Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Pelaksanaan Pengodean Tindakan Medis Pasien JKN Di RSI Siti Rahmah Padang Mardiawati, Dewi; Leonard, Devid
Jurnal Endurance Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.393 KB) | DOI: 10.22216/jen.v3i3.2764

Abstract

Claim process proposed by a hospital, there were still returned claim documents verification of BPJS, in which medical treatment codes were not corrected.The problem was that in implementation of coding application could influence the health cost service.A goal of the research was to expose the problem of coding application in medical treatment through analysis process of input and output factors. A kind of the research was qualitative with case study approach. This research was conducted at Islamic Hospital of Siti Rahmah of Padang from February to July 2017.The research informants were about 6 persons taken with a technique of purpose sampling. The analysis of result data were from detailed interview sourced from coding data reduction to be transcription. Category of providing data, interpretation. The research result showed that  medical treatment disturbance of coding implementation was not clearness of doctor’s writing as icon of medical diagnose and incomplete resume sent. Computer coding system  was not maximal because of the new  medical record officers. Hospital officer added the strength in policy regulation  in human resources through increasing life skill such as training. The policy strength must be fixed regulation rewards and sanction for medical recorder not fulfilling the un accurate data. Besides, socialization from medical record unit about importance of medical diagnose treatment furthermore it relates with an implementation of SOP through regular watch.Pada proses pengajuan klaim di rumah sakit masih terdapat berkas yang dikembalikan verifikator BPJS, salah satu penyebab dikarenakan kode tindakan medis tidak tepat. Permasalahan pelaksanaan tindakan pengodean dan tindakan medis dapat mempengaruhi tarif pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi permasalahan pelaksanaan pengodean tindakan medis dengan menganalisis faktor input, proses dan output. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di RSI Siti Rahmah Padang dari bulan Februari sampai Juli 2017. Informan peneltian ini berjumlah 6 orang diambil dengan teknik purposive sampling, Analisis data hasil wawancara mendalam dengan tahap transkripsi, reduksi, coding, kategori, penyajian dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan yang menghambat kelancaran pelaksanaan pengodean tindakan medis adalah ketidak jelasan tulisan dokter sebagai penegak diagnosa dan tindakan medis serta ketidak lengkapan pengisian resume. Pengodean disistem komputerisasi belum maksimal karena petugas koding masih baru. Sebaiknya rumah sakit melakukan penguatan input, dibidang SDM dengan meningkatkan keterampilan melalui pelatihan. Penguatan kebijakan melalui regulasi dan sanksi tegas bagi SDM yang tidak mengisi rekam medis dengan baik dan benar, serta perlu sosialisasi tentang pentingnya pengisian diagnosa tindakan medis sesuai kaidah ICD 9 CM dan Penguatan fungsi manajemen dalam pelaksanaan pengodean tindakan medis terutama berkaitan dengan SOP pelaksanaan melalui kegiatan pengawasan secara berkala.
Analisis Pelaksanaan Pengodean Tindakan Medis Pasien JKN di RSI Siti Rahmah Padang Mardiawati, Dewi; Leonard, Devid
Jurnal Endurance Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.947 KB) | DOI: 10.22216/jen.v4i1.2541

