JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Vol 26, No 3 (2020): JULI - SEPTEMBER

INTRODUKSI TEKNOLOGI BIOCHAR UNTUK MEMPERBAIKI LAHAN KRITIS MILIK PETANI WILAYAH MAGERSARI DI KABUPATEN TUBAN, PROPINSI JAWA TIMUR

Widowati Widowati (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, Indonesia)
Agnes Quartina Pudjiastuti (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, Indonesia)
Ana Arifatus Sa’diyah (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
03 Jun 2020

Abstract

Upaya meningkatkan produksi dan produktivitas lahan pertanian saat ini bukan hal yang mudah karena ketersediaan lahan pertanian yang relatif tetap, bahkan cenderung berkurang karena berbagai faktor. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan dalam jangka pendek adalah memperbaiki kesuburan lahan tandus yang selama ini digunakan masyarakat petani sebagai sumber mata pencahariannya. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat bagi mitra petani adalah mengintroduksikan teknologi biochar untuk memperbaiki lahan kritis (tandus dan berbatu) dan mengevaluasi usahatan yang ada. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah penyuluhan dan pelatihan pembuatan biochar (teknologi), pemberian bantuan alat pembuat biochar dan bibit tanaman, serta pendampingan kepada petani mitra di Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Petani mulai memahami teknologi biochardan manfaatnya bagi usahatani di lahan kritis, menggunakan teknologi biochar, dan manajemen usahatani berbasis teknologi biochar. Petani telah sadar bahwa aplikasi biochar dapat menurunkan biaya usahatani karena dibuat dari limbah pertanian yang tersedia berlimpah. Alat produksi biochar relatif murah dan terjangkau bagi petani yang ingin memperbaiki kondisi lahannya yang kritis.Kata kunci: Biochar; Lahan Kritis; Teknologi Sederhana.AbstractEfforts to increase production and productivity of agricultural land at this time is not easy because the availability of agricultural land is relatively fixed, and even tends to decrease due to various factors. One alternative that can be done in the short term is to improve the fertility of the barren land that has been used by the farming community as a source of livelihood. The aim of the community service program for farmer partners is to introduce biochar technology to improve critical land (barren and rocky) and evaluate existing farming. The methods used to achieve these objectives are counseling and training in making biochar (technology), providing assisting in making biochar tools and plant seeds, as well as assistance to partner farmers in Jetak Village, Montong District, Tuban District. Farmers are beginning to understand biochar technology and its benefits for farming on degraded land, using biochar technology, and farm management based on biochar technology. Farmers are aware that biochar application can reduce farming costs because it is made from abundant available agricultural waste. Biochar production equipment is relatively inexpensive and affordable for farmers who want to improve their critical land conditions.Keywords: Appropriate Technology; Biochar; Critical Land.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jpkm

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM UNIMED) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada ...