BULETIN OSEANOGRAFI MARINA
Vol 6, No 1 (2017): Buletin Oseanografi Marina

Pertumbuhan Karang Lunak Sarcophyton sp. yang Dibudidayakan di Teluk Awur, Jepara

Diah Permata Wijayanti (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Ayu Charismawaty (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Elis Indrayanti (Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Agus Trianto (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2017

Abstract

Upaya budidaya karang lunak di Indonesia masih kurang berkembang, terutama karang lunak yang bernilai jual tinggi. Sarcophyton adalah salah satu karang lunak yang sering dimanfaatkan sebagai pengisi akuarium. Namun seringkali produk yang dipasarkan berasal dari alam. Penemuan berbagai manfaat Sarcophyton sebagai kandidat bahan obat, turut menurunkan keberadaan keberadaan Sarcophyton di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup fragmen karang lunak Sarcophyton sp. di perairan Teluk Awur, Jepara. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian menggunakan fragmen dengan luas awal ≈10-12 cm2 dan >12-15 cm2. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelangsungan hidup karang lunak Sarcophyton sp. berkisar antara 63,64–77,78%. Pertumbuhan tertinggi ditemukan pada fragmen dengan luas awal ≈10-12 cm2 yakni sebesar 74,68±19,84 cm2 dengan laju pertumbuhan total 0.47 cm2/hari. Pertumbuhan terendah terlihat pada fragmen dengan luas awal >12-15 cm2 yakni sebesar 60,41±22,96 cm2 dengan laju pertumbuhan total 0.38 cm2/hari. Ukuran luas awal fragmen ≈10-12 cm2 memiliki pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan fragmen karang lunak dengan ukuran  luas awal >12-15 cm2. Efforts to soft coral cultivation in Indonesia are still underdeveloped, especially soft corals with high selling value. Sarcophyton is one of the soft coral that is often used as an aquarium ornament. But often the marketed products come from nature. The discovery of various benefits of Sarcophyton as a candidate ingredient of drugs, helped reduce the existence of Sarcophyton in nature. This study aims to determine the growth and survival of soft coral fragments Sarcophyton sp. in the waters of Awur Bay, Jepara. The experiment was performed using a complete randomized design. The study used fragments with an initial area ≈10-12 cm2 and >12-15 cm2. The results showed the soft coral survival rate of Sarcophyton sp. ranged from 63.64 to 77.78%. The highest growth was found in fragments with an initial area of ≈10-12 cm2i.e of 74.68 ± 19.84 cm2 with a total growth rate of 0.47 cm2 / day. The lowest growth was seen in fragments with an initial area of > 12-15 cm2, which was 60.41 ± 22.96 cm2 with a total growth rate of 0.38 cm2 / day. The size of the initial fragment ≈10-12 cm2 has a larger growth compared to soft coral fragments with an initial baseline size > 12-15 cm2.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

buloma

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Buletin Oseanografi Marina (BULOMA) adalah jurnal yang menginformasikan hasil penelitian dan telaah pustaka tentang aspek Oseanografi, Ilmu Kelautan, Biologi Laut, Geologi Laut, Dinamika Laut dan Samudera, Estuari, Kajian Enerji Alternatif, Mitigasi Bencana, Sumberdaya Alam Pesisir, Laut dan ...