Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

AFFIXATION IN THE UTTERANCE OF MANDURO SOCIETY Kristanti, Ika Lusi; Mayasari, Diana; Ahya, Akhmad Sauqi
JEELL (Journal of English Education, Linguistics and Literature) Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jeel.v4i1.766

Abstract

Language as a means of daily communication, will get shift and extinction if the native speakers no longer use the language. The factors that influence are the factors of social, economic, political, cultural and bilingual or even the multilingual that the speaker has. This phenomenon occurs in the utterance of Manduro society. Thus, it needs an effort to preserve the language so that language extinction does not occur in that language. One method that can be used is to socialize the language to the public so that native speakers can freely use the language wherever located. This phenomenon encourages researchers to conduct research in the affixation of Manduro society’s utterance as an effort to preserve language in the utterance of Manduro society  in order to avoid language extinction. The type of this research is descriptive qualitative. The sample is chosen by using purposive sampling technique. Data collection techniques used are interview, recording, observation, and Swadesh Morris questionnaire to obtain the vocabulary. Data analysis technique used is inductive analysis with data classification by using the methods of padan and agih, reduction, limiting the scope of theory, and drawing conclusion. Based on the result that has been achieved by the researchers, there is affixation process in the utterance of manduro society, such as: prefix, suffix, and confix. The affixation process is influenced by Javenese languange and Indonesian language.
Perubahan Referen Dalam PenerjemahanAl Quran Ke Dalam Bahasa Indonesia (Sebuah Telaah Semantik) Ahya, Akhmad Sauqi
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v5i3.754

Abstract

Penelitian ini mengkaji pergeseran penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Indonesia. Fokus ka- jian penelitian ini adalah pergeseran makna figuratif, pengindonesiaan Alquran. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural, semantik dan penerjemahan. Data penelitian berupa kata, frase, kalimat dalam Alquran dan penerjemahannya. Sumber data penelitian ini adalah Alquran dan terjemahan versi Kementeriaan Agama Republik Indonesia. Data yang terkumpul dan terse- leksi dianalisis dengan analisis tata bahasa struktural, semiotika sosial Halliday dan teori terje- mah. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut.Pergeseran makna figu- ratif meliputi pergeseran yang disebabkan persamaan referen hubungan dan persamaan referen kegiatan.Merujuk hasil penelitian tersebut, disampaikan dua saran, yaknisaran untuk pengajar te- ori terjemah Arab-Indonesia dan saran untuk peneliti berikutnya. Pengajar teori terjemah Arab- Indonesia disarakan untuk memperhatikan pergeseran dalam pengindonesiaan Alquran. Perge- seran tersebut tidak sekedar memindahkan struktur, mengenalkan kosa kata. Akan tetapi, terjemah Arab-Indonesia perlu dikenalkan konteks situasi, budaya, sistem semantik dan semiotik BSu dan BSa. Peneliti berikutnya disarankan untuk meneliti pergeseran pragmatik dalam teks terjemahan, pergeseran intersemiotika dalam terjemahan, dan terjemahan sebagai tindak komunikasi. 
ANTOLOGI CERPEN PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS Ahya, S.PdI. M.A, Akhmad Sauqi
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Mei
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v1i1.210

