Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Ta‘zῑz Al-Qayyim al-Akhlāqiyyah Bi Istirātijiyyah Al-Tawāṣul Asnā’a Ta‘lῑm Al-Lugah Al-‘Arabiyyah Fi ‘Asr Al-Ta‘allumi Al-Mustaqilli Bi Ma‘had Dāru as-Salām Jombang Lailatul Qomariyah; Akhmad Sauqi Ahya; Faishol Mahmud Adam Ibrahim
al Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/almahara.2022.081-04

Abstract

The aim of this study is to describe the speaking strategies in strengthening character values at learning arabic at the independent learning’s era in Darus Salam Islamic Boarding School.This research was designed with a qualitative approach, with the type of case study. A method for collecting data by observations in teaching Arabic language, and documenting the teacher's speech act’s strategy, and interviewing the context of these teacher’s actsand is analyzed by interactive model analysis. The results of this research are, strengthening character values by the communication strategy with two strategies: A) the direct strategy with five functions, 1) the request, 2) the command, 3) the invitation, 4) The hope, 5) The advice; b) the indirect strategy has two functions, 1) The request, and 2) The command. The results of this study contribute to the teacher's communication strategy in using appropriate verbal verbs as an attempt to build students who have a moral character and become more interactive and communicative learning while teaching Arabic. Therefore, it is necessary to conduct the following research to understand moral values through the educational materials for writing skill that include moral values in them in Arabic learning. Keywords: Character Value, Independent Learning, Speaking Strategies Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bertutur dalam penguatan nilai karakter Pada pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Darus Salam Jombang di era Merdeka Belajar. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data dengan observasi pembelajaran bahasa Arab, dan mendokumentasikan strategi tindak tuturnya, dan mewawancarai kontekstersebut dan Kemudian dianalisis dengan analisis model interaktif. Hasil penelitian ini adalah, penguatan nilai karakter melalui strategi bertutur dengan dua strategi: A) strategi langsung dengan enam fungsi, 1) permintaan, 2) perintah, 3) ajakan, 4) Harapan, 5 ) Nasihat; b) strategi tidak langsung memiliki dua fungsi, 1) Permintaan, 2) Perintah. Hasil penelitian ini berkontribusi pada strategi bertutur guru dalam menggunakan tindak tutur yang tepat sebagai upaya untuk membentuk siswa yang memiliki nilai karakter dan menjadi pembelajaran yang lebih interaktif dan komunikatif. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian berikut untuk memahami nilai-nilai karakter melalui materi pendidikan keterampilan menulis yang memuat nilai-nilai karakter di dalamnya pembelajaran bahasa Arab. Kata kunci: Nilai Karakter, Merdeka Belajar, Strategi Bertutur
KEKERABATAN BAHASA JAWA NGANJUK DENGAN BAHASA JAWA JOMBANG ( Kajian Leksikostatistik) Akhmad Sauqi Ahya; Heru subakti subakti; surotin surotin
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/linguista.v6i1.12681

Abstract

Kekerabatan Bahasa Kridalaksana dalam Kamus Linguistik mengatakan kekerabatan adalah hubungan antara dua bahasa atau lebih yang diturunkan dari sumber bahasa induk yang sama yang disebut bahasa purba. Kekerabatan dalam istilah linguistik diartikan sebagai hubungan antara dua bahasa atau lebih yang diturunkan dari sumber yang sama . Bahasa berkerabat adalah bahasa yang memiliki hubungan antara bahasa yang satu dengan yang lain. Hubungan ini bisa jadi merupakan asal dari induk yang sama sehingga terdapat kemiripan atau karena adanya ciri-ciri umum yang samaHakikat Tingkat Kekerabatan Tingkat kekerabatan menunjukkan adanya persamaan yang jelas antara kata -kata dari berbagai bahasa/dialek yang berbeda-beda melalui pengelompokan sesuai kategori tingkat kekerabatan, karena pada hakekatnya bahasa-bahasa itu. Pada penelitian objek yang digunakan sebagai objek penelitian adalah bahasa jawa dialek nganjuk  dan bahasa jawa dialek jombang.Metode yag digunakan untuk mencari tingkat kekerabatan adalah metode leksikostatistik yaitu  suatu teknik  dalam  pengelompokkan  bahasa  yang lebih cenderung mengutamakan peneropongan kata-kata  (leksikon)  secara    statistik,  untuk kemudian  berusaha  menetapkan pengelompokan  itu  berdasarkan  persentase kesamaan dan perbedaan suatu bahasa dengan bahasa  lain sedangkan untuk klasifikasi status isolek menggunakan tabel klasifikasi bahasa.
Tahlīl Jaudah Būnūd Ikhtibār al-Lughah al-‘Arabiyah li Ghair al-‘Arab fī Jāmi’ah Hāsyim Asy’arī al-Islāmiyah Tebuireng Jombang fî Ḍau al-Mustawā al-Tafkīr al-‘Ālī Lailatul Qomariyah; Akhmad Sauqi Ahya

