliki bayi dan balita sehingga pemberian ASI eksklusif dapat lebih ditingkatkan.
ANALYSIS OF RISK FACTORS ASSOCIATED WITH DIARRHEA IN WORK AREA HEALTH DISTRICT CHARMING CITY Sidomulyo PEKANBARU Chairil, -
Sistem Informasi Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1307.255 KB)

Abstract

Diarrhea is one of the diseases that get priority eradication program because of the high morbidity and caused many deaths. In an effort to decrease the morbidity due to diarrhea important to know the factors that become menyebab incidence of the disease include the state of the environment, disease vector, personal hygiene, snack habits, and health services. The research was done at Village West Sidomulyo Tuah Karya and Sidomulyo subdistrict Puskesmas Handsome that during the period of the last 4-6 months of diarrhea always get into the top 10 diseases. The research objective was to determine the relationship between risk factors with the incidence of diarrhea. The study was a cross sectional study, using a questionnaire. Sampling was done by randomsampling, some 96 respondents. Results of research for the environmental health situation no association with diarrhea because of the test results chi-square statistic with continuity correction values obtained p = (1.00)> α = (0.05), disease-carrying vector no association with diarrhea because of test results chi-square statistic with continuity correction values obtained p = (1.00)> α = (0.05), there is no relationship between personal hygiene with diarrhea, because of the results of statistical chi-square test with continuity correction values obtained p = (0.69)> α = (0.05), there was no relationship between snacks at roadside with diarrhea, because of the results of statistical chi-square test with continuity correction values obtained p = (1.00)> α = (0, 05) there is no relationship between counseling with diarrhea, because of the results of statistical chi-square test with continuity correction values obtained p = (0.42)> α = (0.05), the variables being researched nothing to do with diarrhea , but it diskritif there, it is to note could be a risk for diarrhea will occur, it is necessary to promotive and preventive efforts. 
GAMBARAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA DI UPT PSTW KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Chairil, -; Hardiana, -
Sistem Informasi Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.813 KB)

Abstract

Peningkatan jumlah lansia akan berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan lansia terutama segi kesehatan dan kesejahteraan lansia. Salah satu upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan lansia adalah dengan cara menjaga kebersihan diri / personal hygiene. Tujuan Penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui gambaran perilaku Personal Hygiene Pada Lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru dengan desain penelitian deskriptif, penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Mei – 31 Mei 2015 di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang berada di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 59 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu secara Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dimodifikasi menggunakan skala guttman, analisa data yang digunakan analisa Univariate. Hasil penelitian diperoleh perilaku personal hygiene kulit responden dalam kategori baik yaitu sebanyak 50 responden atau 84,7 %, perilaku personal hygiene mulut responden berada dalam kategori tidak baik sebanyak 31 responden atau 52,5 %, perilaku personal hygiene genetalia responden berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 46 responden atau 78,0 % dan perilaku personal hygiene kuku responden dalam kategori tidak baik sebanyak 41 responden atau 69,5 %. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti memutuskan untuk bekerjasama dengan petugas panti terutama para pramu lansia untuk mengadakan program sabtu bersih sehat, dimana para pramu lansia bekerja ekstra untuk memantau, memotivasi dan memberikan pelayanan terutama masalah personal hygiene kepada semua lansia sehingga diharapkan dapat meningkatkan perilaku personal hygiene lansia. Kesimpulan dan saran: Diharapkan pada lansia agar meningkatkan perilaku personal hygiene sehingga dapat mencegah penyakit yang mungkin timbul akibat kurangnya kebersihan diri, khususnya personal hygiene mulut dan personal hygiene kuku lansia.
(IbM) DENGAN METODE GERAKAN PERSENDIAN RANGE OF MOTION (ROM) APLIKASI KETERAMPILAN TANGAN BAGI LANSIA PREVENTIF REUMATOID ARTHRITIS DI PSTW Chairil Chairil; Isnaniar Isnaniar; Wiwik norlita; Juli widiyanto; Tri Siwi; Maswarni Maswarni; Pratiwi Gasril
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 1 No 1 (2017): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.33 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v1i1.31

