Penyakit bilur kacang tanah yang disebabkan oleh peanut stripe virus (PStV)merupakan salah satu penyakit utama pada pertanaman kacang tanah (Arachishypogaea L.). Penggunaan varietas tahan merupakan alternatif paling efektif untukmengatasi penyakit tersebut. Rekayasa genetika merupakan metode efektif untukmendapatkan varietas kacang tanah yang resisten PStV. Tujuan penelitian ini adalahuntuk (1) mengetahui respons tanaman kacang tanah transgenik yang membawa gen cpPStV terhadap infeksi PStV dan (2) menguji stabilitas transgen sampai tujuh generasisilang-dalam. Tanaman kacang tanah transgenik cv. Gajah generasi T0, T1, T2, T3, T5,T6, dan T7 diinokulasi secara mekanik dengan PStV. Terdapat tiga jenis respons kacangtanah transgenik terhadap infeksi PStV, yaitu resisten, recovery, dan rentan. Padatanaman resisten gejala tidak muncul. Pada tanaman recovery, gejala chlorotic ringmottle muncul pada satu daun atau lebih, selanjutnya gejala tidak tampak pada daundaunyang tumbuh kemudian. Pada tanaman rentan, gejala severe blotch muncul padasuatu daun, selanjutnya gejala tersebut tetap muncul pada seluruh daun yang tumbuhkemudian. Transgen cp PStV tetap stabil setelah mengalami tujuh generasi silangdalam.Sejumlah galur murni kacang tanah transgenik yang resisten PStV telahdiidentifikasi.
Copyrights © 2007