Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

MISKONSEPSI MAHASISWA PADA MATERI HIMPUNAN: ANALISIS MENGGUNAKAN KRITERIA CERTAINTY OF RESPONSE INDEX Hermina Disnawati; Yohanis Ndapa Deda
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jupitekvol4iss2pp95-102

Abstract

This research aims to find out the misconceptions of students about the concept of the set using certainty of response index (CRI) indicators. The research subjects consisted of 89 students who programmed the Introduction to Basic Mathematics (PDM) course. The research method used is qualitative descriptive. A written test consisting of 4 reasoned multiple choice and descriptive questions were used to collect research data. The results showed that based on CRI criteria, for problem number 1 about the differences of set and not sets, there were 39% of students experiencing misconceptions, 33% of students do not know the concept and 28% of students who know the concept correctly. In question number 2, the questions about three ways of presenting a set of natural, whole, prime and integers numbers, it was found that 12% of students experienced misconceptions and 76% of students did not know the concept because of guessing and lack of knowledge, the remaining 11% of students understand the concept very well. For problem number 3, about the operation of the set found that 30% of students experienced misconceptions, 45% did not know the concept and the remaining 24% understood the concept correctly. Furthermore, for problem number 4, the set operation story was obtained the result that of 19% of students who took the test experienced misconceptions, 57% of students did not understand the concept and only 24% of students understood the concept correctly. In other words, of the 4 questions that were tested on students, questions number 1 and 3 were mostly found by students experiencing misconceptions. Although problem number 2, it was found that at least students experienced misconspection but in this questions almost 80% of students did not know the concept correctly
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK DI DESA FEMNASI Flaviana M.V Taus; Selestina Nahak; Yohanis Ndapa Deda
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 7, No 2 (2022): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v7i2.4979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep matematika pada permainan tradisional congklak di Desa Femnasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang yaitu 1 orang narasumber dan 2 orang anak yang bermain congklak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, pedoman observasi, pedoman wawancara dan handphone. Berdasarkan penelitian analisis dan pembahasan dari permainan tradisional congklak, terdapat konsep-konsep matematika yaitu bangun datar yaitu persegi panjang  yang terdapat pada permukaan papan congklak dan persegi yang terdapat pada lubang-lubang congklak yang dibagi menjadi tiga bagian, bangun ruang yaitu setengah bola yang terdapat pada lubang-lubang papan congklak; transformasi  dalam hal ini refleksi/pencerminan yang terdapat pada lubang-lubang congklak yang saling berhadapan; konsep operasi hitung bilangan yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang terdapat pada cara bermain congklak;  serta pola bilangan  yang terdapat pada cara bermain congklak.
Development of Calculus Teaching Material: Context of Universitas Timor, Indonesia Yohanis Ndapa Deda; Hermina Disnawati
International Journal on Emerging Mathematics Education IJEME, Vol. 4 No. 2, September 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijeme.v4i2.15976

Abstract

This research development aims to producing a valid, practical, and useful deferential calculus teaching material. The teaching material referred to this study is a student worksheet with a constructivism approach. Itapplied development research method with formative research type. It was conducted in two stages, namely preliminary analysis and formative evaluation stage.The results of the experts'validation stated that the teaching material developed has reached thecorrect category. The results of one-on-one trials class indicate that the developed the material can be accepted and be used. Furthermore, field trial results, which was conducted to see the effectiveness aspect, have met the criteria. In the other world, the current research has produceda valid, practical, and usefulderivative calculus teaching material that focuses on teaching material and its supporting components, including syllabus, and lesson plans.
Memanfaatkan Potensi Lokal Kefamenanu dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kreativitas Guru SMP Stanislaus Amsikan; Yohanis Ndapa Deda
Bakti Cendana Vol 1 No 1 (2018): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.664 KB) | DOI: 10.32938/bc.1.1.2018.32-40