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/sa.v13i1.3172

Abstract

This research aims to analyze the quality of test Arabic as a foreign language (TOAFL) items in Hayim Asy’ari University Tabuireng Jombang of perspective higher order thinking skills. The approach used for this research is qualitative and quantitative. The researcher used the qualitative approach to distribute the question items in terms of the cognitive domain at the higher level in the Arabic language test. Data were taken through documentation of results. The results of this research are: 1) The distribution of the items of this test in terms of the cognitive domain in the level of higher thinking skill is of six classifications that mean remembering, understanding, applying, analyzing, evaluating, and creating: 2) Their quality in terms of difficulty coefficient did not meet the criteria of good test items. Because there is no moderation in the number of questions from the level, and as for their quality from the discrimination coefficient, there is a single question that must be eliminated and replaced with new questions.
Isti'ab al-Qayyim al-Akhlaqiyyah min Khilal al-Af'al al-Taujihiyyah Asna'a Ta'lim al-'Arabiyyah Lailatul Qomariyah; Akhmad Sauqi Ahya'
Al-Fusha : Arabic Language Education Journal Vol 4 No 2 (2022): July
Publisher : INAIFAS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/alfusha.v4i2.850

Abstract

Character education is internalized in learning by focusing on character values so it helps students to understand and carry out social life. This study oriented to describe the inter­nalization of character values through the teacher's directive speech in learning Arabic. This research used a qualitative case study approach. The data were collected by using the observation method and documenting it with a handycam and analyzing the context. The results of this study indicated the internalization of character valuesthrough teacher directive speech acts with six functions: 1) Asking by internalizing the value of curiosity; 2) Ordering to internalize the value of tolerance and independence; 3) Hoping by internalizing the value of hard work; 4) Inviting to internalize religious values; 5) Advising to internalize the value of appreciating achievement; and 6) Forbidding to internalize creative values. The results of this study contribute to Arabic teachers to communicate the internalization of character values in Arabic learning.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBANTU MEDIA AUDIOVISUAL Indah Husna Al Hidayah; Akhmad Sauqi Ahya
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yaitu rendahnya kemampuan keterampilan bermain drama siswa kelas V SDN Sembung Perak Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bermain drama pada siswa kelas V SDN Sembung Perak Jombang menggunakan metode role playing berbantu media audiovisual. Metode pembelajaran role playing merupakan bagian dari strategi pembelajaran aktif yang bertujuan untuk mengaktifkan peran siswa dalam proses pembelajaran. Bentuk penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada siklus I menunjukkan peningkatan keterampilan bermain drama untuk aspek lafal dan intonasi. Aspek lafal nilai rata-ratanya 79.16, dan aspek intonasi nilai rata-ratanya 71.66. Pada siklus II menunjukkan peningkatan bermain drama untuk aspek lafal, intonasi, dan ekspresi. Aspek lafal nilai rata-ratanya 82.08, aspek intonasi nilai rata-ratanya 77.08 dan aspek ekspresi nilai rata-ratanya 74.58. Pada akhir siklus III menunjukkan peningkatan keterampilan bermain drama untuk aspek lafal, intonasi, ekspresi, gerak dan pengahayatan. Aspek lafal nilai rata-ratanya 92.08, aspek intonasi nilai rata-ratanya 88.33, aspek ekspresi nilai rata-ratanya 89.16, aspek gerak nilai rata-ratanya 90 dengan dan aspek penghayatan nilai rata-ratanya 89.58. Dengan demikian bahwa melalui metode pembelajaran role playing berbantu media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan bermain drama siswa kelas V SDN Sembung Perak Jombang tahun ajaran 2021/2022
Pematuhan maksim kuantitas Grice pada tuturan guru dalam interaksi kelas Bahasa Indonesia di MI Al-Adnani Kayangan Diwek Jombang Akhmad Sauqi Ahya; Heru Subakti; S Surotin
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/linguista.v6i2.14330

