Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Bandar: Journal of Civil Engineering

Perilaku Pejalan Kaki Pada Traffic Light Di Kabupaten Majene Nuraeni N; Nur Adyla
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 2 No 1 (2019): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v2i1.193

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor Perilaku Pejalan Kaki pada pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Majene dan untuk menganalisis upaya penanggulangan pelanggaran lalu lintas di Kabupatena Majene. Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Gatot Subroto Kabupaten Majene dengan fokus pengamatan dan penataan yaitu bahu jalan, Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Roll meter untuk mengukur data geometrik jalan seperti lebar jalan dan bahu jalan dan seperangkat alat tulis untuk pencatatan volume lalu lintas. Hasil penelitian yang diperoleh dari pemantauandi Jalan Gatot Subroto memiliki lebar jalan 6,5 m, dengan 1 lajur dalam 1 jalur arah barat, 1 lajur dalam 1 jalur arah timur, dan bahu jalan 1 m serta zebra cross yang sudah tidak jelas.
Analisis Penataan Ruang Parkir Bahu Jalan Untuk Meningkatkan Kinerja Jalan Di Pasar Campalagian Kabupaten Polman suaib abdullah; Nur Adyla S
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 1 No 1 (2018): BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v1i1.198

Abstract

Dengan pembangunan yang semakin meningkat pada daerah pasar campalagian penggunaan kendaraan bermotor juga semakin meningkat secara tidak langsung menimbulkan adanya pergerakan lalu lintas yang sangat padat sehingga menyebabkan kemacetan pada jalan pasar Campalagian Kabupaten Polman. Selanjutnya penganalisis langkah pemecahan masalah parkir dan merencanakan konsep penataan ruang parkir yang aman dan nyaman. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode yaitu : 1). Metode penelitian lapangan (Field Research Method) yaitu pengamatan langsung pada lokasi untuk melihat kondisi fisik; 2) Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research Method). Analisis data dilakukan dengan cara diskriptif dengan memberikan gambaran terhadap lokasi melalui identifikasi terhadap variabel-variabel antara lain analisis karakteristik parkir dan penataan ruang parkir yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman. Hasil penelitian adalah karakteristik parkir di Pasar Campalagian yang meliputi volume, akumulasi dan kapasitas parkir diperoleh temuan bahwa : 1). Volume parkir puncak tertinggi terjadi pada hari minggu dengan mobil 65 kendaraan, dan sepeda motor 85 kendaraan; 2). Akumulasi parkir puncak tertinggi terjadi pada hari minggu dengan akumulasi 385 mobil dan sepeda motor 624 kendaraan, Kapasitas parkir tertinggi terjadi pada hari minggu, yaitu untuk kendaraan mobil 30 kendaraan per jam, dan sepeda motor 125 kendaraan per jam. Bentuk yang digunakan untuk kegiatan parkir di pasar Campalagian adalah bentuk parkir 45o dan bentuk parkir sudut dengan kemiringan 90o. Demikian juga untuk konsep pola parkir dan penataannya dapat dibedakan atas : 1) parkir untuk pengunjung harus muda dicapai dan dekat dengan jalan sebagai akses utama; 2). Parkir pengelola harus dipisahkan dengan parkir pengunjung.
THE ADAPTIVE CITY OF MAJENE INFRASTRUCTURE STRATEGY TOWARDS COVID 19 PANDEMIC Nur Adyla Suriadi
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 3 No 1 (2021): Bandar : Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v3i1.958

Abstract

Majene Regency is an education area in West Sulawesi that has greatly felt the impact of the PSBB that has been implemented, where technically the types of community activities are regulated in the Minister of Health Regulation (PMK) No.9 of 2020 concerning PSBB Guidelines as an Acceleration of Handling COVID-19, including dismissing schools and workplaces, restrictions on religious activities, restrictions on activities in public places, restrictions on socio-cultural activities, restrictions on transportation modes, and restrictions on other activities specifically related to aspects of defense and security, so there is a need for an adaptive infrastructure structuring strategy against the COVID-19 pandemic so that community activities remain can be done well but can also protect the community from the corona virus whichis troubling the community. The purpose of this study is to formulate a strategy for structuring the infrastructure of Majene City which isadaptive to the Covid 19 pandemic. Specifically, the objectives of this study are: (1) Analyzing infrastructure problems that are vulnerable to the spread of the Covid 19 virus, and (2) Formulating a strategy for structuring the infrastructure of Majene City which is adaptive to the covid pandemic 19. The research method used in the infrastructure structuring strategy that is adaptive to the Covid 19 pandemic is an exploratory descriptive analysis method with three stages of analysis techniques used, namely (1) descriptive analysis technique and character appraisal to identify infrastructure problems related to the distribution. corona virus, and (2) SWOT analysis techniques to formulate an adaptive infrastructure structuring strategy for the Covid 19 pandemic. The results achieved were an adaptive infrastructure structuring strategy for the Covid 19 pandemic.
PENGGUNAAN METODE AHP DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEPENTINGAN KRITERIA LOKASI POTENSIAL PENGEMBANGAN WISATA PANTAI DI KABUPATEN MAJENE Nur Adyla Suriadi
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 4 No 2 (2022): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v4i2.1978

Abstract

Kabupaten Majene merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki garis pantai terpanjang ±125km², dengan luas wilayah laut ±13.124km², dan luas daratan ±947,84 km² atau ±5,6% dari luas Provinsi Sulawesi Barat, sehingga Kabupaten Majene terkenal dengan wisata pantai yang merupakan potensi unggul pariwisatanya. Untuk mengetahui pengembangan wisata pantai yang sesuai perlu dilakukan pengukuran potensi sebagai dasar untuk melakukan pengembangan kedepannya. Sebelum melakukan analisis grid dalam menentukan kesesuaian lahan dalam pengembangan wisata pantai, terlebih dahulu diidentifikasi Kriteria-Kriteria yang berpengaruh terhadap kesesuaian lahan dalam pengembangan wisata pantai. Pada penelitian ini, analisis dilakukan dengan metode analytical process hierarchy (AHP). Tahapan proses penelitian ini yaitu; (1) Tahap persiapan dan pengumpulan data, (2) tahap perancangan struktur hirarki, (3) tahap perhitungan atau komputasi AHP, (4) tahap pembuatan laporan hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria yang penting menurut Empat Responden yang diwawacarai yaitu dari Akademisi/Peneliti, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pelaku Usaha Wisata, dan Wisatawan adalah Ketersediaan Air Tawar (20,3%) merupakan kritera yang mutlak paling penting, sedangkan kecepatan arus (2,8%) merupakan kriteria yang kurang penting untuk pemilihan lokasi pengembangan wisata pantai berbasis mitigasi bencana.