Abstract

Abstrak: Antologi cerpen Penembak Misterius merupakan karya SGA yang  diterbitkan pertama kali pada tahun 1993. Dalam kumpulan cerpen ini terdapat tiga bagian, bagian pertama adalah Penembak Misterius: Trilogi yaitu: (1) Keroncong Pembunuhan, (2) Bunyi Hujan di Atas Genting, dan (3)Grhhh!. Ketiga cerpen  tersebut disatukan dalam satu bab bukan tanpa arti melainkan ada benang merah dalam konteks lahirnya, dan bersifat kritis karena muatan di dalam Penembak Misterius: Trilogi ini mengkonstruksikan sebuah gugatan serta kritikan akan peristiwa yang dikenal dengan penembakan misterius (petrus) yang terjadi pada awal hingga pertengangan 1980an yang dibingkai dalam bentuk karya sastra.  Penelitian ini merupakan kajian analisis wacana kritis dengan memanfaatkan teori Norman Fairclough model tiga dimensi, yaitu: (1) Dimensi Kebahasaan (2) Praktik Kewacanaan dan (3) Praktik Sosiokultural. Model tiga dimensi Norman Fairlough merupakan kesatuan yang integral tidak bisa dipisahakan. Teori ini didasarkan bahwa sebuah teks tidak lepas dari ideologi seorang penulis. Penelitian yang berjudul Antologi Cerpen Penembak Misterius Karya Seno Gumira Ajidarma: Kajian Analisis Wacana Kritis adalah penelitian kualitatif yang berorientasi pada analisis wacana kritis. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif, karena melibatkan interpretasi peneliti dan berusaha mendeskripsikan makna suatu objek. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua jenis data yakni data primer atau data pokok yang diperoleh dari wacana Penembak Misterius: Trilogi dan data skunder atau data tambahan yang diperoleh dari beberapa refrensi pendukung yang relavan dengan penelitian ini. Simpulan penelitian ini adalah pada data dimensi kebahasaan yang mayoritas menggunakan metafora, sebuah nilai pengalaman yang merujuk pada ideologi SGA yang menenantang dan  mengkritik sistem pemerintahan Orba serta segala bentuk pelanggaran HAM. Pada praktik kewacanaan khususnya pada proses produksi teks, Penembak Misterius: Trilogi lahir dari sebuah obsesi SGA untuk menyuarakan gagasannya melalui wacana sastra. Selanjutnya pada praktik sosiokultural yang dominan adalah konteks sosial politik yakni sebuah sistem pemerintahan otoriter dengan beberapa kebijkannya absurd yang menjadikan Penembak Misterius: Trilogi berbeda dengan karya lain. Abstract: The anthology short story of Penembak Misterius is the work of SGA first published in 1993. In this collection of short stories there are three parts, the first part is Penembak Misterius: Trilogi namely: (1) Keroncong Pembunuhan, (2) Bunyi Hujan di Atas Genting, dan (3) Grhhh!. The third short story put together in one chapter is not without meaning but has connection on the context of the outward, and has critical characteristic because the contents in Penembak Misterius: Trilogi reconstructs a lawsuit and criticism on Penembak Misterius (petrus) incident that occurred in the early to middle of 1980s which is framed in the form of literary work. This research is a study of critical discourse analysis by utilizing the theory of Norman Fairclough three-dimensional models, namely: (1) Linguistic Dimension (2) Discourse Practice and (3) Sociocultural Practice. Three-dimension model of Norman Fairclough it is an integral unit which is cannot be separated. This scalpel based that a text cannot getting loose from ideology of a writer. The research, entitled The Anthology of short stories of Penembak Misterius Seno Gunira Ajidarma Works: Critical Discourse Analysis Study is qualitative research-oriented critical discourse analysis. The methods used in the research is qualitative-descriptive, because it involves the interpretation of the researchers and trying to describe the meaning of an object. While the data used in this research, there are two types of data namely primary data points or data retrieved from Penembak Misterius: Trilogi discourse and additional data or secondary data obtained from some references supporting relevant with this research. The summary of this research is the discovery of data on the linguistic dimension of the majority is a metaphor expression a value of experience refers to the SGA’s ideology that against and criticize Orba Governmental system and all form of human right violations. On the practice of discourse, especially on the production of the text, Penembak Misterius: Trilogi was born from a SGA’s obsession for express his idea. Next on sociocultural practice of the dominant socio-political context is an authoritarian system of government with several absurd policies that makes Penembak Misterius: Trilogi different with other works
AL-KHUDHU' 'ALA MABDA`I AT-TA`ADDUBI FI ISTIRATIJIYYATI AT-TAWASHULI LADAI AL-MU'ALLIMAH ATSNA`A TA'LIMI AL-LUHGAH AL-'ARABIYYAH FI MA'HAD "AL-MUNAWWARAH" BI JOMBANG Lailatul Qomariyah; Akhmad Sauqi Ahya
Al-Arabi: Journal of Teaching Arabic as a Foreign Language Vol 4, No 1 (2020): Al-Arabi: Journal of Teaching Arabic as a Foreign Language
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um056v4i1p33-50

