Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI PENGEMBANGAN KAMPUNG EKOLOGI BATU (KEB) BERBASIS BAURAN PEMASARAN Saparingga, Erik; Sadiyah, Ana Arifatus; Khoirunnisa, Ninin
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Developing a strategy is a development planning activities at l akukan to attract visitors. This study aims at 1) . analyze the internal and external factors of the development of the Stone Ecology Village (KEB).2) . Analyze the strategy of developing the Ecological Stone Village (KEB) in increasing tourist visits. 3) . Analyzing the development strategy is the most effective Stone Ecology Village (KEB). The sampling method uses sample techniques, namely : Purposive Sampling and Accidental Sampling. The results of this study indicate that (KEB) has used 7 P Marketing Mix on Internal KEB. The results of the IE Matrix are obtained based on the weight and rating obtained from IFE and EFE which indicate the position of the IE KEB Matrix in the Growing and Building area, which means that the KEB business is developing and has excellent potential to be able to increase tourism, and Results The most effective SWOT analysis in the study is in the S-O strategy. Strategi pengembangan merupakan suatu kegiatan perencanaan pembangunan yang di lakukan untuk dapat menarik pengunjung. Penelitian ini bertujuan 1). menganalisis faktor internal dan eksternal pengembangan Kampung Ekologi Batu (KEB). 2). Menganalisis strategi pengembangan Kampung Ekologi Batu (KEB) dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. 3). Menganalisis strategi pengembangan apakah yang paling efektif Kampung Ekologi Batu (KEB). Metode pengambilan sampel menggunakan teknik sampel yaitu : Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (KEB) telah menggunakan 7 P Bauran Pemasaran pada Internal KEB. Hasil dari Matriks IE yang di peroleh berdasarkan bobot dan rating yang di peroleh dari IFE dan EFE yang menunjukkan posisi Matriks IE KEB berada pada daerah Tumbuh dan Membangun yang artinya KEB usaha yang sedang berkembang dan memiliki potensi yang sangat baik unrtuk dapat meningkatkan wisatanya, dan Hasil Analisis SWOT yang paling efektif dalam penelitian ialah pada strategi S – O.
ANALISIS KOMPARASI PROSES PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA TORONGREJO KOTA BATU Susanti, Erma; Sadiyah, Ana Arifatus; Suwasono, Son
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Extension is one of the important aspects in the success of shallot farming. The purpose of this study was to analyze differences in profits between farmer participating in extension activities and farmers who did not take part in extension activities, and to analyze the influence of agricultural extension to improve farmers’ attitudes, skills and knowledge. This research was conducted for 3 months in Torongrejo Village, Batu City. Methods of data analysis with quantitative descriptive. The results showed that there were differences in benefits between farmers who participated in extension activities and farmers who did not take part in extension activities, and there were differences in the number of persentages of the influence of agricultural extension on farmers’ attitudes, skills and knowledge. Penyuluhan merupakan salah satu aspek penting dalam keberhasilan usahatani bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan keuntungan antara petani yang mengikuti kegiatan penyuluhan dan petani yang tidak mengikuti kegiatan penyuluhan, dan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan pertanian terhadap peningkatan sikap, keterampilan dan pengetahuan petani. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan di Desa Torongrejo Kota Batu. Metode analisis data dengan deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan keuntungan antara petani yang mengikuti kegiatan penyuluhan dan petani yang tidak mengikuti kegiatan penyuluhan, dan ada perbedaan jumlah pesentasi pengaruh penyuluhan pertanian terhadap peningkatan sikap, keterampilan dan pengetahuan petani.
EKONOMI SUMBERDAYA LAHAN UNTUK USAHATANI JAGUNG DI DESA JANTI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI Basrianto, Basrianto; Sadiyah, Ana Arifatus; Muljawan, Rikawanto Eko
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to: (1) Analyze factors that influence corn production based on land strata (2) Analyze corn farming income based on land strata (3). Analyzing the comparison of the level of corn farming income. This research was carried out in Janti Village, Papar District, Kediri Regency. Types of data in the study are primary data and secondary data. Sampling in this study was conducted by Accidental sampling method with 70 farmers as respondents then grouped based on land tenure. Data analysis used Cobb Douglas model regression analysis, income analysis and different test analysis. The results showed: (1) Simultaneously the variables of land area, seeds, fertilizers, pesticides and labor affected the production of corn in both land strata in the village of Janti. Persially the area of land, seeds and fertilizer have an effect on production on strata I land. While the strata II land is influenced by the persial area of land and fertilizer. (2) The income earned by farmers from corn farming results based on the area of arable land is high, and corn farming in the research area is classified as efficient. (3) The income of corn farming of strata I farmers and strata II farmers in Janti Village, Papar District, Kediri Regency has a difference. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung berdasarkan strata lahan (2) Menganalisis pendapatan usahatani jagung berdasarkan strata lahan (3). Menganalisis perbandingan tingkat pendapatan usahatani jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Janti Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Jenis data dalam penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Accidental sampling dengan 70 petani sebagai responden kemudian dikelompokkan berdasarkan luas penguasaan lahan. Data analisis menggunakan analisis regresi model Cobb Douglas, analisis pendapatan dan analisis uji beda. Hasil penelitian menunjukan: (1) Secara serentak variabel luas lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi jagung pada kedua strata lahan di Desa Janti. Secara persial luas lahan, bibit dan pupuk berpengaruh terhadap produksi pada lahan strata I. Sedangkan lahan strata II yang berpangaruh secara persial yaitu luas lahan dan pupuk. (2) Pendapatan yang diperoleh petani dari hasil usahatani jagung berdasarkan luas lahan garapan tergolong tinggi, dan usahatani jagung di daerah penelitian tergolong efesien. (3) Pendapatan usahatani jagung petani strata I dan petani strata II di Desa Janti Kecamatan Papar Kabupaten Kediri memiliki perbedaan.
