Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Pengambilan Serumen Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Mertoyudan I Kabupaten Magelang Widiyanto, Puguh; Mulyaningsih, Eka Lasmaida
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.318 KB)

Abstract

Ada beberapa factor yang mempengaruhi prestasi belajar, salah satunya adalah kemampuan mendengar yang baik.Seseorang dapat menerima pesan suara setelah ada getaran suara yang masuk melalui liang telinga, kemudian diterima oleh mekanoreseptor. Bila liang telinga terhalang oleh sumbatan (serumen) maka akan mengganggu penerimaan suara. Pengambilan serumen dimaksudkan untuk menghilangkan halangan hantaran suara sehinga dapat mengatasi gangguan proses mendengar. Jenis penelitian ini menggunakan desain pra-eksperiment bersifat retrospektif yang menggunakan rancangan penelitian pre-post test dalam satu kelompok atau one group pre-post test desain. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengalami penumpukan serumen pada telinganya dan telah dilakukan intervensi pengambilan serumen oleh petugas kesehatan. Sampel penelitian adalah siswa kelas VI yang sebelumnya tidak cacat tuli, berjumlah 30 siswa. Dengan membandingkan nilai raport satu semester sebelum dan satu semester sesudah dilakukan intervensi pengambilan serumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai raport rata-rata 6,55 dan setelah pengambilan serumen meningkat menjadi 7,09 dengan nilai t-tes=6,481 dengan nilai probabilitas 0,001. Hal tersebut menunjukan  bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pengambilan serumen terhadap peningkatan prestasi belajar pada siswa SD di wilayah kerja Puskesmas I Mertoyudan Magelang.Saran dari penelitian ini adalah perlunya pemantauan secara berkala dari petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada siswa sekolah, yang didukung oleh kebijakan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan maupun sector lain yang terkait.    
PERUBAHAN DISFUNGSI ENDOTEL AORTA PADA TIKUS GALUR PUTIH REMAJA YANG TERPAPAR ALCOHOL TERHADAP PEMBERIAN CURCUMIN Widiyanto, Puguh; Ekanto, Budi
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.325 KB)

Abstract

Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk mencegah dan memperbaiki disfungsi endotel dengan memproduksi antioksidan. Antioksi dan primer ini akan mencegah timbulnya oksidasi akibat radikal bebas, sehingga endotel pembuluh darah tidak akan mengalami disfungsi dan tidak terjadi aterosklerotik pada arteri. Dalam keadaan, dimana jumlah radikal bebas sangat berlebih di dalam darah, antioksidan yang diproduksi oleh tubuh tidak efektifl agi, sehingga diperlukan antioksidan dari luar (sekunder). Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen, dengan metode post test only control group design. Analisis statistik yang dipergunakan adalah uji T, untuk menilai pengaruh pemberian antioksidan (curcumin). Dari hasil penelitian ini maka terbukti bahwa ada pengaruh positif, bahwa Curcumin dapat mencegah disfungsi sel endotel dengan karakteristk tidak timbulnya sel busa pada aorta tifus jantan remaja yang terpapar alcohol kronik.  Saran yang diajukan adalah menambah konsumsi antiokidan (curcumin) untuk memperbaiki kerusakan endotel pembuluh darah (sklerosis)
Pengaruh Pengambilan Serumen Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Mertoyudan I Kabupaten Magelang Widiyanto, Puguh; Mulyaningsih, Eka Lasmaida
Journal of Holistic Nursing Science Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.318 KB)

Abstract

Ada beberapa factor yang mempengaruhi prestasi belajar, salah satunya adalah kemampuan mendengar yang baik.Seseorang dapat menerima pesan suara setelah ada getaran suara yang masuk melalui liang telinga, kemudian diterima oleh mekanoreseptor. Bila liang telinga terhalang oleh sumbatan (serumen) maka akan mengganggu penerimaan suara. Pengambilan serumen dimaksudkan untuk menghilangkan halangan hantaran suara sehinga dapat mengatasi gangguan proses mendengar. Jenis penelitian ini menggunakan desain pra-eksperiment bersifat retrospektif yang menggunakan rancangan penelitian pre-post test dalam satu kelompok atau one group pre-post test desain. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengalami penumpukan serumen pada telinganya dan telah dilakukan intervensi pengambilan serumen oleh petugas kesehatan. Sampel penelitian adalah siswa kelas VI yang sebelumnya tidak cacat tuli, berjumlah 30 siswa. Dengan membandingkan nilai raport satu semester sebelum dan satu semester sesudah dilakukan intervensi pengambilan serumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai raport rata-rata 6,55 dan setelah pengambilan serumen meningkat menjadi 7,09 dengan nilai t-tes=6,481 dengan nilai probabilitas 0,001. Hal tersebut menunjukan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pengambilan serumen terhadap peningkatan prestasi belajar pada siswa SD di wilayah kerja Puskesmas I Mertoyudan Magelang.Saran dari penelitian ini adalah perlunya pemantauan secara berkala dari petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada siswa sekolah, yang didukung oleh kebijakan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan maupun sector lain yang terkait.
PERUBAHAN DISFUNGSI ENDOTEL AORTA PADA TIKUS GALUR PUTIH REMAJA YANG TERPAPAR ALCOHOL TERHADAP PEMBERIAN CURCUMIN Widiyanto, Puguh; Ekanto, Budi
Journal of Holistic Nursing Science Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.325 KB)