Abstract

This research examines the obediencepoliteness strategies in the teaching learning process.The study focuses on obediencepoliteness strategies in the teaching learning process of Arabic class at Islamic Boarding School in Al Munawaroh. This research is conducted by qualitative case approach. The data of this research is the speech acts of teacher. The data collected is taken from recording observation and interview and is analyzed by interactive model analysis.The findings consist of the obediencepoliteness strategies in the teaching learning process of Arabic class at Islamic Boarding School in Al Munawaroh with two strategies. A direct strategy is used to express functions of: commanding with fiil amar, advising with isim fiil amar "لابد"  dan "عليك", forbidding with لاالناهية+فعل مضارع. A indirect strategy is used to express functions of: commanding with declarative sentence, and forbidding with imperative sentence. With this study, it is expected that The foreign language teachers prefer to use direct strategies rather than indirectly to make meaningful learning.تناول هذا البحث موضوع الخضوع على مبدأ التأدب في استراتيجية التواصل لدى المعلمة أثناء تعليم اللغة العربية. ويستهدف هذا البحث الكشف عن استراتيجية التواصل لدى المعلمة الخضوع على مبدأ التأدب في معهد "المنورة. والمدخل في هذا البحث هو المدخل النوعي بدراسة الحالة المتعددة. والبيانات لهذا البحث هي الأفعال الكلامية لدى المعلمة. وجمعتها الباحثة من ملاحظة بالتوثيق والمقابلة. وحللتها بطريقة الطراز التفاعلي (Interactive Model). والنتائج لهذا البحث هي: 1)الخضوع على مبدأ التأدب في استراتيجية التواصل لدى المعلمة في التفاعل الصفي أثناء تعليم اللغة العربية هو استراتيجية مباشرة وغير مباشرة. واستخدام الاستراتيجية المباشرة بثلاث وظائف وهي: (أ) الأمر بصيغة فعل الأمر، (ب) النصيحة بصيغة اسم فعل الأمر "لابد" و "عليك"، (ج) النهي بصيغة لا الناهية+فعل مضارع؛ واستخدام استراتيجية غير مباشرة لها بوظيفتين (أ) الأمر بصيغة الخبر؛ (ب) النهي بصيغة فعل الأمر. ومن أهم توصيات الدراسة هي لابد للمعلم أن يستخدم استراتيجية مباشرة وغير مباشرة موافقة بسياق التعليمية. إن معلمي اللغة الأجنبية يفضلون أسلوب التوجيه المباشر من الأسلوب غير المباشر لجعل هذه العملية التعليمية التعليم ذي المعنى.
PEMEROLEHAN SINTAKSIS PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SDLB ABCD KURNIA ASIH NGORO JOMBANG Siti Achwatis Syakhiqoh; Akhmad Sauqi Ahya
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 4 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v6i4.966

Abstract

AbstrakJudul artikel dalam bahasa Indonesia. Hal yang diangkat peneliti adalah mengenai kajian psikolinguistik, yakni ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajian yang berupa kata, kalimat dua kata dan struktur kalimat sebagai sebuah sistem yang bagaimana orang dapat memperoleh bahasa tersebut. Pembahasan dalam penelitian ini lebih difokuskan pada pemerolehan sintaksis yang berupa frasa nomina dan frasa verba pada anak tunagrahita. Penelitian ini bertujuan mendskripsikan pemerolehan frasa nomina dan frasa verba yang diproduksi oleh anak tunagrahita.Jenis Penelitian ini yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kualitatif yang bersikap mendeskripsikan data. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: (a) observasi; (b) penentuan objek; (c) perekaman; (d) transkrip data; (e) membaca kembali transkrip data; (f) identifikasi data; (g) pengkodean. Langkah selanjutnya yaitu mengklasifikasi data dengan menggunakan tabel data yang bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam menganalisis pemerolehan sintaksis pada anak tunagrahita di SDLB ABCD Kurnia Asih Ngoro.Hasil penelitian yang peneliti dapatkan bahwa pemerolehan frasa nomina pada anak tunagrahita dalam sintaksis bahasa Indonesia ada beberapa yang  mengalami penyimpangan dan tidak dapat menggolongkan antara kata inti dan yang beratribut saat belajar dengan proses berdialog. Misalnya, kata " terbang pesawat, gajah hewan, apel buah, api korek, jeruk buah, pisang buah, coklat sepatu, angin kipas, putih baju, sikat gigi". Hal ini dikarenakan kecerdasan intelektual mereka terganggu dan terbatas yang tidak sama seperti anak normal pada umumnya. 
STRUKTUR WACANA TEKS KRITIS TEUN A. VAN DJIK PADA TEMA “PEMBERITAAN OTT BUPATI JOMBANG” DALAM BERITA ONLINE JAWAPOS.COM Bangun Prakoso; Akhmad Sauqi Ahya
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v7i1.1023