STRUKTUR DAN KEKUATAN PASAR PETANI CABAI RAWIT DESA BOCEK, KECAMATAN KARANGPLOSO Sari, Fatma; Sadiyah, Ana Arifatus; Masduki, Said
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Structure and market power are important factors for marketing agencies to find out how the market strength of the products they have. The purpose of this research is to determine the market structure of cayenne farmers and the market power level of cayenne farmers in Bocek Village, Karangploso District. This research was conducted in May-June 2018, by determining the location of the research purposive or intentionally. Respondents in this research were cayenne farmers and marketing agencies involding in marketing cayenne from farmers to end consumers. Data analysis used is descriptive qualitative and quantitative. The result in this research indicate that the market structure of cayenne farmers is an oligopsonic competition market, and the market power level of cayenne farmers has a low competitive. Struktur dan kekuatan pasar merupakan faktor penting bagi pelaku pemasaran untuk mengetahui bagaimana kekuatan pasar produk yang mereka miliki. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui struktur pasar petani cabai dan derajat kekuatan pasar petani cabai rawit Desa Bocek, Kecamatan Karangploso. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei- Juni 2018, dengan penentuan lokasi penelitian secara purposive atau secara sengaja. Responden dalam penelitian ini adalah petani cabai rawit di Desa Bocek dan lembaga pemasaran yang terlibat dalam memasarkan cabai rawit dari petani hingga ke konsumen akhir. Analisis data yang digunakan yaitu deskribtif kualitatif dan kuantitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa struktur pasar petani cabai rawit adalah pasar persaingan oligopsoni, dan derajat kekuatan pasar petani cabai rawit memiliki derajat kompetitif yang rendah.
MOTIVASI DAN KOMPETENSI PETANI JERUK DI WILAYAH PENGEMBANGAN PERKOTAAN DI DESA TLEKUNG KOTA BATU Azizah, Siti Nur; Sadiyah, Ana Arifatus; Muljawan, Rikawanto Eko
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivation and competence towards the success of citrus farmers. The purpose of this study was to analyze citrus farmers and to analyze citrus farmers in urban development areas, in Tlekung Village, Batu City. This research took place in Tlekung Village, Junrejo District, Batu City. This research was conducted for three months, starting from May 2018 to July 2018. This study uses descriptive qualitative data analysis. Based on the results of statistical descriptions, motivation has a positive influence on the success of citrus farmers and competence has a positive and significant influence on the success of citrus farmers in the Urban Development Area. in Tlekung Village, Batu City. Motivasi dan kompetensi berpengaruh terhadap keberhasilan petani jeruk. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis pengaruh motivasi terhadap keberhasilan petani jeruk dan untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap Keberhasilan petani jeruk di wilayah Pengembangan perkotaan, di Desa Tlekung Kota Batu. penelitian ini bertempat di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu mulai dari bulan Mei 2018 s.d Juli 2018. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil deskripsi statistik motivasi berpengaruh positif terhadap Keberhasilan petani jeruk dan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan petani jeruk di Wilayah Pengembangan. Perkotaan di Desa Tlekung Kota Batu.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH GADU DESA CURUNGREJO KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Topan, Hidrus; Sadiyah, Ana Arifatus; Masduki, Said
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pendapatan dan kelayakan usahatani padi dalam Proram Upsus Padi di Kelompoktani Mekarsari 1. Metode yang digunakan dalam penelitian Purposive Sampling. Populasi pada penelitian ini adalah petani yang berusahatani padi yaitu sebanyak 77 populasi, pemilihan jumlah sampel dalam penelitian menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalah 10%, jumlah sampel dalam penelitian adalah 44 petani. Analisis yang digunakan deskriptif kuantitatif yaitu analisis pendapatan dan kelayakan usahatani yaitu R/C, BEP produksi, BEP penerimaan dan BEP harga. Hasil analisis menunjukan usahatani padi sawah gadu I pelaksana upsus pajale 2018 kelompoktani mekarsari desa Curungrejo Kabupaten Malang layak diusahakan. Usahatani padi sawah program upsus mampu memberikan kenaikan pendapatan bagi petani. sebesar Rp. 25.182.269/Ha selama satu musim tanam.Usahatani padi sawah program upsus memiliki nilai R/C sebesar 2,29 > 1, sehingga usahatani ini layak untuk dilakukan karena memberikan keuntungan bagi petani.Usahatani padi sawah program upsus memiliki nilai BEP < jumlah produksi, penerimaan dan harga, sehingga usahatani ini layak dilakukan karena mampu memberikan keuntungan bagi petani. This study aims to analyze the income and feasibility of rice farming in the Rice Upsus Program in the Mekarsari Farmer Group 1. The method used in Purposive Sampling research. The population in this study were rice farming farmers, namely as many as 77 populations, the selection of samples in the study using the Slovin formula with a wrong rate of 10%, the number of samples in the study were 44 farmers. The analysis used descriptive quantitative, namely the analysis of income and feasibility of farming, namely R / C, BEP production, BEP acceptance and BEP prices. The results of the analysis show that paddy field rice farming I implementing upsus pajale 2018 group of farmers in the village of Curungrejo, Malang, is worth the effort. Rice field farming program upsus is able to provide increased income for farmers. Rp. 25,182,269 / Ha for one planting season. Program upsus paddy farming has an R / C value of 2.29> 1, so this farming is feasible because it provides benefits to farmers. Program upsus rice farming has a BEP value
ANALISIS KELAYAKAN USAHA SUSU SEGAR DI KOPERASI SUSU SAE PUJON MALANG Andriani, Mesi; Sa'diyah, Ana Arifatus; Khoirunnisa', Ninin
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KOP ‘SAE’ is a dairy cooperative in East Java Province. Factors that must be considered by farmers as well as the SAE Dairy Cooperative in developing and developing their businesses, namely the feasibility factor of fresh milk business. This study aims to determine the benefits and feasibility of fresh milk business in the SAE Milk Cooperative, Pujon. This type of research is descriptive quantitative and the technique of determining the location of research is done purposively. Data analysis includes market and marketing aspects, technical aspects, management aspects and natural resources, financial aspects (financial). The methods used in financial analysis are Payback Period, Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio, Internal Rate of Return (IRR) and sensitivity analysis. From the calculation of total revenue obtained from the sale of fresh milk in 2015 = Rp. 159,004,286,310, 2016 = Rp. 167,116,081,975, and 2017 = Rp. 192,578,486,374. The results of the analysis of income and loss are known to the value of earnings in 2015 amounting to Rp.117,727,946,840, in 2016 amounting to Rp.126,984,765,092, and in 2017 amounting to Rp.148,871,551,741. The profits from the fresh milk business are always increasing every year, so it is concluded that the KOP susu SAE ’Pujon fresh milk business is profitable. Based on market and marketing aspects, 95% is sold to PT. Nestle and the remaining 5% for the local market. The results of the feasibility analysis of the financial aspects indicate that the establishment of a fresh milk business in the SAE Pujon Dairy Cooperative is worth developing. The feasibility value of each financial aspect criteria is as follows: PP = 3 years 2 months means PP 1 means fulfilling the criteria and IRR is 1.967. KOP ‘SAE’ adalah koperasi susu yang berada di Kabupaten Malang. Faktor yang harus diperhatikan oleh peternak sekaligus Koperasi Susu SAE dalam membangun dan mengembangkan usahanya, yaitu faktor kelayakan usaha susu segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuntungan dan kelayakan usaha susu segar di Koperasi Susu SAE, Pujon. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan teknik penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Analisis data meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen dan sumber daya alam, aspek keuangan (finansial). Metode yang digunakan dalam analisis finansial adalah Payback Period, Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio, Internal Rate of Return (IRR) dan analisis sensitivitas. Dari hasil perhitungan penerimaan total diperoleh dari hasil penjualan susu segar pada tahun 2015 = Rp. 159.004.286.310, 2016 = Rp. 167.116.081.975 , dan 2017 = Rp. 192.578.486.374. Hasil analisa laba rugi diketahui nilai laba pada tahun 2015 sebesar Rp.117.727.946.840, tahun 2016 sebesar Rp.126.984.765.092, dan tahun 2017 sebesar Rp.148.871.551.741. Keuntungan dari usaha susu segar ini setiap tahunnya selalu meningkat, sehingga disimpulkan usaha susu segar KOP ‘SAE’ Pujon menguntungkan. Berdasarkan aspek pasar dan pemasaran adalah 95% dijual ke PT. Nestle dan sisanya 5% untuk pasar lokal. Hasil analisis kelayakan dari aspek finansial menunjukkan bahwa pendirian usaha susu segar pada Koperasi Susu SAE Pujon layak dikembangkan. Nilai kelayakan dari masing-masing kriteria aspek finansial sebagai berikut: PP= 3 tahun 2 bulan artinya PP< umur ekonomis, NPV bernilai positif sebesar Rp. 11.168.483.967, Net BC Ratio dimana 1,72 > 1 artinya memenuhi kriteria serta IRR adalah 1,967.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BIOGASDI DESA PANDESARI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG Mendonca, Agustinho; Pudjiastuti, Agnes Quartina; Sa'diyah, Ana Arifatus