Abstract

Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk mencegah dan memperbaiki disfungsi endotel dengan memproduksi antioksidan. Antioksi dan primer ini akan mencegah timbulnya oksidasi akibat radikal bebas, sehingga endotel pembuluh darah tidak akan mengalami disfungsi dan tidak terjadi aterosklerotik pada arteri. Dalam keadaan, dimana jumlah radikal bebas sangat berlebih di dalam darah, antioksidan yang diproduksi oleh tubuh tidak efektifl agi, sehingga diperlukan antioksidan dari luar (sekunder). Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen, dengan metode post test only control group design. Analisis statistik yang dipergunakan adalah uji T, untuk menilai pengaruh pemberian antioksidan (curcumin). Dari hasil penelitian ini maka terbukti bahwa ada pengaruh positif, bahwa Curcumin dapat mencegah disfungsi sel endotel dengan karakteristk tidak timbulnya sel busa pada aorta tifus jantan remaja yang terpapar alcohol kronik. Saran yang diajukan adalah menambah konsumsi antiokidan (curcumin) untuk memperbaiki kerusakan endotel pembuluh darah (sklerosis)
PERUBAHAN DISFUNGSI ENDOTEL AORTA PADA TIKUS GALUR PUTIH REMAJA YANG TERPAPAR ALCOHOL TERHADAP PEMBERIAN CURCUMIN. widiyanto, puguh; ekanto, budi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 6, No 2 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The human body has the ability to prevent and correct endothelial dysfunction by producing antioxidants. This primary antioxidant will help prevent oxidation caused by free radicals, so the blood vessels endothelial dysfunction and will not experience does not occur in atherosclerotic arteries. Under these circumstances, where the number of free radicals in the blood is very excessive, an antioxidant that is produced by the body no longer effective, so that the necessary antioxidants from the outside (secondary). This research experiments, using post test only control group design. Statistical analysis is used for the T test, to assess the effect of antioxidants (curcumin). From the results of this study proves that there is a positive influence, that curcumin can prevent endothelial cell dysfunction with no incidence of characteristics of foam cells in the aorta of male teenagers who typhoid chronic alcohol exposure. Suggestion is to increase the consumption antiokidan (curcumin) to improve vascular endothelial damage (sclerosis).   Keywords : Exposure to alcohol, the aortic endothelial dysfunction, provision of curcumin
The Implementation of Patient Safety by Nurses Based on Work Design Nugroho, Sri Hananto Ponco; Widiyanto, Puguh
JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Vol 9, No 3 (2020): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta in Clollaboration with ADMMIRASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmmr.93136

Abstract

Patient safety incidents are increasing and can result in death. Hospitals are required to provide quality and safe service. Thus, making policies to improve the quality of patient safety based on evidence is very important. This study aimed to determine the relationship between work design and the implementation of patient safety by the nurses. The design of this research was a descriptive correlation with a cross-sectional approach. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 56 nurses in the Inpatient Room of a hospital in Temanggung Regency. The data was collected through a work design questionnaire instrument and digital instrument/ calculators obtained through observation. Then, the data were analyzed by the chi-square test. The results showed that there was a significant relationship between work design and the implementation of patient safety by the nurses (p = 0.000). Nurses who had a good perception of work design were found to carry out patient safety well. It is suggested that the hospital management needs to support the implementation of patient safety through the work design of the head of the room by compiling standard operational procedures. The head of the room needs to improve the implementation of work design so that all nurses can perform patient safety according to standards.
IMPLEMENTASI GERAKAN SATU RUMAH SATU JUMANTIK (G1R1J) MEWUJUDKAN LINGKUNGAN BEBAS DEMAM BERDARAH DENGUE Widiyanto, Puguh; Widyantoro, Tri; Ulva, Syarifatul; Ningrum, Meiliana Purnama; Safitri, Nita Ana
Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti) Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Empati
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/empati.v2i1.501

