Zuriat
Vol 16, No 2 (2005)

PENDUGAAN MODEL GENETIK DAN HERITABILITAS KARAKTER KETAHANAN TERHADAP PENYAKIT BULAI PADA JAGUNG

Muhammad Azrai (Unknown)
Hajrial Aswidinnoor (Unknown)
Jajah Koswara (Unknown)
Memen Surahman (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Sep 2015

Abstract

Model genetik ketahanan terhadap penyakit bulai pada jagung yang disebabkan oleh Peronosclerospora maydis telah diestimasi pada progeni yang berasal dari persilangan antara galur resisten Mr10 dan Nei9008, serta galur rentan CML161. Tujuh generasi dari tiap-tiap persilangan (tetua P1 dan P2, F1, F2, F3, BC1P1, dan BC1P2) telah ditanam di Kebun Percobaan Cikeumeuh-Bogor. Percobaan ditata mengikuti rancangan petak terbagi dengan dua ulangan. Materi genetik dievaluasi ketahanannya terhadap penyakit bulai dengan menggunakan teknik tanaman baris penyebar. Uji skala gabungan digunakan untuk menentukan model genetik yang sesuai. Uji-t pada level 5% dan 1% mengindikasikan bahwa komponen genetik aditif [d], dominan [h] dan interaksi aditif × aditif [i] berperan penting untuk karakter ketahanan terhadap penyakit bulai pada jagung. Nilai komponen genetik aditif dan dominan yang bertanda sama dengan interaksinya pada pasangan persilangan Mr10 × CML161 menunjukkan adanya interaksi gen yang bersifat komplementer epistasis, sedangkan pada pasangan persilangan Nei9008 × CML161, komponen genetik aditif dan dominan berlawanan tanda dengan interaksinya menunjukkan adanya interaksi gen yang bersifat duplikat epistasis. Nilai heritabilitas dalam arti luas tergolong tinggi, sedangkan heritabilitas dalam arti sempit tergolong sedang.

Copyrights © 2005