JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)
Vol 9, No 3

Estimasi Nilai Ekonomi Obat Tidak Digunakan pada Kalangan Rumah Tangga Kota Yogyakarta

Bai Athur Ridwan (Graduate Program of Pharmacy Management, Study Program of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)
Susi Ari Kristina (Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)
Chairun Wiedyaningsih (Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2019

Abstract

Pengeluaran untuk obat-obat yang diresepkan dan obat yang dijual bebas merupakan persentase besar dari total biaya perawatan kesehatan. Pasien mungkin tidak dapat menggunakan semua obat yang diperoleh dari pengobatan karena perubahan dosis atau obat-obat yang telah kedaluwarsa. Hal ini diperkirakan memiliki konsekuensi terhadap finansial. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi obat tidak digunakan dan kedaluwarsa pada kalangan rumah tangga Kota Yogyakarta.Jenis Penelitian ini yaitu observatif dengan rancangan studi cross sectional. Responden dipilih secara convenience sampling dan diwawancara langsung dan mendata obat-obat yang disimpan di rumah. Data dianalisis dan dipersentasikan secara deskriptif.Dari 400 responden, hanya 261 (65,2%) yang menyimpan obat terdiri dari obat sedang digunakan dan persediaan, obat tidak digunakan dan obat kedaluwarsa dengan total harga sebesar Rp7.082.556. Total harga obat tidak digunakan sebesar  Rp1.273.921 (18%) dengan rata-rata Rp13.698 per orang sedangkan obat kedaluwarsa hanya berharga Rp140.065 (2%) dengan rata-rata Rp12.733. Berdasarkan kelas terapi, jumlah obat tidak digunakan paling banyak adalah analgesik (28,6%), sistem respirasi (13,7%), dan antimikroba (11,9%), sedangkan obat kedaluwarsa utamanya analgesik, saluran cerna dan antiseptik masing-masing (18,8%). Nilai ekonomi obat tidak digunakan dan kedaluwarsa pada kalangan rumah tangga dari penelitian ini relatif kecil. Penelitian ini dapat berfungsi dalam program edukasi masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dan penggunaan obat secara tepat dan efisien agar dapat dilakukan penghematan biaya kesehatan yang dikeluarkan.Kata Kunci: Obat tidak digunakan, obat kedaluwarsa, biaya

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

jmpf

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

JMPF is the first open access journal in Indonesia specialized in both research of pharmaceutical management and pharmacy practice. Articles submitted in JMPF are peer reviewed, we accept review articles and original research articles with no submission/publication fees. JMPF receives manuscripts ...