Abstract

Implementation of activities one house one larva monitors (G1R1J) is a community-based empowerment program for the eradication of mosquito nests to prevent the reproduction of the Aedes Agepty vector mosquito that causes Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). The case fatality rate in the first semester of 2020 was ranked third in Central Java (6.67%), far exceeding the national standard of less than 2%. Although the incidence of dengue fever at the Mertoyudan Health Center has a tendency to decline in the first semester of 2020, entering the rainy season requires public vigilance for the emergence of dengue cases. Santan Village RT 06 RW 02, Sumberejo sub-district, the working area of Mertoyudan Health Center has 152 people with 47 family heads, inseparable from the importance of preventing DHF, being the target of community service by implementing G1R1J. The results obtained after the completion of the activity obtained increased knowledge, attitudes and behavior of the community.
The Implementation of Patient Safety by Nurses Based on Work Design Nugroho, Sri Hananto Ponco; Widiyanto, Puguh
JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Vol 9, No 3 (2020): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta in Clollaboration with ADMMIRASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmmr.93136

Abstract

Patient safety incidents are increasing and can result in death. Hospitals are required to provide quality and safe service. Thus, making policies to improve the quality of patient safety based on evidence is very important. This study aimed to determine the relationship between work design and the implementation of patient safety by the nurses. The design of this research was a descriptive correlation with a cross-sectional approach. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 56 nurses in the Inpatient Room of a hospital in Temanggung Regency. The data was collected through a work design questionnaire instrument and digital instrument/ calculators obtained through observation. Then, the data were analyzed by the chi-square test. The results showed that there was a significant relationship between work design and the implementation of patient safety by the nurses (p = 0.000). Nurses who had a good perception of work design were found to carry out patient safety well. It is suggested that the hospital management needs to support the implementation of patient safety through the work design of the head of the room by compiling standard operational procedures. The head of the room needs to improve the implementation of work design so that all nurses can perform patient safety according to standards.
KARAKTERISTIK PERAWAT YANG MEMPENGARUHI PERILAKU CARING DI RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG Luthfi Fauzi Asriyanto; Puguh Widiyanto; Sodik Kamal
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.483 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v3i1.46

Abstract

Quality health care becomes an absolute must for a health care institution, as a special effect to the image, profits, productivity, and liability. One of the keys of the quality of health services provided by a nurse lies in aspects of attention, empathy, and caring. Based on preliminary studies in PKU Muhammadiyah Hospital Temanggung, it can be concluded that the nurse caring behavior can’t be said to be optimal, although the management of the hospital has established a commitment to quality service through its quality policy.This study aims to determine the factors fatherly dimensions of personal characteristic that influence nurses caring behavior. The study design used was a cross sectional analytic method in 50 nurses. Data analysis using Pearson and Spearman correlation test, with the result there is no relationship between gender and marital status with nurses caring behavior, whereas age and years of nursing has a significant relationship. Multivariate analysis showed that the variables that most influence the caring behavior is working lives, so suggestions for management of the hospital to take care of inserting items into the standard of care and nursing performance appraisal.
Pengaruh Pelatihan Supervisi Terhadap Penerapan Supervisi Klinik Kepala ruang dan Peningkatan Kualitas Tindakan Perawatan Luka Di RS PKU Muhammadiyah Temanggung Puguh Widiyanto; Rr Tutik Sri Hariyati; Hanny Handiyani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.902 KB)

Abstract

Prosedur perawatan luka yang tidak standar menjadi penyebab infeksi pascabedah. Supervisi klinik dapat meningkatkan kualitas praktik keperawatan. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengaruh supervisi klinik terhadap kualitas tindakan perawatan luka. Metoda yang digunakan adalah quasi experimental pre-post test with kontrol group, teknik accidental pada pengambilan data sebelum dan purposive sampling pada pengambilan sesudah pelatihan terhadap 66 sampel: 33 kontrol dan 33 intervensi. Hasil penelitian ditemukanterdapat perbedaan antara kelompok yang diberi pelatihan dan tidak diberi pelatihan (p =0.005) dan ditemukan adanya pengaruh supervisi terhadap kualitas tindakan perawatan luka (r=0.613, p= 0.005; α=0.05). Kepala ruang perlu diberikan pelatihan supervisi secara berkesinambungan agar dapat melakukan supervisi dengan baik.Kata Kunci: kepala ruang, keperawatan, supervisi klinik, tindakan perawatan luka