Abstract

Analisis wacana kritis merupakan penelitian tentang struktur teks yangterdapat pada tema pemberitaan online OTT Bupati Jombang NSW dalamJawaPos.Com. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur teks yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro pada tema “Pemberitaan OTT Bupati Jombang” dalam berita online Jawapos.Com. Penelitian wacana kritis Teun van djik menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu berupa teks dalam pemberitaan OTT Bupati Jombang dalam berita online JawaPos.Com. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, memilih dan menentukan objek, identifikasi data dan pengkodean, serta pengelompokan data. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berupa struktur teks yakni struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Struktur makro yang dianalisis yaitu tematik lalu superstrukturyakni skema yang mendukung tematik dan struktur mikro yang terdiri dari semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris.
PERGESERAN BENTUK IMPERATIF DALAM PENGINDONESIAN AL-QUR’AN Akhmad Sauqi Ahya, S.PdI. M.A
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 3 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v1i3.407

Abstract

shifts in translation” atau pergeseran dalam terjemahan artinya berpindah atau bergeser dari korespondensi formal (formal correspondence) dalam proses pemindahan teks dari bahasa sumber (Bsu) ke bahasa sasaran (Bsa) agar hasil terjemahannya berterima. Pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan bentuk imperative dalam pengindonesian al-quran adalah pergeseran pemarkah inflektif dan pemarkahleksikon. Pemarkah inflektif terjadi karena perbedaan rumpun sedangkan pergeseran leksikon terjadi karena adanya perbedaan cakupan makna leksikon BSa dan BSukata kunci:pergeseran,pengindonesian, al-quran     
BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA TERJEMAHAN ALQURAN BERBAHASA INDONESIA Akhmad Sauqi Ahya
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2020): MARET 2020
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1351.574 KB) | DOI: 10.32682/sastranesia.v8i1.1419

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk dan fungsi tindak tutur direktif dalam terjemahan Alquran berbahasa indonesia. Penelitian ini mengunkan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian iniadalah terjemahan alquran berbahasa indonesia Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Hasil penelitian adalah bentuk tuturan kalimat langsung dan tidak langsung Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan meliputi fungsi: memerintah, mendorong, mengecam dan melarang
Tindak tutur direktif dalam pembelajaran daring Akhmad Sauqi Ahya; Lailatul Qomariyah; Heru Subakti
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/linguista.v5i2.10035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur direktif dalam pembelajaran daring di prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dalaam penelitian adalah tuturan guru dalam pembelajaran daring di program studi pendidikan Bahasa Indonesia. Data dalam penelitian ini adalah tuturan guru yang mengandung tindak tutur direktif yang  berupa kata-kata yang dituturkan secara langsung oleh pengajar saat proses pembelajaran. Pada peneitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik sadap dan teknik catat analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis tindak tutur direktif dalam pembelajaran yakni memesan (ordering), memerintah (commanding), memohon (requesting), menasihati (advising), dan merekomendasi (recommending).
Kesalahan gramatikan pada teks terjemahan (Indonesia-Arab) siswa MA At-Taufiq Diwek Jombang Akhmad Sauqi Ahya
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/linguista.v5i1.9420

Abstract

Kesulitan mencari padanan dalam menerjemah merupakan permasalahan yang sulit di pecahkan dalam kajian ilmu terjemahan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bentuk kesalahan gramatikal pada terjemahan Arab-Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif berupa kata-kata yang ada dalam teks terjemahan siswa MA At-Taufiq. Sumber datanya berupa teks terjemahan yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Pengidentifikasian tipe kesalahan, digunakan format analisis kesalahan bahasa yang mengelompokkan kesalahan berdasarkan taksonomi kategori linguistik yaitu kesalahan fonologis, morfologis, sintaksis dan leksikon. Identifikasi kesalahan juga didasarkan pada jenis-jenis kesalahan menurut Ellis. Ellis membagi kesalahan berbahasa menjadi empat jenis kesalahan yakni Omission, Addition, Misformation, Misordering. Temuan penelitian adalah, 1). penghilangan Al- yang ditemukan pada dua teks terjemah siswa; 2) Penghilangan an masdariyah yang ditemukan pada enam teks terjemahan; 3) Kesalahan dalam kaidah penyusunan huruf; 4). Kesalahan bentuk deklinasi ditemukan pada lima teks terjemah; 6) kesalahan letak pola urutan sintaksis pada kaedah Na’at Man’ut dan tamyiz yang  ditemukan pada tiga teks terjemahan.