Abstract

Proses penuaan secara alami pasti terjadi sesuatu hal yang harus di cermati bagaimanadi hari tua hidup sehat dan kriatif itu tidak semua lansia bisa menjalaninya salahdiantaranya adalah kurangnya gerakanyang di lakukan lansia tujuan IbM inimemberikan aplikasi gerakan rom untuk kratipitas keterampilan tangan sasaran lansiayang mengalami Reumatoid Arhritis dan mau untuk melakukan gerakan dalam bentukkerajinan tangan hal ini di pandang penting di sebabkan satu diantaranya jenis penyakityang ada adalah Rheumatoid arthritis.Rheumatoid arthritis adalah peradangan kronispada sendi yang menyebabkan rasa sakit,bengkak dan kaku pada persendian contohnyadi kaki dan tangan.Arthritis berarti radang sendi dan bisa berdampak pada jaringan disekitar persendian, seperti pada otot, ligamen, dan tendon. Seiring waktu, peradanganini bisa menghancurkan jaringan persendian. Efek dari kondisi ini akan membatasiaktivitas keseharian, seperti sulit untuk berjalan dan menggunakan tangan. Perawatanrheumatoid arthritis yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan terapi satudiantaranya dengan ROM serta pengobatan jangka panjang untuk menghambatperkembangan dan gejala rheumatoid arthritis. Jika perawatan dengan terapi danpengobatan sudah tidak efektif, untuk memperbaiki masalah persendian dapat dilakukan.Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankanatau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secaranormal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot. Aktivitas adalahsuatu energy atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukan untuk dapatmemenuhi kebutuhan hidup
GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS (TB) PARU TENTANG KEPATUHAN MINUM OBAT DI POLI KLINIK PARU RSUD ARIFIN ACHMAD PROPINSI RIAU - Chairil; Muhammad Azmi
Sistem Informasi Vol 6 No 02 (2016): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v6i02.446

Abstract

Pulmonary tuberculosis is a disease caused by Mycobacterium tuberculosis is transmitted through the air. The purpose of this study was to determine the Knowledge Overview Patients Tuberculosis (TB) Lung About Drugs in Drinking Compliance Poli Lung Clinic Arifin Achmad Riau Province. The type of research is descriptive with the sampling technique is accidental sampling where the sample in this study are some of the respondents in Lung Clinic Arifin Achmad Hospital Riau province amounted to 45 respondents. Tool data collection using questionnaires and data analysis used is univariate. From the research that has been conducted on 21-25 May 2015 showed that the picture of the knowledge of individuals with tuberculosis (TB) in the lungs majority enough category were 26 respondents (57.8%). Conclusion: Based on the results of these studies are expected in patients with tuberculosis (TB) in the lungs to pay attention to compliance with taking medication so the healing process can be achieved as expected.
GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN DBD DI RW 11 KELURAHAN SIDOMULYO TIMUR KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU - Chairil; Azril Dames
Sistem Informasi Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v7i02.516

Abstract

Dengue Fever (DHF) is a public health problem, in 2016 dengue cases continue to rise in the city of Pekanbaru, this led to some villages in the city of Pekanbaru including dengue endemic area. The purpose of this study was to determine the Community Environmental Sanitation Overview Of Genesis Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in RW 11 Sub Sidomulyo Eastern District of Marpoyan Peace Pekanbaru. This type of research accidental sampling. Methods using questionnaires and interviews were held on July 15, 2016 21-, 80 respondents. Results penelitiann not experienced DHF 97.5% on good sanitation and 58 environmental samples and on the category of poor environmental sanitation contained 22 samples with a total of 80 samples. As for sanitation affected by dengue in a good environment no (free DBD) and the poor environmental sanitation as many as 2 respondents (2.5%). This shows a good picture ofenvironmental sanitation reduced the risk of incidence of dengue and vice versa with a picture of poor environmental sanitation potentially affected by dengue. There is a link between the incidence of dengue with environmental sanitation.
GAMBARAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA DI UPT PSTW KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU - Chairil; - Hardiana
Sistem Informasi Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v8i01.524

Abstract

Peningkatan jumlah lansia akan berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan lansia terutama segi kesehatan dan kesejahteraan lansia. Salah satu upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan lansia adalah dengan cara menjaga kebersihan diri / personal hygiene. Tujuan Penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui gambaran perilaku Personal Hygiene Pada Lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru dengan desain penelitian deskriptif, penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Mei – 31 Mei 2015 di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang berada di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 59 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu secara Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dimodifikasi menggunakan skala guttman, analisa data yang digunakan analisa Univariate. Hasil penelitian diperoleh perilaku personal hygiene kulit responden dalam kategori baik yaitu sebanyak 50 responden atau 84,7 %, perilaku personal hygiene mulut responden berada dalam kategori tidak baik sebanyak 31 responden atau 52,5 %, perilaku personal hygiene genetalia responden berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 46 responden atau 78,0 % dan perilaku personal hygiene kuku responden dalam kategori tidak baik sebanyak 41 responden atau 69,5 %. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti memutuskan untuk bekerjasama dengan petugas panti terutama para pramu lansia untuk mengadakan program sabtu bersih sehat, dimana para pramu lansia bekerja ekstra untuk memantau, memotivasi dan memberikan pelayanan terutama masalah personal hygiene kepada semua lansia sehingga diharapkan dapat meningkatkan perilaku personal hygiene lansia. Kesimpulan dan saran: Diharapkan pada lansia agar meningkatkan perilaku personal hygiene sehingga dapat mencegah penyakit yang mungkin timbul akibat kurangnya kebersihan diri, khususnya personal hygiene mulut dan personal hygiene kuku lansia.