p-Index From 2019 - 2024
11.535
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Basicedu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK Arfika Wedekaningsih; Henny Dewi Koeswanti; Sri Giarti
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas 4 di SD Negeri Cebongan 03 pada muatan pelajaran Matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Melalui observasi dan wawancara dengan guru kelas, tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik masih dalam kategori rendah. Sehingga berpengaruh dengan hasil belajar peserta didik pula. Penelitian berlangsusng selama 2 siklus, pada siklus pertama keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik menigkat menjadi 4,3% kategori kritis sekali, 21,7% kategori kritis, 34,8% kategori cukup kritis, 30,5% kategori kurang kritis, dan 8,7% kategori tidak kritis, sehingga hasil belajar keseluruhan pada siklus I menjadi 52% yang tuntas dan 48% belum tuntas. Pada tindakan siklus II mengalami peningkatan kembali yaitu 17,4% kategori kritis sekali, 30,4% kategori kritis, 43,5% kategori cukup kritis, dan 8,7% kategori kurang ktiris, sehigga hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 87% tuntas dan 13% peserta didik belum tuntas.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MUATAN MATEMATIKA KELAS V SDN SALATIGA 01 Nanda Afrita Hagi; Henny Dewi Koeswanti; Elvira Hoesein Radia
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.78

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kennis dan Taggart yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan-observasi, dan refleksi dengan tujuan melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada muatan matematika dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Salatiga 01 sejumlah 41 siswa. Kriteria keberhasilan sebesar ≥70% pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemapuan berpikir kritis siswa secara klasikal.hal ini dilihat dari observasi siswa pada siklus I dan II. Skor rata-rata observasi siswa pada siklus I sebesar 2,28 atau 57% dan siklus II sebesar 2,85 atau 73,18%. (2) Kemampuan berpikir kritis mempengaruhi hasil belajar dilihat dari peningkatan skor ketuntasan hasil belajar siswa yang mencapai 48,78% pada siklus I dan 73,18% pada siklus II. Dari hasil tersebut model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang berpengaruh pada hasil belajar siswa pada muatan matematika siswa kelas V SDN Salatiga 01.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR Serly Verawati Nubatonis; Henny Dewi Koeswanti; Sri Giarti
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.265

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah  meningkatan kemampun berkomunikasi Matematika pada siswa kelas 5 SD St.Theresia Marsudirini 77 Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020 menggunakan model Problem Based Learning. Adapun jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian tindakan kelas. Dengan  Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD St.Theresia Marsudirini 77 Salatiga berjumlah 44 siswa. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah tes dan  non tes observasi wawancara analisi data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan kemampuan berkomunikasi Matematika sebesar 47.7% pada siklus 1 dan pada siklus II 79,5%.
Pengembangan Media Komik Untuk Meningkatkan Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar Puji Handayani; Henny Dewi Koeswanti
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat membaca pada siswa kelas IV sekolah dasar menggunakan media komik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan atau R&D (research and development). Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri Kutowinangun 05 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga dengan jumlah 25 siswa. Instrumen penelitian ini berupa lembar validasi  untuk  ahli  media  dan lembar angket  minat membaca siswa. Setelah dilakukan uji pakar berupa media diperoleh rata-rata 3,75 dengan persentase 79 yang termasuk katogori “tinggi” yang berarti media layak untuk digunakan. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif dan teknik statistic uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan menggunakan Mann Whitney menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa pretest dan posttest terdapat perbedaan yang signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa media komik dapat meningkatkan minat membaca siswa. 
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik untuk Meningkatkan Karakter Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Dasar Susetyo Andri Wibowo; Henny Dewi Koeswanti
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1600

Abstract

Salah satu upaya untuk menanamkan pendidikan karakter belajar  kepada siswa dapat diimplementasikan melalui media pembelajaran. Media pembelajaran yang menarik akan mempermudah siswa dalam memahami materi, media pembelajaran yang didesain sangat menarik akan  membuat siswa tidak mudah bosan dan siswa dapat termotivasi untuk semangat didalam belajar. Tujuan pengembangan penelitian ini untuk menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran dengan sebuah komik tentang sikap kemandirian anak dalam belajar untuk siswa kelas 3 SD. Penelitian yang akan dilakukan ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D). Untuk mengukur tingkat kelayakan produk komik tersebut maka dapat dilakukan tahap validasi dari uji media, uji materi dan uji validasi bahasa. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media komik untuk meningkatkan katakter belajar siswa kelas 3 SD sangat layak digunakan. Dibuktikan dengan hasil uji validasi ahli media pembelajaran dengan nilai 75 % yang termasuk dalam kategori tinggi, penilaian materi pembelajaran dengan nilai 71 % dengan kategori tinggi dan penilaian Bahasa pembelajaran dengan nilai 75 % yang termasuk dalam kategori tinggi
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Khintan Ustino Alita; Henny Dewi Koeswanti; Sri Giarti
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.97

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas V pada pembelajaran tematik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil tes dan non tes. Pendekatan tes berupa tes tertulis sedangkan non tes melalui observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Penelitian disusun berdasarkan tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data hasil penelitian menunjukkan  pada pra siklus ada 16 peserta didik (41%)  dari 39 peserta didik yang kritis, pada siklus I meningkat menjadi 29 peserta didik (75%)  dan pada siklus II menjadi 36 peserta didik (93%). Peningkatan hasil belajar ditunjukkan pada pra siklus menunjukkan ada 14 peserta didik (36%) yang tuntas, meningkat menjadi 30 peserta didik (77%) dari 39 peserta didik dan 35 peserta didik (90%) pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kritis berdampak pada hasil belajar peserta didik
Pengembangan Media Pembelajaran Bucergam untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas I SD Renata Christa Agustina; Henny Dewi Koeswanti
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3935

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Bucergam untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SD. Jenis penelitian yang diguanakan dalam penelitian ini adalah pennelitian dan pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri tahap Analisis (Analysis), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Pada penelitian ini hanya sampai pada tahap Pengembangan (Development) dengan hasil akhir yaitu produk media pembelajaran Bucergam yang sudah di uji oleh ahli materi dan ahli media. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui bagaimana rancangan media pembelajaran Bucergam dan tingkat validitas atau kelayakan dari media pembelajaran Bucergam dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SD. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukan hasil validasi uji ahli media diperoleh skor 51 dengan presentase sebesar 85% termasuk kategori sangat layak dan hasil dari validasi uji ahli materi diperoleh skor 47 dengan presentase 90,38% termasuk kategor sangat layak. Hal tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran Bucergam layak digunakan untuk meingkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SD.
PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING DAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DALAM PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF BAHASA INDONESIA KELAS V SD GUGUS BLOTONGAN KECAMATAN SIDOREJO Yosephine Intan Santosa Putri; Henny Dewi Koeswanti; Elvira Hoesein Radia
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.25

Abstract

Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan signifikan antara metode pembelajaran Mind Mapping dan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) yang ditinjau dari hasil belajar keterampilan menulis dalam penggunaan kalimat efektif Bahasa Indonesia kelas V SD Gugus Blotongan Kota Salatiga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah quasi eksperimen. Dari hasil penelitian menggunakan Uji T pada varian model pembelajaran, didapat T hitung sebesar 2,323 dan nilai signifikansi sebesar 0,024. Hal ini menunjukan nilai < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat diartikan terdapat perbedaan penggunaan dari metode pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping dan Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) terhadap ketrampilan menulis dalam penggunaan kalimat efektif Bahasa Indonesia kelas V SD Gugus Blotongan Kecamatan Sidorejo