Prosedur perawatan luka yang tidak standar menjadi penyebab infeksi pascabedah. Supervisi klinik dapat meningkatkan kualitas praktik keperawatan. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengaruh supervisi klinik terhadap kualitas tindakan perawatan luka. Metoda yang digunakan adalah quasi experimental pre-post test with kontrol group, teknik accidental pada pengambilan data sebelum dan purposive sampling pada pengambilan sesudah pelatihan terhadap 66 sampel: 33 kontrol dan 33 intervensi. Hasil penelitian ditemukanterdapat perbedaan antara kelompok yang diberi pelatihan dan tidak diberi pelatihan (p =0.005) dan ditemukan adanya pengaruh supervisi terhadap kualitas tindakan perawatan luka (r=0.613, p= 0.005; α=0.05). Kepala ruang perlu diberikan pelatihan supervisi secara berkesinambungan agar dapat melakukan supervisi dengan baik.Kata Kunci: kepala ruang, keperawatan, supervisi klinik, tindakan perawatan luka
Copyrights © 2013