JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Vol 12 No 27 (2020): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN

HUBUNGAN ASUPAN ZINK, ZAT BESI, DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA ANAK USIA 6–24 BULAN DI DESA LEYANGAN, KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

Sari, Anggun Novita (Unknown)
Maryanto, Sugeng (Unknown)
Purbowati (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jan 2020

Abstract

Background : Adequate intake of zinc, iron, and vitamin C affects the occurrence of infection. Infectious diseases can increase the risk of undernutrition. Objective : The Study aims to investigate the correlation between intake of zinc, iron, andvitamin C with incidences of undernutrition in children aged 6–24 months old at leyangan village east ungaran semarang regency. Method: The study was cross sectional approach. The population was children aged 6 –24 months old. The samples of study were taken by proportional random sampling with 78 respondents. The data collecting used questionnaires, SFFQ, and babyscaleor digital tread scale. The data analysis used kendall tau (α=0,05) Result: Percentage of zinc intake category in less is 47,4%, good is 37,2%, and over is 23,1%. Percentage of iron intake category less is 46,2%, good is 34,6%, and over is 19,2%. Percentage of vitamin C intake category less is 43,6%, good is 33,3%, and over is 23,1%. There is a significant correlation beetwen intake of zinc, iron, an vitamin C with incidences of undernutrition in children aged 6–24 months old at leyangan village east ungaran semarang regency.( p= 0,03; p= 0,002; p= 0,045). Conclution: Thereis a significant correlation beetwen intake of zinc, iron, an vitamin C with incidences of undernutrition in children aged 6–24 months old at leyangan village east ungaran semarang regency Abstrak : Latar Belakang: Kecukupan asupan zink, zat besi, dan vitamin C berpengaruh terhadap terjadinya infeksi. Penyakit infeksi dapat meningkatkan resiko terjadinya gizi kurang. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan asupan zink, zat besi, dan vitamin C dengan kejadian gizi kurang pada anak usia 6-24 bulan di Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu anak usia 6-24 bulan. Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode proportional random sampling sejumlah 78 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, FFSQ, dan babyscale atau timbangan injak digital. Analisis data menggunakan uji Kendall Tau (α = 0,05). Hasil: Persentase kategori asupan zink kategori kurang yaitu 47,4%, baik 37,2%, dan lebih 23,1%. Persentase kategori asupan zat besi dengan kategori kurang yaitu 46,2%, baik 34,6%, dan lebih 19,2%. Persentase kategori asupan vitamin C dengan kategori kurang yaitu 43,6%, baik 33,3%, dan lebih 23,1%. Ada hubungan yang bermakna antara asupan zink, zat besi, dan vitamin C dengan kejadian gizi kurang pada anak usia 6-24 bulan di Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang ( p= 0,03; p= 0,002; p= 0,045). Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara asupan zink, zat besi, dan vitamin C dengan kejadian gizi kurang pada anak usia 6-24 bulan di Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JGK

Publisher

Subject

Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Materials Science & Nanotechnology Public Health Other

Description

Jurnal Gizi dan Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang gizi dan kesehatan. Jurnal Gizi dan Kesehatan diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah di bidang gizi dan kesehatan kepada para praktisi di bidang ...