Abstract

Claim process proposed by a hospital, there were still returned claim documents verification of BPJS, in which medical treatment codes were not corrected. The problem was that in implementation of coding application could influence the health cost service. A goal of the research was to expose the problem of coding application in medical treatment through analysis process of input and output factors. A kind of the research was qualitative with case study approach. This research was conducted at Islamic Hospital of Siti Rahmah of Padang from February to July 2017. The research informants were about 6 persons taken with a technique of purpose sampling. The analysis of result data were from detailed interview sourced from coding data reduction to be transcription. Category of providing data, interpretation. The research result showed that  medical treatment disturbance of coding  implementation was not clearness of doctor’s writing as icon of medical diagnose and incomplete resume sent. Computer coding system  was not maximal because of the new  medical record officers. Hospital officer added the strength in policy regulation  in human resources through increasing life skill such as training. The policy strength must be fixed regulation rewards and sanction for medical recorder not fulfilling the un accurate data. Besides, socialization from medical record unit about importance of medical diagnose treatment furthermore it relates with an implementation of SOP through regular watch.Pada proses pengajuan klaim di rumah sakit masih terdapat berkas yang dikembalikan verifikator BPJS, salah satu penyebab dikarenakan kode tindakan medis tidak tepat. Permasalahan pelaksanaan tindakan pengodean dan tindakan medis dapat mempengaruhi tarif pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi permasalahan pelaksanaan pengodean tindakan medis dengan menganalisis faktor input, proses dan output. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di RSI Siti Rahmah Padang dari bulan Februari sampai Juli 2017. Informan peneltian ini berjumlah 6 orang diambil dengan teknik purposive sampling, Analisis data hasil wawancara mendalam dengan tahap transkripsi, reduksi, coding, kategori, penyajian dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan yang menghambat kelancaran pelaksanaan pengodean tindakan medis adalah ketidak jelasan tulisan dokter sebagai penegak diagnosa dan tindakan medis serta ketidak lengkapan pengisian resume. Pengodean disistem komputerisasi belum maksimal karena petugas koding masih baru. Sebaiknya rumah sakit melakukan penguatan input, dibidang SDM dengan meningkatkan keterampilan melalui pelatihan. Penguatan kebijakan melalui regulasi dan sanksi tegas bagi SDM yang tidak mengisi rekam medis dengan baik dan benar, serta perlu sosialisasi tentang pentingnya pengisian diagnosa tindakan medis sesuai kaidah ICD 9 CM dan Penguatan fungsi manajemen dalam pelaksanaan pengodean tindakan medis terutama berkaitan dengan SOP pelaksanaan melalui kegiatan pengawasan secara berkala.
ANALISA PENYEBAB ADANYA BERKAS REKAM MEDIS SEMENTARA DI RSI SITI RAHMAH Mardiawati, Dewi
Ensiklopedia Sosial Review Vol 1, No 2 (2019): Volume 1 No 2 Juni 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/esr.v1i2.280

Abstract

Temporary medical records occur because medical record files that are not found on the storage rack are caused by misplaced medical records and borrowed by the room clerk to complete the resume. The repatriation of the medical record file was more than the time determined so that it had an impact on the patients who were treated again at the Siti Rahmah Hospital in Padang. So, to speed up the service of medical records officers make temporary medical record files. The results of this study found that the availability of human resources is good enough and know the meaning and function of the temporary medical record, but the responsibilities and attitudes of officers are not good, because there are still medical record files that have not been found or the doctor has not returned the medical record file to the room storage. This research was conducted at the Islamic Hospital of Siti Rahmah Padang on 20 to 28 August 2018. The informants in this study were 6 medical records officers namely the head of medical records, registration medical records officers, and 4 storage medical records officers. Data collection techniques in this study are in-depth interviews with informants and observations of officers. Analysis of the data used in this study is Colaizzi's theory. Data validation used is the extension of observation, this type of research is qualitative with a phenomenological approach. The conclusion of the study was that the medical records officer at the Siti Rahmah Islamic Hospital was sufficient, but the responsibilities of the officers were still lacking. Suggestions in this study are the addition of expedition books for temporary files so that the temporary files do not disappear because only one sheet.
ANALISA PENYEBAB ADANYA BERKAS REKAM MEDIS SEMENTARA DI RSI SITI RAHMAH Dewi Mardiawati
Ensiklopedia Social Review Vol 1, No 2 (2019): Volume 1 No 2 Juni 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/esr.v1i2.280

Abstract

Temporary medical records occur because medical record files that are not found on the storage rack are caused by misplaced medical records and borrowed by the room clerk to complete the resume. The repatriation of the medical record file was more than the time determined so that it had an impact on the patients who were treated again at the Siti Rahmah Hospital in Padang. So, to speed up the service of medical records officers make temporary medical record files. The results of this study found that the availability of human resources is good enough and know the meaning and function of the temporary medical record, but the responsibilities and attitudes of officers are not good, because there are still medical record files that have not been found or the doctor has not returned the medical record file to the room storage. This research was conducted at the Islamic Hospital of Siti Rahmah Padang on 20 to 28 August 2018. The informants in this study were 6 medical records officers namely the head of medical records, registration medical records officers, and 4 storage medical records officers. Data collection techniques in this study are in-depth interviews with informants and observations of officers. Analysis of the data used in this study is Colaizzi's theory. Data validation used is the extension of observation, this type of research is qualitative with a phenomenological approach. The conclusion of the study was that the medical records officer at the Siti Rahmah Islamic Hospital was sufficient, but the responsibilities of the officers were still lacking. Suggestions in this study are the addition of expedition books for temporary files so that the temporary files do not disappear because only one sheet.
Edukasi Dan Demonstrasi Cuci Tangan Untuk Meningkatkan PHBS Pada Anak Di Taman Kanak-kanak (TK) Dewi Mardiawati; Linda Handayuni; Maisharoh Maisharoh; Tara Elma Frista; Putri Marsela; Mega Yuniar; Astri Naftalia
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 6 (2020): Vol 1 No 6 December 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i6.153