Abstract

Tuturan guru mendominasi dalam kegiatan interaktif dengan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Untuk mewujudkan pembelajaran yang komunikatif dan interaktif, guru mematuhi maksim kuantitas yang dikemukakan oleh Grice, yaitu berbicara sesingkat dan sejelas mungkin agar informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah. Artikel ini membahas bagaimana mematuhi maksim kuantitas Grice dalam tuturan guru. Sumber Data penelitian ini adalah tuturaan guru Bahasa Indonesia di  MI Al Adnani. Adapun data yang digunakan adalah tuturan guru yang mengandung pentaatan maxim kuantitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif dimana data dikumpulkan melalui metode dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan metode interaktif. Pengumpulan data dengan cara merekam semua kegitan aktifitas guru Bahasa Indonesia di MI Al-adnani kemudian data tersebut dittranskip dan klasisfikasikan berdasarn kategori teori grice dan dikelompokkan berdasarkan pola yang sama.Hasil penelitian ini adalah pola-pola kalimat yang digunakan guru ketika berbicara dan menjelaskan mata pelajaran bahasa indonesia. Pola kalimat pada saat mentaati maksim kuantitas dalam tuturan guru digunakan dalam beberapa kategori; yaitu, 1) Permintaan "memohon", 2) Permintaan "Berdoa"; 3) Permintaan Bertanya; 4) Pertanyaan "tanyakan"; 5) Soal “menyelidiki”, dan 6) Larangan “Melarang”. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mempolakan interaksi yang yang efektif yang digunakan guru.                                             
KEPRIBADIAN DIRI TOKOH ALINA PADA NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS ( KAJIAN PSIKOLOGI BEHAVIORISME ) Siti Nurkhalimah Fatmawati; Susi Darihastining; Akhmad Sauqi Ahya
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v3i2.9136

Abstract

Personality includes all thoughts, feelings, behavior, consciousness and unconsciousness. Personality guides people to. adapt to the social and physical environment. Psychology behaviorism is a science that studies human personality by controlling emotions in humans. This control is carried out by controlling oneself towards positive things, or making positive decisions for the future as needed. The novel Hati Suhita is one of Khilma Anis's works in which it describes the journey of the meaning of love along with the attachment of faith, expresses social reality clearly about the relationship between two people, the relationship with parents, and the relationship with God and all are attached to the personality of a character so that they still maintain so that love does not turn into a mistake. In this regard, this study will discuss how the main character's stimulus in the novel Hati Suhita by Khilma Anis. Stimulus is a stimulus from outside the individual that is happening to humans and forming a behavior in humans. Stimulus occurs because of several variables that exist in the surrounding environment. The data in this study are a series of paragraphs, sentences, monologues, and dialogues in the novel. Data collection techniques in this study used library research techniques and data analysis techniques in this study used descriptive analytic techniques.
RETORIKA PEMBAWA ACARA NAJWA SHIHAB PADA PROGRAM MATA NAJWA EDISI DEBAT RKUHP MERDEKA BERSUARA Sinta Dwi Maghfiroh; Akhmad Sauqi Ahya
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan retorika Najwa Shihab merupakan wujud dari keterampilan berbicara yang memukau dan mampu menggunakan strategi dengan teknik persuasi.Teknik persuasi dalam konsep bukti retoris sangat diperlukan untuk mempengaruhi atau mengajak audience agar mau mengikuti apa yang disampaikan oleh pembawa acara. Melalui acara Mata Majwa  yang menyajikan tayangan mengenai informasi baik berupa peristiwa atau kejadian hukum, politik maupun sosial, dikemas secara interaktif dan apik, mampu menarik dan berhasil menyedot perhatian seluruh lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bukti retoris Pembawa acara Najwa Shihab pada program Mata Program Mata Najwa. Pembawa acara memang faktanya sangat banyak ditemui, namun jarang pembawa acara yang dapat berhasil memersuasi audience, sehingga melalui bukti retoris Aristoteles dapat digunakan sebagai acuan teknik yang tepat dalam beretorika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tinjauan bukti retoris menurut Aristoteles. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah akun Youtube Najwa Shihab edisi Debat RKUHP, memang Najwa Shihab sebagau pembawa acaranya.Pada tahap analisis dilakukan dengan cara deskripsi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya bukti retoris pembawa acara najwa Shihab yaitu ditemukannya tiga poin, meliputi logos, ethos, dan pathos. Najwa Shihab dalam bukti retoris logos berhasil membuktikan bukti-bukti logis yang dapat dicerna audience dari indikator fakta, data, dan logika. Ethos menjadi poin kedua yang berhasil ditunjukkan Najwa Shihab, memang ethos mempunyai pengertian sumber kepercayaann yang merujuk pada kredibilitas, atraksi, dan kekuasaan. Dalam hal ini Najwa sebagai lulusan mahasiswa hukum dapat menunjukkan kepada khlayak bahwa dirinya mempunyai pengetahuan yang luas, kepribadian yang terpercaya, dan  apa yang disampaikan merupakan sesuatu yang dipahami atau sesuai dengan bidang keahliannya. Poin ketiga yakni pathos, berhasil dibuktikan Najwa, memang pathos berarti keterikatan dengan emosi yang dimunculkan dari para pendengar atau audience. Pada ketiga bukti retoris tersebut, didapatkan 18 data dari 3 bukti retoris, dan pada bukti logos dan ethos yang menjadi dominan dengan indikator fakta dan krebililitas