Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGUNAAN GOOGLE CLASS ROOM DAN MEETING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID19 Yuggo Afrianto; Asep Syaepudin; Novita Br Ginting; Suratun Suratun
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.382 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5090

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat luas, salah satunya pada bidang pendidikan. Pembelajaran mengalami perubahan bentuk operasional yang digeneralisasi melalui kebijakan, yaitu instruksi social distancing hingga pembelajaran di rumah. Masyarakat perlu segera beradaptasi untuk memahami aplikasi e-learning, terutama untuk siswa SD dan SMP. Maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa SD dan SMP terkait e-learning google classroom dan google meet. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di kampung Babakan Tengah Rt 03 Rw 02 Desa Cilebut Barat Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari focus group discussion, pelatihan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini para siswa mampu memanfaatkan penggunaan teknologi dengan baik dengan peningkatan pemahaman penggunaan e-learning dengan tingkat pemahaman sebesar 100%.Abstract:  The Covid-19 pandemic has had a comprehensive impact, one of which is on education. Learning has changed for generalized operations through policies, namely social distancing instructions to learning at home. The community needs to adapt immediately to understand e-learning applications, especially for elementary and junior high school students. Hence, this community service aims to provide training for elementary and junior high school students related to e-learning google classroom and google meet. This community service activity was carried out in Babakan Tengah village Rt 03 Rw 02 West Cilebut Village, Sukaraja District, Bogor Regency. The method of implementing the activities consists of focus group discussions, training, and mentoring. The results of this community service are students can take advantage of the use of technology by increasing their understanding of the use of e-learning with an understanding level of 100%.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN TATA USAHA RAUDHATUL ATHFAL MENGELOLA DATA LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL Novita BR Ginting; Jejen Jaenudin; Fitria Rachmawati; Dahlia Widhyaestoeti; Yuggo Afrianto; Fithri Muliawati; Didik Setiyadi; Leny Tritanto Ningrum
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.14740

Abstract

Abstrak: Kompetensi guru RA/Tata Usaha di bidang teknologi informasi perlu ditingkatkan terutama dalam mengelola data seperti keuangan, pembelajaran, dan tata kelola sekolah RA. Permasalahan yang dihadapi adalah guru RA/Tata Usaha banyak yang tidak memiliki kompetensi dalam mengelola data-data keuangan dengan menggunakan aplikasi tertentu. Tujuan kegiatan PkM ini untuk meningkatkan kompetensi guru RA/Tata Usaha melalui lokakarya dan pelatihan kerja sama antara IGRA dengan Fakultas Teknik dan Sains. Jumlah 104 peserta. Metode pelaksanaan PkM dilakukan melalui tahapan survei, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan PkM diperoleh hasil pretest bahwa: 1) Guru RA/Tata Usaha telah mengenal teknologi informasi tapi tidak mampu menggunakannya untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya sebanyak 30 orang (29%) ; 2) Guru RA/Tata Usaha belum mengetahui aplikasi untuk mengelola data sebanyak 36 orang (35%); 3) Guru RA/Tata Usaha memiliki pengalaman menggunakan teknologi informasi untuk mengelola data keuangan sebanyak 16 orang (15%); 4) Guru RA/Tata Usaha mampu menggunakan fungsi-fungsi Microsoft Excel dan mampu mengimplementasikan untuk mengelola data keuangan sebanyak 22 orang (21%). Hasil post test menunjukkan bahwa ada peningkatan kompetensi para peserta, yaitu semua peserta mengenal teknologi informasi dan mampu menggunakannya untuk menyelesaikan pekerjaan, semua peserta mengetahui aplikasi untuk mengelola data, memiliki pengalaman menggunakan teknologi informasi untuk mengelola data keuangan sebanyak 69 orang (66.35%) , dan mampu menggunakan fungsi-fungsi excel dan mampu mengimplementasikan untuk mengelola data keuangan 35 orang (33.65%).Abstract: The competence of RA/Administration teachers in the field of information technology needs to be improved so that they can use it in managing data such as finance, learning, and RA school governance. The problem faced is that many RA/Administration teachers are not competent in managing financial data using specific applications. The purpose of Pk Mini activities is to improve the competence of RA/Administration teachers through workshops and training in collaboration between IGRA and the Faculty of Engineering and Science, a total of 104 participants. The PkM implementation method is carried out through the stages of survey, coordination, implementation, and evaluation. The results of the PkM implementation obtained pretest results that: 1) RA/Administration teachers were familiar with information technology but were unable to use it to help complete their work as many as 30 people (29%); 2) RA/Administration teachers do not yet know the application to manage data as many as 36 people (35%); 3) RA/Administration teachers have experience using information technology to manage financial data as many as 16 people (15%); 4) RA/Administration teachers can use Microsoft Excel functions and can implement them to manage financial data as many as 22 people (21%). The results of the post-test showed that there was an increase in the competence of the participants, namely, all participants were familiar with information technology and were able to use it to complete their work, all participants knew applications to manage data, had experience using information technology to manage financial data as many as 69 people (66.35%), and were able to use various functions. Excel function can be implemented to manage financial data for 35 people (33.65%).