Abstract

Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran bersama masyarakat khususnya masyarakat pendidikan di sekolah. Perilaku kesehatan yang harus diajarkan secara dini adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pada kenyataannya banyak orang tua yang tidak memahami tentang PHBS, sehingga perlunya sekolah atau lembaga pendidikan memberikan pengajaran tentang hal tersebut. Namun setelah dilakukan observasi dilapangan ditemukan masih banyak promosi kesehatan yang berkaitan dengan PHBS yang tidak disosialisasikan kepada anak sekolah terutama TK dan SD. Padahal anak-anak TK lebih sering melakukan aktivitas yang rentan terhadap kuman dan bakteri seperti: bermain, menulis dan mengambar sehingga ketika meraka pulang masih dalam keadaan kotor. Seharusnya, sebelum pulang anak-anak perlu diajarkan untuk bersih diri minimal dengan cara mencuci tangan dengan benar dan bersih. PKM ini ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan demonstrasi tentang mencuci tangan yang benar bagi anak-anak TK agar mereka memiliki pengetahuan tentang kebersihan sejak awal. PKM ini dilakukan di TK Sabbihisma 2  dengan total peserta 20 orang anak-anak yang berada di kelas 0 besar. Penyuluhan disampaikan dengan metode ceramah dengan bantuan media audio visual. Edukasi dan demonstrasi berjalan lancar dan peserta dapat menerima materi yang diberikan serta aktif dan bersemangat selama mengikuti penyuluhan.
Sosialisasi Pentingnya Kartu Kunjungan Berobat Pasien di Puskesmas Ulak Karang Padang Dewi Mardiawati; Berly Nisa Srimayarti; Linda Handayuni; Dian Sari; Hendra Nusa Putra; Annisa Septina Fariza; Aqia Defira Dinda
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 6 (2021): December Pages 1257-1486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i6.345

Abstract

Kartu Kunjungan Berobat pasien merupakan identitas atau pengenal pasien pada saat berobat ke tempat layanan kesehatan. Puskesmas Ulak Karang menerapkan family numbering diketahui dimana kartu kunjungan berobat pasien digunakan oleh semua anggota keluarga sehingga dapat memperlama waktu pelayanan pendaftaran pasien, Ini terjadi jika pasien tidak membawa kartu kunjungan berobat, selain itu kondisi nya yang rusak dan tulisannya yang luntur sehingga menyulitkan proses identifikasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah bagaimana pentingnya membawa kartu kunjungan berobat agar pelayanan menjadi lebih bermutu. Pengabdian ini dilakukan di Puskesmas Ulak Karang Padang dimana yang menjadi audien adalah pasien yang datang berkunjung di waktu kami melakukan sosialisasi di puskesmas tersebut. Sosialisasi disampaikan melalui ceramah dengan batuan media audio visual, sehingga materi bisa di sampaikan dengan baik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sosialisasi berjalan dengan lancar dan diharapkan peserta dapat menerima materi yang diberikan serta aktif dan bersemangat dalam penyuluhan. Kegiatan soasilisasi pentingnya kartu kunjungan/kartu identitas berobat merupakan indikator mutu pada pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan Penyuluhan pada Tenaga Rekam Medis di TPPRJ terhadap Terjadinya Penomoran Ganda di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang Hendra Nusa Putra; Dian Sari; Deni Maisa Putra; Dewi Mardiawati; Dinda Putri Anisa; Nesri Helmi; Adella Esa Septika Sari; Ramadhani Swara
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 3 (2021): Pages 459-724
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i3.350

Abstract

Keberhasilan pelayanan medis rumah sakit dapat dimulai dari kantor pendaftaran pasien rawat jalan, dan pasien yang datang ke rumah sakit hanya memiliki satu nomor rekam medis. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada petugas kesehatan, dan juga agar sadar dalam pentingnya penomoran yang valid pada rekam medis. Metode pengabdian dengan melakukan penyuluhan, diskusi dan tanya jawab kepada petugas rekam medis. Hasil kegiatan memberikan peningkatan pengetahuan terbaru pada petugas dan kesadaran pemahaman akan akibat terjadinya penomoran ganda.
Analisis Pelaksanaan Ketidaktepatan Penyimpanan Rekam Medis Pada Bagian Filling di Rumah Sakit Ririn Afrima Yenni; Linda Handayuni; Dewi Mardiawati; Berly Nisa Srimayarti; Detep Kemalasari
Jurnal Infokes Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v12i1.1310