Abstract

The purpose of this study is to creative teachers in making worksheets students (LKS) using local potential in Kefamenanu, North Central Timor Regency (TTU). Local potential that we meanin this research is local traditional food laku tobe, guava local in timor region, traditional house ume kbubu, and sotis woven traditional motives . The methods used is discourse, workshop, and practice. This method used to convey an overall picture and example using local potential in learning math, then followed by analysis of main competence and basic competence in wich coresponding to the potential local, the final phase is practice, where teachers as participants workshop follow in the classroom using LKS based potential local.The result shows that laku tobe local potential, guava , ume kbubu , and motif woven in kefamenanu has been proven creative teachers.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA “KUBUS-KUBUS SATUAN” UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU SEKOLAH DASAR Yohanis Ndapa Deda; Hermina Disnawati; Ando Missa
Bakti Cendana Vol 5 No 1 (2022): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.5.1.2022.33-38

Abstract

Media pembelajaran seperti alat peraga matematika sangat berperan dalam memahamkan konsep matematika siswa sekolah dasar. Pembelajaran menggunakan alat peraga matematika juga memberikan kesempatan siswa untuk mengekresikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Namun guru sekolah dasar masih kesulitan menggunakan alat peraga matematika, khususnya “kubus-kubus satuan” dalam pembelajaran matematika. Untuk mewujudkan pembelajaran matematika yang menyenangkan, maka salah satu cara adalah melalui pengabdian penggunaan alat peraga matematika agar guru mampu menggunakan alat peraga matematika kubus-kubus satuan dalam pembelajaran matematika. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas guru Sekolah Dasar dalam mengimplementasikan alat peraga “kubus-kubus satuan” dalam pembelajaran di kelas. Pengabdian ini dilaksanakan pada guru mitra Sekolah dasar negeri di Kabupaten Timor tengah Utara. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Metode Pelatihan dan Pendampingan. Metode pelatihan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, kemudian metode Pendampingan dilakukan secara offline kepada dua guru mitra dengan menerapkan protokol kesehatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa keterampilan guru mitra dalam menggunakan alat peraga matematika kubus-kubus satuan dalam mengajar di kelas. Hal ini dapat dilihat dari pekerjaan guru pada saat pretest mencapai 63,6% dan pada posttest mencapai 80%.
Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Motif Kain Tenun Insana Stanislaus Amsikan; Yohanis Ndapa Deda
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 1 MARET 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.64 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v0i0.3938

Abstract

Lingkungan dan budaya sangat berperan dalam membentuk karakter anak karena waktu yang dimiliki anak tidak hanya di Sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga. Pemerintah telah memasukkan pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 dan telah direvisi tahun 2017 yang berbasis kompetensi dan karakter. Namun guru sekolah dasar masih kesulitan mengimplementasikannya dalam pembelajaran matematika. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional secara optimal, maka salah satu cara yang kami tawarkan kepada guru adalah Menggunakan Motif Kain Tenun Insana dalam Pembelajaran Matematika untuk penguatan pendidikan karakter, mencintai subnilai nasionalis, yaitu apresiasi budaya bangsa sendiri. Tujuan kegiatan  ini adalah untuk meningkatkan kreativitas guru Sekolah Dasar dalam mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Melalui Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Motif Kain Tenun Insana di SDN Kenari. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa guru sekolah dasar di SDN Kenari mengalami peningkatan kreatifitas dalam mengimplementasikan PPK melalui pembelajaran matematika dengan menggunakan motif kain tenun Insana. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest 65% menjadi 81% pada posttest.
PENDEKATAN METODE POHON KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMIZER (ID3) UNTUK PENGUKURAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Yoseph Pius Kurniawan Kelen; Yohanis Ndapa Deda
SAINTEKBU Vol 9 No 1 (2016): Volume 9 No.1 November 2016
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.793 KB) | DOI: 10.32764/saintekbu.v9i1.100

Abstract

Decision tree method is a classification method that has been widely used for the solution of problems of classification. Decision tree classification provides a rapid and effective method. The approach has been proven decision tree method can be applied in various fields of life. Capability classification is indicated by the decision tree method is what encourages authors to use decision tree methods approach to measure the performance of civil servants.  To build a decision tree induction algorithms used. In this study, the ID3 algorithm method is used to construct a decision tree. Starting with the data collecting training samples and then measuring the entropy and information gain. Information Gain value will be used as the root of a decision tree. And translates it into a decision tree classification rules.The results show that the decision tree method is used to produce classification rules into groups employee performance Good and Bad. The resulting rules are used to measure the performance of employees and classifying employees into two groups.The result to assist management in making more objective assessment process. Keywords: ID3 Algorithm, Decision Tree, Employee Performance.
Gerakan Kampung Literasi: Solusi Alternatif Membantu Siswa Belajar di Masa Pandemi COVID-19 Hermina Disnawati; Yohanis Ndapa Deda
Jurnal Anugerah Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.769 KB) | DOI: 10.31629/anugerah.v3i2.3895

