Kabupaten Kolaka merupakan salah satu daerah penghasil tanaman pangan padi, salah satu lumbung padi Kolaka khususnya wilayah selatan adalah Kecamatan Tanggetada yang memiliki potensi untuk dikembangkan, namun yang menjadi dilema saat ini sekaligus hal yang umum dijumpai bahwa petani padi sawah memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah dibandingkan dengan profesi lainnya. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi sawah di Kabupaten Kolaka. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Muda di Desa Lamedai, Kabupaten Kolaka. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), polulasi penelitian yaitu keseluruhan petani padi sawah selaku anggota Kelompok Tani Muda yang berjumlah 25 orang. Metode analisis menggunakan metode Good Service Ratio (GSR) dan pendekatan teori Sajogyo. Hasil penelitian nilai rata-rata GSR Petani Padi Sawah Kelompok Tani Muda tergolong kurang sejahtera, Sedangkan Penggolongan tingkat kemiskinan dengan teori pendekatan Sajogyo yaitu sebagian besar petani termasuk kategori hidup cukup 68%, kategori hidup layak 12% dan hanya 20% Petani yang berada pada kategori nyaris miskin.