Abstract

Filling is where outpatient, inpatient and emergency medical records are kept in view of the fact that they are confidential and have a legitimate angle. The motivation behind this investigation is to describe medical records that are not properly placed, lack of storage rack facilities, workload of filling officers and describe the education level of medical record officers. The method used is a literature study by conducting a descriptive analysis by describing the facts that are then analyzed, looking for similarities (Compare), dissimilarities (contrast), views (critize), comparisons (syntheyze) and a summary (summarize) of several studies. This is because the tracer is not used on the storage rack, as well as the lack of facilities and infrastructure such as storage racks and very small storage space. There are officers who have double jobs and the level of education of officers. high school educated. Suggestions from this study are that it is advisable to carry out medical record storage using a tracer, must add medical record officers who are stored so that there is no double job officer and the hospital puts an officer with D3 medical record education in the storage room.
Mengurangi Penggunaan Produk Kemasan Plastik Makanan Jajanan Siswa Sekolah Dasar 06 Ulak Karang Utara Padang Linda Handayuni; Dewi Mardiawati; Berly Nisa Srimayarti
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202162.715

Abstract

REDUCING THE USE OF PLASTIC PACKAGING PRODUCTS SNACK FOOD FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS 06 ULAK KARANG UTARA PADANG. School-age children are the generation of the nation's administrators, when they are of developmental age that require nutritional intake to improve good nutritional status. School children generally spend one third of their time at school, thus causing children the opportunity to buy food in the school area. Based on previous research, it was found that almost all respondents (98.7%), students had the habit of buying snacks at school, with the highest frequency of snacks being 2 times a day. Often food products are sold in plastic packaging, where the plastic packaging for food products that does not comply with the Indonesian National Standard has harmful contents for the body. Children buy snack food products based solely on their preferences without thinking that the snack food products are served in packaging made of plastic-based products that can cause illness for themselves. Community service is carried out through socializing the use of plastic packaging products on snacks for elementary school students. Data collection was carried out through observation, document study and interviews, at Elementary School 06 Ulak Karang Utara Padang from March to July 2019. Respondents consisted of 3rd grade students and street food vendors selling at Ulak Karang Utara 06 Elementary School, Padang. The form of activity is the socialization of the types of plastics and the negative impact of using plastic products for body health by using posters and brochures and implementing plastic waste management with the concept of 3R, Reuse, Reduce, Recycle.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUANGAN KEBIDANAN RSUD DR. RASIDIN PADANG Dewi Mardiawati
Menara Ilmu Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i76.446

Abstract

Mobilisasi dini adalah pengembangan secara bertahap atau berangsur - angsurketahapan mobilisasi sebelumnya untuk mencegah terjdainya komplikasi. Pengetahuanresponden tentang mobilisasi dini post sectio caesarea diruang kebidanan RSUD dr.RasidinPadang masih rendah. Berdasarkan survei awal terhadap 10 orang pasien post sectio caesarea,6 (60%) orang yang tidak mengetahui pengertian mobilisasi dini post sectio caesarea.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran tingkat pengetahuan ibunifas tentang mobilisasi dini pada pasien post sectio caesarea di ruang kebidanan RSUD dr.Rasidin Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu untuk menggambarakan tingkatpengetahuan Ibu Nifas Post Sectio Caesarea terhadap pelaksanaan mobilisasi dini, penelitiandilakukan di ruangan kebidanan RSUD dr. Rasidin Padang pada tanggal 12 November 2016s/d 10 Februari 2017.Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas post sectio caesarea di ruangankebidanan pada tahun 2016 sebanyak 230 orang, dengan sampel berjumlah 36 orang,pengumpulan data dengan cara membagikan kuisioner dengan analisis univariat.Hasilpenelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan rendah tentangpengertian mobilisasi dini sebanyak 63,9%, 66,7% tentang tujuan mobilisasi dini, 75,0%tentang cara pelaksanaan mobilisasi dini, dan 77,8% tentang waktu pelaksanaan mobilisasidini.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa banyak ibunifas post sectio caesarea memiliki pengetahuan rendah tentang pengertian, tujuan, cara danwaktu pelaksanaan mobilisasi dini. Disarankan kepada pimpinan RSUD dr. Rasidin Padangkhususnya kepada kepala ruangan kebidanan, untuk memberikan penyuluhan, leaflet danposter tentang pelaksanaan mobilisasi dini.