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study was to analyze the advantages and feasibility of the biogas business in Pandesari Village. The sampling technique chosen in the study was purposive sampling. data was collected through interviews with dairy farmers. The population of the study involved 10 rations of livestock hand groups and the sampling technique chosen in the study was purposive sampling, so that the respondents used were 1 person. Edited data tabulated then analyzed using the criteria of PP, B / C ratio, NPV, and IRR. The calculation results that the farmer's biogas business in Pandesari Village is worth trying. Tujuan penelitian menganalisis keuntungan dan kelayakan usaha biogas di Desa Pandesari penelitian Teknik sampling yang dipilih dalam penelitian yaitu purposive sampling. data dikumpulkan melalui wawancara dengan peternak sapi perah. Populasi penelitian melibatkan kelompok jatah tangan ternak berjumlah 10 orang dan Teknik sampling yang dipilih dalam penelitian yaitu purposive sampling, sehingga responden yang digunakan yaitu 1 orang. Data diedit ditabulasikan kemudian di analisis dengan menggunakan kriteria PP, B/C ratio, NPV, dan IRR menunjukan Hasil perhitungan bahwa usaha biogas peternak di Desa Pandesari layak diusahakan.
PARTISIPASI KELOMPOK TANI DALAM KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO DI DESA SUTOJAYAN KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Bitin, Stefanus; Sa'diyah, Ana Arifatus; Masduki, Said
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze 1) The participation of farmers in the agricultural extension program of the padi planting rows legowo 2) The public against rice cropping system rows legowo. The data used in this research was the primary data and secondary data. Engineering data collection method survey using a questionnaire. The method used was qualitative method with the use of interactive data analysis component (interactive model). Sample taken in this research are members of group of farmers Pudojoyo I and Pudojoyo II farmer groups as many as 50 farmers. Research results show that the hignest level of participation of farmers group is Pudojoyo II. It is seen from the level of participation in the preparation of farmers group RDKK reaches 52%, following the meeting reached 92%, 56%, reaching liveliness following the evaluation reached 68%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) partisipasi petani dalam program penyuluhan pertanian terhadap sistem tanam padi jajar legowo 2) kegiatan penyuluhan terhadap sistem tanam padi jajar legowo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan metode survey menggunakan kuisioner. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan komponen analisis data interaktif (interactive model). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah anggota kelompok tani Pudojoyo I dan kelompok tani Pudojoyo II sebanyak 50 petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat partisipasi kelompok tani yang paling tinggi adalah kelompok tani Pudojoyo II. Hal ini dilihat dari tingkat partisipasi kelompok tani dalam penyusunan RDKK mencapai 52 %, mengikuti pertemuan mencapai 92 %, keaktifan mencapai 56 %, mengikuti evaluasi mencapai 68 %.
PERMINTAAN BERAS DI PROPINSI JAWA TIMUR Aron, Robertus; Pudjiastuti, Agnes Quartina; Sa'diyah, Ana Arifatus
Fakultas Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the demand for rice in East Java. Demand of rice in East Java Province was collected from BPS and analyzed using multiple linear regression. Coefficient of determination (R2) resulting from this method amounted to 0.477 that meaning was 48% of demand of rice in East Java Province was explained by rice prices, corn prices, sweet potato prices, cassava prices, and per capita income. The remaining (52%) was explained by other variables other than methods such as population, consumer tastes, price of other foods. Demand of rice was influenced by price of rice, price of corn, and income per capita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan beras di Jawa Timur. Data permintaan beras di Propinsi Jawa Timur diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan dari metode ini sebesar 0.477. artinya 48% permintaan beras di Propinsi Jawa Timur dijelaskan oleh harga beras, harga jagung, harga ubi jalar, harga ubi kayu, dan pendapatan per kapita. Sisanya sebesar 52% dijelaskan oleh variabel lain di luar model permintaan beras seperti jumlah penduduk, selera konsumen, harga bahan pangan lain. Pemintaan beras di Propinsi jawa Timur dipengaruhi oleh harga beras itu sendiri, harga jagung, dan pendapatan perkapita.