Abstract

Penerapan sistem belajar dari rumah selama masa pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia telah memunculkan berbagai masalah. Siswa yang tinggal di daerah terpencil mengalami kendala terkait fasilitas pendukung pembelajaran BDR antara lain tidak memiliki smartphone dan lemahnya pendampingan orang tua. Gerakan Kampung Literasi (GKL) ini bertujuan untuk membantu siswa untuk tetap aktif belajar dan meningkatkan kemampuan literasi dasar yang mencakup literasi baca, tulis, dan hitung. GKL ini melibatkan 56 orang siswa sekolah dasar yang ada di Desa Subun Tualele Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan GKL menunjukkan bahwa siswa terbantu dalam meningkatkan kemampuan literasi dasar membaca menulis dan berhitung selama masa BDR. Sebanyak 21 dari 25 orang siswa kelas rendah sudah mampu mengenal huruf dan angka dengan baik, menghitung jumlah objek dan menuliskan simbolnya dan 18 dari 25 siswa sudah mampu menyebut huruf A-Z dan menuliskannya dengan baik. Bagi siswa kelas tinggi, melalui media tangram yang digunakan, siswa sudah mampu memberi nama dan menyebut nama bangun datar dengan benar, membedakan jenis-jenis bangun datar dan membentuk karakter tertentu seperti rumah, lilin dan manusia. Efektivitas pelaksanaan proses kegiatan literasi termasuk dalam kategori tinggi, mendapat skor 24.2 dari skor total 28.
Financial literacy and personal financial management assessment among students in border area of indonesia-timor leste Yohanis Ndapa Deda; Hermina Disnawati; Ando Missa
IJHCM (International Journal of Human Capital Management) Vol 6 No 1 (2022): (IJHCM) International Journal of Human Capital Management
Publisher : Program Studi S3 Ilmu Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/IJHCM.06.01.1

Abstract

Financial literacy has become a global trend and the need for individuals to take responsibility for their finances. Still, financial literacy and financial management have not yet become a course in some universities, especially Timor University, which lies in the border area of Indonesia-Timor Leste (BAITL). Economic literacy and student financial management levels need to be analyzed because they relate to expenditure, income, credit, savings, and investments. This study aimed to evaluate financial literacy level and personal financial management level among college students in BAITL. This research includes quantitative descriptive analysis. Data was collected using a questionnaire from 165 undergraduate college students in the mathematics education department of a public university in East Nusa Tenggara (NTT), Indonesia. The results showed that the total average level of student financial literacy (SFL) was 67.48%. The comprehensive middle student personal finance management (SPFM) is 57.34%, and the estimated result of the linear regression model is SPFM = 3.158 + 0.338SFL. These results were significant at a degree of freedom of 163 and Alpha 5% of the t-test results. From the study results, it can conclude that the personal financial management of students of mathematics education is still low. The level of financial literacy of students in the border area includes less literate. If the SFL is a fixed value, then each increase in SFL of 1 unit will increase SPFM 0.338.
Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX SMP N 1 Amanuban Barat Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung Juweni T. Tefi; Fitriani Fitriani; Yohanis Ndapa Deda
MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika Vol 7 No 1 (2022): MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jipm.7.1.2022.46-59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan dan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun ruang sisi lengkung berdasarkan Prosedur Newman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Penelitian ini melibatkan siswa kelas IXA yang berjumlah 21 orang. Subjek untuk wawancara diambil 3 dari 21 siswa kelas IXA, berdasarkan kategori tinggi, sedang dan rendah. Setiap subjek penelitian diwawancarai terkait hasil pekerjaannya pada soal matematika materi bangun ruang sisi lengkung. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas IXA SMP N 1 Amanuban Barat. Kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal matematika materi bangun ruang sisi lengkung yaitu: Kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir.